Lagi lagi aku gugup saat kamu yang berada didekatku.
_Hwang Eunbi_
Laki-laki berparas tampan itu memasuki area sekolah dengan gaya cool nya. Dengan temannya yang juga bergaya sama.
Siapa lagi kalau bukan Jung Jaehyun dan Jeon Jungkook.
Double JJ itu memang yang paling famous diantara mereka berempat.
Sedangkan seorang gadis yang sedang tersenyum karena candaan dari teman-temannya itu membuat senyum Jung Jaehyun terpancar diwajahnya.
Gadis yang biasanya sangat jutek dan tidak peduli pada sekitar itu, kini tengah tersenyum manis sekali. Bahkan, Jaehyun pun iklut tersenyum melihatnya.
"Eh, bro! Lo kenapa?" Tanya Jungkook.
"Ngga, yuk!" Ucap Jaehyun dan mereka kembali meneruskan langkahnya.
.
.
.
.
.
.
.
-------"Eh, tadi ka Jaehyun senyum tau ke arah sini" ucap Alina.
"Oh ya?" Tanya Riri.
"Iya, tadi gue juga liat" ucap Umji.
"Eh, Mbih, Umji! Kemarin kalian ada kumpul dance ya?" Tanya Arin.
"Iya"
"Ada kak Taeyong ga?" Tanya Yiren.
"Ada."
"Lo suka ya Ren?" Tanya Alina.
Yiren hanya tersenyum menanggapi ucapan Alina.
"Tiati. Ka Taeyong banyak yang suka" ucap Arin.
"Udah! Kuy masuk kelas. Bentar lagi masuk nih" ucap SinB dan mereka pun masuk kelas.
Bel masuk berbunyi. Bu Hyera, mata pelajaran bahasa Inggris itu pun masuk kelas. Pelajaran dimulai.
"Oke anak-anak, kali ini kita tidak akan belajar dikelas" ucap bu Hyera.
"Lah?"
"Terus?"
"Terus belajar dimana bu?"
"Kita akan belajar di taman belakang sekolah. Karena ibu rasa udara yang sejuk, cocok untuk bersantai ditaman" murid-murid pun bersorak gembira.
"Dan tugas kalian adalah, mendeskripsikan taman itu sesuai pandangan kalian menggunakan bahasa Inggris"
"Oke. Silahkan dimulai dari sekarang" ucap bu Hyera dan mereka pun berhamburab keluar kelas, lalu menuju taman belakang.
.
.
.
.
.
.
.
-------Kelas 11 Ipa 2 adalah kelas yang terkenal berantakan dan sering jam kosong. Guru-guru malas jika sudah mendengar nama kelas ini. Mendengar saja sudah malas, apalagi jika masuk ke kelas ini? Tentu mereka sangat malas.
"Eh, Jaehyun!" Panggil Hoshi, ketua kelas.
"Apaan?"
"Bantuin gue dong,"
"Ngapain?"
"Nih, bukunya bu Hyera balikin"
"Mager!"
"Yaelahh, bantuin kali. Bu Hyera lagi ngajar di kelas 10 Ipa 2 noh. Gue mau ada urusan sama Taeyong soalnya"
"10 Ipa 2? Kelasnya si jutek kan bro?" Bam Bam.
"Serius lo?" Jaehyun.
"Iyaa"
"Ok. Sini!" Ucap Jaehyun mengambil buku dari Hoshi dan berjalan keluar kelas.
Jaehyun berlajan menuruni tangga dan menuju kelas 10 Ipa 2. Tetapi, langkahnya terhenti saat meliha Aisha, yang berjalan dengan memegangi perutnya.
Ia melihat gadis itu yang nampak lemas. Saat Jaehyun akan menolongnya, sudah ada Yeeun anak 10 Ips 1 dan satu temannya yang menolongnya.
Ketika mereka sudah hilang dari pandangan Jaehyun, lelaki itu meneruskan langkahnya hingga sampai di kelas 10 Ipa 2.
"Sepi?" Gumamnya.
"Eeh" Jaehyun menghentikan langkah seorang lelaki, yang ia yakini itu anak kelas 10.
"Ini kelas pada kemana?" Tanyanya.
"Tadi gue denger bu Hyera nyuruh ke taman belakang." Jawab lelaki itu.
"Thanks" ucap Jaehyun dan berjalan menuju taman belakang.
.
.
.
.
.
.
.
-------Deg!
Jantung SinB berdetak lebih cepat dari biasanya. Entah mengapa, setiap kali ia melihat Jarhyun, saat itu juga jantungnya berdetak sangat kencang."Hai" sapa Jaehyun.
"Bu Hyera mana?" Tanyanya.
"Disana" tunjuk SinB ke bu Hyera yang sedang duduk disalah satu bangku taman.
Jaehyun menarik tangan SinB dan menghampiri bu Hyera.
"Bu, ini buku ibu yang ketinggalan. Dan saya minta ijin ada urusan sama SinB" ucap Jaehyun dan langsung menarik tangan SinB tanpw menghiraukan tatapan anak-anak kelas 10 Ipa 2 itu.
"Lepas!" Ucap SinB.
"Ngga!" Jaehyun menarik SinB ke roof top.
"Ngapain sih kesini lagi?" Tanya SinB.
"Gatau. Gue suka aja kesini. Apalagi sama lo" ucap Jaehyun.
"Lo pasti udah tau kan, kalau gue dikenal-"
"Play boy" ucap SinB, Jaehyun tersenyum.
"Pinter" ucap Jaehyun mengacak rambut SinB.
"Ish! Paan sih Jae! Berantakan nih!"
"Jae?"
"Iya! Jae. Jaehyun!"
"Lucu juga" gumam Jaehyun.
T.B.C
typo harap dimaafkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
《Segitiga》-end
Teen Fiction. _______ ✔ "kalau kamu sayang dia, kenapa harus aku yang jadi korbannya?" ucap seorang gadis pada laki-laki didepannya itu. laki-laki itu hanya diam, tak mau membalas perkataan gadis didepannya ini. sampai gadis itu pergi, ia masih tetap diam ditem...