Typonya banyak! Jadi, maafin ya🍎
"Antara pikiran dan hati?"
_Hwang EunBi_
Senyuman terus terpancar diwajah Aisha. Gadis itu terus tersenyum mengingat perkataan Jaehyun tadi.
Flash back.
"Sabar ya," Jaehyun menepuk pundak Aisha.
"Makasih,"
"Kalo kamu butuh sesuatu, kamu boleh kok minta tolong aku. Nggak usah sungkan,"
"Tapi SinB?"
"SinB itu urusan aku. Dia akan ngerti kok,"
Aisha mengangguk.
"Sha, kamu pokoknya harus kuat. Mungkin kita udah nggak bersama, tapi kita kan tetap teman yang harus saling bantu. Jadi, nggak usah sungkan."
"Makasih ya. Aku nggak tahu lagi mau bilang apa ke kamu." Aisha mulai berkaca-kaca.
"Don't cry," Jaehyun menghapus air mata Aisha dengan ibu jarinya.
Wajah yang semula ingin menangis itu kini menjadi wajah yang menunjukkan senyuman manis.
"Makasih,"
"Sama-sama"
Flashback off.
"Boleh nggak sih aku egois?" Gumam Aisha.
"Boleh nggak aku berharap?"
"Boleh nggak aku manfaatin ini buat deket lagi sama Jaehyun?"
"Tapi SinB gimana?"
"Dia kan udah baik banget sama aku. Masa iya sih, aku khianatin dia?"
"Tapi perasaan aku juga butuh dibales"
"Hhhuuuuffttt...." Aisha mengusap wajahnya.
.
.
.
.
.
.
.-------
Ingin rasanya SinB meluapkan kemarahannya pada orang didepannya ini. Tetapi, SinB tak bisa. Karena ia tidak salah.
"Udahlah Mbih, cowok kayak gitu tinggalin aja" ucap laki-laki bernama Yuta, yang merupakan teman dari sepupunya SinB.
"Tau deh!"
"Pulang sono! Ngapain disini? Dingin juga,"
Tidak ada jawaban dari SinB. Gadis itu hanya diam dan memejamkan matanya. Suasana taman malam hari membuatnya merasa sedikit tenang dari sebelumnya. Bukan Jaehyun kali ini, tetapi pikiran SinB malah tertuju pada Jungkook. Tetapi tak bisa dipungkiri, jika hatinya juga mengkhawatirkan Jaehyun.
"Bang?"
"Iya?"
"Menurut abang, cowok yang tulus itu gimana?" SinB menatap Yuta.
"Kenapa nanya gitu?"
"Mbih bingung sama pikiran dan hati Mbih,"
"Dengerin gue. Cowok yang tulus itu, cowok yang rela cewek yang disukai dia itu bahagia meskipun bukan dia penyebab kebahagiaan cewek itu."
"Maksudnya?"
"Maksud gue, cowok yang tulus itu nggak hanya mau nerima apa adanya. Dia juga bakal ngelakuin apa aja buat bikin cewek yang dia sayang itu bahagia,"
"Dia rela korbanin perasaannya juga?"
"Iya gitu,"
Mendengar perkataan Yuta, SinB semakin bingung. Antara pikiran dan hatinya saat ini.
Flashback.
"Ngapain ke roof top?" Tanya SinB saat Jungkook membawanya ke roof top.
"Kamu khawatir kan sama Jaehyun?" Jungkook menatap SinB.
"Kalau aku, khawatirnya sama kamu. Sama perasaan kamu," Jungkook menatap SinB lebih dalam.
"Yakin aja kalau Jaehyun itu pasti baik-baik aja,"
"Tau darimana?"
"Lupakan!" Jungkook mengalihkan pandangannya dan tersenyum menatap langit.
"Kook!" SinB menatap Jungkook.
"Hm?"
"Maksud perkataan kamu itu apa?"
"Nanti kamu juga paham. Kalau ada orang yang lebih tulus daripada Jaehyun,"
"Aku bener-bener nggak ngerti"
"Udahlah Mbih, kamu mending nikmati aja suasana disini. Tenangin suasana hati kamu. Disini, sama aku" Jungkook tersenyum menatap SinB.
"Oh ya. Aku mau pindah,"
"Pindah?"
"Iya, besok pagi aku baru berangkat. Jadi, ini terakhir aku disini. Tapi aku beruntung, bisa ngabisin waktu itu sama kamu,"
"Memangnya kenapa sama aku?"
"Nggapapa,"
"Gejelas deh,"
"Mungkin sekarang ngga jelas, tapi suatu saat nanti semuanya akan terlihat jelas," Jungkook tersenyum lebar.
Flashback off.
"Emang siapa sih cowok lo?" Tanya Yuta.
"Gue!"
Kedua orang itu pun menengok kesamping kiri yang entah sejak kapan ada Jaehyun disana. Laki-laki itu menatap SinB dan Yuta dengan ekspresi datar.
"Ooh, lo. Selesain masalah lo sama cewek lo," Yuta berdiri dan berlalu dari hadapan Jaehyun.
"Ngapain disini?" Tanya SinB sambil mengalihkan pandangannya.
"Harusnya aku yang tanya. Kenapa malam-malam yang dingin kaya gini, kamu malah disini?" Jaehyun mendekati SinB.
"Disini nyaman,"
"Tapi dingin,"
"Nggak perduli,"
"Kalau kamu sakit gimana?"
"Nggak gimana-mana"
"Hwang Eunbi!"
"Jung Jaehyun!"
Baik Jaehyun maupun SinB, mereka saling menatap satu sama lain. SinB menatap Jaehyun dengan kesal, dan Jaehyun yang geram karena SinB bersikap cuek padanya.
T. B. C
Vote yaa❤
Hehehe🍎
KAMU SEDANG MEMBACA
《Segitiga》-end
Novela Juvenil. _______ ✔ "kalau kamu sayang dia, kenapa harus aku yang jadi korbannya?" ucap seorang gadis pada laki-laki didepannya itu. laki-laki itu hanya diam, tak mau membalas perkataan gadis didepannya ini. sampai gadis itu pergi, ia masih tetap diam ditem...