Who are You?

143 17 1
                                    

Roma, Italy 2019

-Sungjae POV-

“Tidak terasa tuan Sungjae, kita sudah 2 minggu di sini dan tugas kita sebentar lagi akan selesai” ujar Kyungsoo saat kita sedang sarapan di Apartemen.

“Kau benar  Kyungsoo-ssi, tapi aku merasa aku belum ingin kembali ke Korea” ucapku sambil menerawang jauh.

“Kenapa tuan Sungjae?”

Baru saja aku ingin menjawab pertanyaan kyungsoo, tiba-tiba bunyi ‘ting’ terdengar yang menandakan ada yang memencet bel apartemennya.

Aku mencegah kyungsoo yang akan berdiri sambil berkata “lanjutkan sarapanmu, biar aku yang urus.”

Saat aku sudah di depan pintu, aku langsung membuka tanpa melihat siapa yang datang, dan seketika aku cukup terkejut melihat siapa yang datang dan setelahnya aku hanya mendesah cukup panjang.

Saat aku sudah di depan pintu, aku langsung membuka tanpa melihat siapa yang datang, dan seketika aku cukup terkejut melihat siapa yang datang dan setelahnya aku hanya mendesah cukup panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Sohyun-ah, apa yang kau lakukan di sini?”

“Mencarimu oppa, apalagi?” ucapnya, yang langsung masuk ke Apartemenku.

Dia adalah adik sepupuku, dan dia bisa kukatakan tidak waras karena menyukai kakak sepupunya sendiri, yaitu aku.

“kau tau dari mana, kalau aku disini?” tanyaku, setelah melihatnya menyantap jatah sarapanku

“Aku waktu itu datang ke kantormu dan tidak melihatmu di kantor, lalu aku bertanya pada Suho oppa katanya, dia mengirimmu ke Italy untuk urusan bisnis, lalu aku minta alamat lengkapmu dan menyusulmu dengan penerbangan terakhir.” ucapnya dengan tenang

“Dia memang gila.” ucap Kyungsoo sambil memandang Sohyun.

“Mwoya?! Siapa kau, berani mengolok-olokku, oppa pecat dia sekarang aku tidak suka melihatnya.” ucap Sohyun sambil menunjuk Kyungsoo.

“Kau yang harus ku singkirkan dari sini, cepat pulang. Aku tidak ingin berurusan panjang dengan ayahmu.” ucapku sambil menarik tangannya.

“Oppa, kau jahat!! Aku sudah menyukaimu sejak aku masih sama-sama sekolah, apakah kau tidak bisa melihatku sebagai seorang wanita seutuhnya, aku sekarang sudah menjadi model, seperti permintaanmu oppa…..” dia melepas tarikan tanganku dan malah berjongkok sambil menangis.

“Kau benar-benar…..argg….kau sudah merusak pagiku, Kyungsoo-ssi aku keluar dulu sebentar, tolong kau urus dia dan kalau perlu antar dia kembali ke Korea.” ucapku sambil berlalu meninggalkannya.

Saat aku keluar dari gedung Apartemenku, aku mendengar bunyi seperti suara barang-barang di banting, aku menoleh ke arah sumber suara,tidak jauh dari posisiku berdiri aku bisa melihat dengan jelas, seorang perempuan paruh baya sedang menyeret dengan kasar seorang gadis serta membanting sebuah koper.

perempuan korea itu?! Aku baru melihatnya kembali setelah terakhir di bar.” Batinku

Langkah kakiku seketika menuju mendekat untuk melihat kejadian itu.

Destiny✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang