Kamu. Kamu. Dan kamu lagi.
Dan perasaan gugup itu lagi._Hwang Eunbi_
"SinB!!!" Teriak Umji yang baru saja memasuki kelas.
"Lo kemarin pulang bareng Jaehyun? Kakel yang famous itu?" Tanya Umji cukup keras dan membuat seisi kelas kaget, terutama kaum hawa.
"Eh, serius Sin?"
"Demi apa?"
"Ka Jaehyun?"
"Untung gue sukanya sama ka Jungkook"
"Berisik!" Ucap SinB dan berjalan keluar kelas.
Jam pelajaran pertama sampai istirahat akan kosong, karena pak Agung tidak akan masuk.
SinB melangkahkan kakinya menuju lapangan basket. Sepi, iya disana sepi. Ia mengambil bola yang ada ditepi lapangan itu dan mulai memainkannya.
Sebenarnya basket bukanlah hal yang ia bisa. Tetapi, apa salahnya ia mencoba? Toh disini juga sepi.
Saat ia kesal memainkan bola yang berat itu, ia melemparnya asal dan bola itu memantul dan mengenai dirinya sendiri. Tepat dikepalanya.
Saat ia akan mengulurkan tangannya untyk mengelus kepalanya, seseorang kebih dulu melakukannya. Orang itu adalah Jaehyun. Ya! Jung Jaehyun.
"Kalau ngga bisa, belajar dulu" ucap Jaehyun sambil mengelus kepala SinB.
Deg!
Lagi- lagi SinB merasakan detak jantungnya yang lebih cepat."Pusing?" Tanya Jaehyun dan SinB hanya mengangguk.
.
.
.
.
.
.
.
-------Kini Umji dan Riri tengah bingung mencari dimana SinB berada. Mereka sudah ke tempat yang mungkin SinB datangi. Tapi ternyata tak ada SinB. Dan kini mereka menuju ke kantin.
"Hai Riri," sapa Aldo.
Riri tersenyum kearah Aldo. Ya! Aldo adalah pacarnya Riri.
Umji memutar bola matanya, ia salah mengajak Riri. Bisa-bisa, ia jadi obat nyamuk mereka berdua.
"Umji!" Panggil Yerin di salah satu tempat duduk di kantin.
"Gue kesana ya, byee" ucap Umji lalu meninggalkan keduanya dan menghampiri Yerin.
"SinB mana?" Tanya Sowon.
"Ngga tau,"
"Ko ngga tau? Emang tuh anak kemana?" Tanya Yerin
"Tadi sih gue nanya. Kemarin dia pulang dianterin ka Jaehyun, eeh terus dianya keluar kelas"
"Dianterin Jaehyun?" Tanya Sowon dan Yerin bersamaan.
Umji mengangguk.
"Jangan sampai deh Mbih kaya Eunha" ucap Yerin seperti permohonan.
.
.
.
.
.
.
.
-------"Lo ngapain disini?" Tanya SinB.
"Gue? Bolos" jawab Jaehyun.
SinB hanya mengangguk. Bolos? Itu hal yang biasa bukan?
"Lo ngapain? Bolos juga? Waahh jangan-jangan kita jodoh" ucap Jaehyun tersenyum.
"Jamkos" jawab SinB.
"Eum.. kirain,"
"Cantik," ucap Jaehyun.
SinB menengok dengan wajah juteknya.
"Lo cantik, tapi jutek. Saran gue, jangan jutek-jutek, ntar cantiknya ketutup" ucap Jaehyun.
"Gombal lo?"
"Ngga kok, itu fakta"
Jaehyun menarik tangan SinB untuk keluar dari lapangan basket itu.
"Lepas! Mau kemana?" Tanya SinB.
"Udah ikut aja!" Jaehyun menarik tangan SinB menuju roof top.
"Ngapain coba kesini?" Tanya SinB saat duduk di bangku yang ada disana.
"Ngeliat pemandangan" ucap Jaehyun.
.
.
.
.
.
.
.
-------"Lah? Kalian cuma berlima? Si jutek mana?" Tanya Taeyong, anak dance cowok.
"Gatau tuh. Kita juga lagi nyariin" jawab Sowon.
"Yaelahhh. Ntar pulang sekolah anak dance kumpul. Kasih tau yang lain ya" ucap Taeyong lalu mencari tempat duduk.
Yaaa, mereka sedang dikantin.
"Kira-kira, SinB kemana ya?" Umji masih memikirkan SinB.
"Hai!" Sapa seorang laki-laki tinggi yang kulitnya lebih gelap dari kedua temannya. Siapa lagi kalau bukan Mingyu.
"Mingyu" ucap Eunha.
"Kita boleh gabung?" Tanya Bam Bam.
Tanpa menuju persetujuan, mereja bertiga langsung duduk.
"Tumben bertiga, buaya yang satu mana?" Tanya Yuju.
"Gatau. Ilang" jawab Jungkook.
"Tumben berlima. Si jutek mana?" Tanya Mingyu.
"Ilang juga," jawab Umji.
"Lah? Kok bisa samaan?" Gumam Mingyu.
.
.
.
.
.
.
.
-------"SinB!" Panggil Jaehyun.
"Mari kita temenan" ucap Jaehyun mengulurkan tangannya.
SinB pun tanpa pikir panjang nenerima uluran tangan itu, dan mereka bersalaman.
"Jangan jutek-jutek lo ke gue," ucap Jaehyun.
"Ya"
Jaehyun tersenyum dan SinB tetap dengan wajah juteknya.
"Senyum dong, gue belum pernah liat lo senyum" ucap Jaehyun
"Males" ucap SinB lalu berjalan menuju tangga.
"Mau kemana?" Tanya Jaehyun.
"Kantin. Laper!"
Jaehyun tersenyum, lalu megikuti SinB dengan berjalan dibelakang gadis itu. Tetapi, saat dikantin, tak sengaja seorang gadis menabraknya.
"Aisha"
"Jaehyun"
T.B.C
typo harap dimaafkan
KAMU SEDANG MEMBACA
《Segitiga》-end
Teen Fiction. _______ ✔ "kalau kamu sayang dia, kenapa harus aku yang jadi korbannya?" ucap seorang gadis pada laki-laki didepannya itu. laki-laki itu hanya diam, tak mau membalas perkataan gadis didepannya ini. sampai gadis itu pergi, ia masih tetap diam ditem...