Café Tora-b, Seoul 2019
“Kau masih mau disini, apa ku antar pulang?” Tanya Kai. Kai bisa melihat dari raut wajah Krystal sekarang bahwa sekarang dia sedang dalam keadaan yang tidak baik.
“Kai, aku ingin melihat Naeun bahagia” ujar Krystal dengan raut wajah menerawang.
“Aku mengerti kecemasanmu, waktu itu dia mengira apa yang di lihatnya, adalah apa yang benar-benar terjadi.” ucap Kai sambil menggenggam tangannya.
“Ini hanya masalah salah paham, tapi mengapa butuh bertahun-tahun untuk menyelesaikannya.”
“Cobalah mengerti posisinya Krys. Mereka sebenarnya saling mencintai satu sama lain, tapi ego mereka yang memisahkan mereka berdua.” ujar Kai mencoba menenangkan Krystal.
“Aku sangat memahaminya Kai, tapi setidaknya naeun bisa sedikit tidak egois dan mau mendengarkan penjelasan taemin, saat aku mengunjunginya ke Spain. Aku masih sering melihatnya menangisi Taemin. Kalau saja dia paham bahwa patah hati adalah dinamika yang sangat klise, dan bahwa orang-orang seperti Naeun masih saja menangisi kenyataan itu. Kai, bantu aku untuk mengembalikan hubungan mereka berdua.” ucap Krystal sambil menatap teduh Kai.
“Hmm, aku akan selalu membantumu, kau tahu itu.” Ujar Kai sambil mengacak rambut kekasihnya.
“Kajja, sekarang temani aku ke supermarket.” ujar Krystal sambil bangkit dari tempat duduknya dengan semangat.
“Kau sudah merasa baikan?”
“Hmm, aku punya janji dengan Naeun menjadi kokinya selama sebulan ini.”
“Hmm, kalau aku apa kau menjadi kokiku seumur hidupmu?” ujar Kai sambil membungkukkan badannya dan menatap wajah Krystal yang sudah seperti kepiting rebus itu.
“Mwoya, ini cafe memalukan sekali” ujar Krystal lalu berlari meninggalkan kai.
***
Supermarket
“Kai jangan foto-foto aku seperti itu, aku malu.” ujar Krystal sambil berbisik.
“Aku sedang mencoba mencari angel yang pas untuk di posting di Instagram.” ucap Kai sambil berusaha memfokuskan kamera hpnya ke arah Krystal.
“Feed igmu tidak ada yang bagus, bahkan hampir semuanya blur dan kau bahkan masih belum paham meletakkan caption, keterlaluan.” ujar Krystal mencibir.
“Ya!! Itu ciri khasku, sekarang aku sedang mencoba agar fotomu tidak blur lagi, entah mengapa setiap kau yang ada di frame ku, selalu blur.” ucap Kai yang langsung mendapat jitakan dari Krystal.
“Ya!! Kau saja yang tidak bisa menggunakan ponselmu, dasar beruang primitive.” ujar Krystal kesal.
“Berhenti mengejekku, sekarang coba lihat hasil tangkapanku.” ujar Kai sambil menunjukkan ponselnnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny✅
FanfictionMereka semua yang pergi dan pada akhirnya kembali. Meski langkah kaki sempat terhenti di persimpangan hati, tapi mereka telah memilih. Memilih untuk pulang dan menikmati segala keindahan yang sebuah rumah tawarkan. Kita tak akan pernah tahu di mana...