Huhu...
Maaf ya kalau aku nulis selama ini kurang menghibur:v
🍎
Salam apel🍎
"APA?!!"
_GFRIEND, Mingyu, Seokmin, Taehyung_
"Tak menyangka"
_Jung Jaehyun_
"Yeyyyy!!!!" Teriak anak-anak dari sekolah SinB.
Ya, mereka memenangkan lomba. Alias, mereka juara pertama. Sedangkan juara kedua dari sekolah Aisha, dan juara ketiga dari sekolahnya Yuta.
"Untuk para juara, silahkan naik keatas panggung" ucap mc yang berada diatas panggung.
Para juara pun naik keatas panggung. Mereka berbaris berurutan, sesuai juara yang mereka raih. SinB berada diujung barisan, dan berdekatan dengan Aisha.
Gadis jutek itu menatap malas pada gadis disampingnya itu. Aisha tahu, SinB pasti marah padanya.
"Umji, kamu yang disini ya, aku mau deketan kak Yerin," ucap SinB yang langsung diangguki Umji. SinB pun berjalan hingga sampai diujung, tepatnya di samping Yerin.
Jujur, Aisha yang melihat itu tampak kecewa dan merasa bersalah.
"Silahkan, perwakilan maju tiga langkah kedepan" ucap mc itu lagi.
Penyerahan piala pun dilakukan. Dan setelah selesai, Sowon menghampiri teman-temannya sambil mengangkat piala tersebut.
"Baiklah, kita berfoto dulu dengan para panitia ya,"
Sesi foto-foto bersama panitia itu dilakukan dan tak lama kemudian selesai.
"Kita turun yuk! Ketemu sama temen-temen yang lain" ucap Yuju antusias.
"Hai" baru saja mereka akan pergi, Aisha menyapa mereka.
"Aisha!" Ucap mereka kompak, kecuali SinB yang mengalihkan pandangannya.
"Selamat ya," Aisha mengulurkan tangannya dan dibalas oleh Yerin, kemudian Sowon, Yuju, Umji dan Eunha.
"Aku ketoilet ya," SinB langsung pergi ketoilet.
Sebenarnya Aisha mengerti, tetapi dia diam saja.
"Mbih ketoilet mulu perasaan,"
"Tau tuh"
"Yaudahlah, kita turun aja yuk!"
Mereka turun dari panggung dan menghampiri teman-temannya.
Sedangkan SinB hanya diam ditoilet dan langsung keluar. Tetapi, saat dia baru keluar dari toilet, tangannya digenggam oleh Jaehyun.
"Lepas!" SinB menghempaskan kuat tangannya, hingga genggaman itu terlepas.
"Kenapa kamu nggak mau dengerin aku?"
"Apa yang harus aku denger dari kamu? Kita udah putus dan udah nggak ada hubungan apa-apa lagi! Aku harap, kamu bahagia sama dia. Kamu sayang kan sama dia?"
"Mbih, aku sayang sama kamu."
"Tapi kamu lebih sayang dia Jae! Sekarang kamu bebas sama dia, nggak ada yang akan ganggu kamu lagi kok, dan yang paling penting, nggak ada yang tersakiti lagi!" Setelah mengatakan itu, SinB petgi dari hadapan Jaehyun dan menghampiri teman-temannya.
"Ini nih, dancer kita,"
"Apaan sih," SinB agak malu-malu.
"Oh iya. Buat ngerayain ini, gue traktrir kalian berenam" ucap Taehyung yakin.
"Sok amat lo tai! Mau neraktir kita!" Pasti tau lah, siapa yang berkata seperti ini. Yaaa, siapa lagi kalau bukan Yerin.
"Yaelah mbem, gue kan lagi meng apresiasi kalian!"
"Sok lo ah!"
"Serius kali gue!"
"Udahlah, kak Taehyung kan mau niat baik sama kita, terima aja kali!" Ujar Umji yang langsumg disetujui teman-temannya.
"Yaudah, mau makan dimana?" Tannya Taehyung.
"Restoran deket sini aja" usul Sowon.
"Oke. Oh iya. Buat para cowok, bayar sendiri" Taehyung menatap Mingyu, Seokmin, dan Bambam.
"Gue nggak ikut, mau kencan. Byee!" Bambam meninggalkan mereka.
"Yaelah tet! Lo kalo niat berbagi, gausah pilih-pilih gitu kali!" Yerin.
"Iya kak Tae,"
"Iya iya. Kalian berdua juga bayarin deh"
"Yey!"
.
.
.
.
.
.
.
-------
Taehyung sengaja memesan tempat yang bisa untuk mereka semua. Setelah makan, mereka berbincang-bincang.
"Keren banget sih, tadi kalian!"
"Iya, tapi abis ini Sowon sama Yerin lulus, terus tinggal mereka berempat dong,"
"Iya tuh, tapi ya gapa lah, tetep semangat aja!"
"Eh, bentar! Kayak ada yang kurang deh," Taehyung.
"Apa?"
"Si Jaehyun mana?" Sontak semua orang memandang SinB.
"Ngapain liatin aku kayak gitu?" SinB merasa risih.
"Jaehyun mana?"
"Tenggelem!"
"Yang bener aja."
"Kita putus,"
"APA?!"
Tentu semuanya kaget dengan pernyataan SinB tadi. Perasaan, tadi mereka maaih baik-baik saja saat di back stage. Tetapi, ini sungguh berita yang tak mereka duga.
T. B. C.
Maaf klo selama ini byk typo🍎😢
KAMU SEDANG MEMBACA
《Segitiga》-end
Teen Fiction. _______ ✔ "kalau kamu sayang dia, kenapa harus aku yang jadi korbannya?" ucap seorang gadis pada laki-laki didepannya itu. laki-laki itu hanya diam, tak mau membalas perkataan gadis didepannya ini. sampai gadis itu pergi, ia masih tetap diam ditem...
