10》Segitiga

298 37 0
                                    

Maafkan jika ada typo ya🍎

"Gue ngga tau. Apa gue udah lupain lo"

_Jung Jaehyun_






Malam ini Jaehyun berada di balkon kamarnya dan dirinya sedang merenung. Besok adalah hari sabtu, dan lusa adalah minggu. Tapi ia sama sekali tak ada rencana apapun untuk liburannya.

"Jaehyun," panggil ibunya.

"Eh, mama. Kenapa ma?" Jaehyun meboleh kearah dimana ibunya berdiri.

"Ada Jungkook sama BamBam dibawah tuh"

"Jaehyun kesana dulu ya ma,"

"Iya nak,"

Laki-laki itu turun dan menyusul kedua temannya yang berada diruang tamu. Jungkook dan BamBam sama-sama sibuk dengan ponselnya, hingga membuat Jaehyun nampak kesal.

"Woy!" Bentak Jaehyun dan mereka berdua pun menengok.

"Eh, sorry bro." BamBam menyengir.

"Ngapain kalian kesini?" Tanya Jaehyun.

"Yaelah... masa mau main ngga boleh?" Ucap BamBam tak santai.

Jaehyun hanya memutar kedua bola matanya. Ia malas menanggapi BamBam.

"Kita mau ngajak lo ke alun-alun bro. Katanya disana ada festival musik dan besok itu puncaknya" jelas Jungkook.

"Mager gue,"

"Si Eunha sama Yuju katanya tampil juga. Makanya si item udah disana" ucap BamBam.

"Ayolahhh Hyun..." bujuk BamBam.

"Lumayan kan, gue mau pdkt nih" ucap BamBam lagi.

"Yaudah bentar" Jaehyun berdiri dan menggati celana selututnya itu dengan celana panjang, lalu mengambil jaketnya.

"Yok" Jungkook berdiri dan mereka pun langsung pergi.

.
.
.
.
.
.
.

-------

Keenam gadis dan seorang laki-laki tengah berada dibelakang panggung. Memberi semangat untuk kedua orang yang akan tampil.

"Semangat Yuju! Semangan Eunha!" Ucap keempat gadis secara bersamaan.

"Semangat ya by," Mingyu memberi semangat pada Eunha.

"Makasih" Eunha tersenyum.

"Ekhem. Yaudah deh, yok kita kedepan aja" ucap Yerin dan meninggalkan tempat itu diikuti oleh Sowon, SinB dan Umji.

"Aku kedepan ya, Jungkook tadi ngabarin mereka mau kesini" ucap Mingyu.

"Iya" balas Eunha sambil tersenyum dan mengangguk.

.
.
.
.
.
.
.

-------

"Aku ketoilet dulu ya," ucap SinB dan langsung berlari menuju toilet.

Sesudah ia menyelesaikan urusannya, tak sengaja SinB bertemu dengan Jungkook.

"Loh SinB?"

"Kak Jungkook ya?"

"Iya. Lo pasti dukung Eunha sama Yuju kan?"

"Iya, kok kakak tau?"

"Ngga usah panggil kak, ya tau lah kan Mingyu kesini dukung Eunha"

"Iya juga ya, yaudah aku duluan"

"Oke" Jungkook tersenyum. Akhirnya ia bisa berkomunikasi dengan gadis yang ia kagumi. Tapi sepertinya Jungkook tak boleh seperti ini. Jika ia lihat, Jaehyun yang sepertinya juga menyukai SinB.

"Kayaknya gue lebih baik pastiin dulu" gumam Jungkook tersenyum miring.

.
.
.
.
.
.
.

-------


Jaehyun melihat dengan bosan pertunjukkan-pertunjukkan musik itu. Hingga matanya menangkap seorang gadis yang tengah duduk sendiri disebuah bangku. Gadis itu menundukkan kepalanya.

Dengan langkah yang santai, Jaehyun mendekati gadis itu dan duduk disebelahnya. Entah keberanian dari mana ia mendekati gadis yang notabenya adalah mantan pacarnya. Yang artinya, itu adalah masa lalunya.

"Lo sendiri?" Tanya Jaehyun kepada gadis itu, yang tak lain adalah Aisha.

"Eh?" Aisha mengangkat kepalanya dan menatap Jaehyun tak percaya.

"Kak Jaehyun? Kok disini?" Aisha mencoba menghilangkan rasa gugup yang menyelimuti dirinya.

"Ya, gue diajak temen-temen. Pertanyaan gue belum lo jawab" ucap Jaehyun.

"Pertanyaan?"

"Lo sendiri?"

"Ooh... iya, aku sendiri"

"Ngga sama pacar?"

"Aku ngga punya pacar ka,"

"Bohong. Pasti dah adalah, pengganti gue dihati lo"

Deg!
Apa maksud dari perkataan Jaehyun? Hingga membuat Aisha jadi merasa ada yang menyentuh hatinya. Salahkah jika dirinya berharap akan perasaan Jaehyun? Tapi semua rasa itu segera ia tepis. Aisha tak mau terluka lagi.

"Kok diem?" Jaehyun yang menyadarkan lamunan Aisha.

"Nggak kak, cuma ngga tau mau ngomong apa"

"Lo masih gugup kalo deket gue?"

Aisha terdiam dengan ucapannya Jaehyun.

"Gue paham kok, lo lagi ada masalah? Makanya lo pergi sendiri. Masalah apa?" Tebak Jaehyun yang benar adanya.

Lagi-lagi Aisha hanya diam dan menunduk. Ternyata Jaehyun masih sama, masih memahami dirinya. Gadis itu menunduk dan tersenyum samar, tetapi sedetik kemudian, matanya berkaca-kaca dan ia mulai mengeluarkan air matanya.

























T.B.C
Typo harap dimaafkan yaa✌
Makasih yang udah vote, aku doain kalian lancar urusannya
Salam apel🍎

《Segitiga》-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang