19》Segitiga

243 36 0
                                    

AWAS! TYPO BERTEBARAN:V
HEHEHE
MAAFIN YA KALAU ADA TYPO🍎
Setelah berfikir, rasanya aku ingin update lagi:v
Udah gitu aja


"Kenapa kamu tuh sering bikin aku kayak begini?"

_Hwang EunBi_



Koridor sekolah yang masih sepi menunjukkan jika suasana sekolah masih sangat pagi. Entah kesambet apa sampai Jaehyun berangkat sepagi ini. Laki-laki itu berjalan santai menuju ke kelasnya.

"Jaehyun!" Panggil Jungkook saat mereka berada didepan kelas mereka.

"Tumben lo berangkat pagi"

"Yaa, gue sendiri juga nggak tau"

"Good morning!!" Suara menggelegar BamBam itu membuat Jaehyun dan Jungkook hanya bisa memutar bola matanya.

"Wishh... tumben lo berangkat pagi" Bambam menepuk keras pundak Jaehyun hingga membuat laki-laki itu meringis.

"Pelan-pelan aja kali!" Bentak Jaehyun.

"Hehehe. Sorry" Bambam hanya menyengir.

"Sakit tau!"

"Yaelah, gitu doang juga! Lebay lo!"

"Udahlah, ayok masuk" Jungkook memasuki kelas diikuti Jaehyun dan Bambam yang masih saling kesal satu sama lain.

"Guys..." Mingyu tersenyum dan duduk ditempatnya.

"Eh, kalian tau nggak?" Ucap Mingyu.

"Nggak" balas Jungkook cuek.

"Yaelah, penasaran gitu kek, jangan abaikan gue"

"Yakan lo belum ngomong tem!" Bambam berkata dengan nada kesal.

"Hehe.. iya juga ya, tapi nggak usah pake ngeledek juga kali!"

"Udah, lo mau ngomong apa?" Jungkook yang jengah pun angkat bicara.

"Si mantannya Jaehyun pindah" Mingyu menatap Jaehyun.

"Mantan gue?"
"Mantannya Jaehyun?" Ucap Jaehyun dan Bambam bersamaan.

Sementara Jungkook hanya mengalihkan pandangannya lalu membuka buku dan mulai membacanya. Diantara mereka berempat memang Jungkook yang paling pintar. Jungkook juga tak ingin perduli dengan urusan percintaannya Jaehyun atau Mingyu. Menurutnya, itu sama sekali tidak penting untuknya.

"Mantannya Jaehyun banyak. Yang mana?" Tanya Bambam.

"Mantan terindahnya" Mingyu kembali menatap Jaehyun dengan tatapan meledek.

"Siapa?" Tanya Bambam lagi.

"Yaelah! Lemot lo berdua!" Mingyu sudah kesal dan hanya diam. Ia ingin tahu apakah Jaehyun akan mengetahui maksudnya atau tidak. Jika tidak, maka dapat diartikan jika ia tidak tulus pada Aisha. Jika iya, maka artinya Jaehyun tulus pada Aisha dan susah melupakan gadis itu.

Sementara Jaehyun masih memikirkan perkataan Mingyu.

.
.
.
.
.
.
.

-------

"Jae?"

"Kamu Mau kemana?" Tanya SinB saat melihat Jaehyun yang nampaknya sedang menuju parkiran.

"Keluar" jawab Jaehyun cepat.

"Tapi kan, ini masih jam sekolah. Kamu udah ijin?"

"Bukan urusan kamu"

"Tapi-"

"Minggir Mbih!"

SinB hanya bisa menelan ludahnya karena perkataan Jaehyun tadi. Gadis itu tak menyangka dengan sikap Jaehyun yang bisa dikatakan kasar pada dirinya itu.

"Mbih, Kamu kenapa?" Tanya Alin ketika melihat raut wajah SinB yang terlihat sedih.

"Eum.." SinB menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis.

"Kalau ada masalah, mending cerita aja Mbih" Alin mengelus pundak SinB dan gadis itu hanya mengangguk sambil tersenyum.

"Aku duluan" SinB tersenyum dan berlari menuju roof top.

Entah mengapa perasaan SinB menjadi seperti ini. Ia sadar, ia itu hanya berteman dengan Jaehyun. Tetapi kenapa ia selalu sensitif kepada laki-laki itu? Kenapa ia sangat nyaman dengan perlakuan laki-laki itu padanya? Kenapa ia malah merasakan apa yang seharusnya tak ia rasakan?

Awalnya SinB akan menumpahkan kekesalannya ditempat sepi ini. Tetapi, setelah melihat ada seseorang yang sedang duduk tenang disana, membuat SinB mengurungkan niatnya. Gadis itu membalikkan badannya dan berniat untuk pergi dari sana.

"Hai" ucap seseorang dan tersenyum didepan SinB.

"Sendirian aja?" Tanya murid laki-laki itu tetapi tak dijawab oleh SinB.

"Yuk duduk sama aku" tangan SinB ditarik dan entah kenapa gadis itu hanya menurut.

"Kamu kenapa? Kayaknya lesu banget"

SinB hanya menggeleng menanggapi laki-laki itu.

"Biasanya kamu sama Jaehyun. Kemana dia?"

"Kok nanya aku? Seharusnya kamu yang temannya tuh lebih tau kak"

Jungkook tersenyum mendengar respon SinB. Iya, sekarang SinB memang sedang bersama Jungkook. Laki-laki itu menatap SinB dengan pandangan yang berbeda.

"Kalian berantem?" Pancing Jungkook dan SinB hanya diam.

"Aku tahu, kalian itu aslinya saling suma. Tapi ngeliat kamu yang kaya gini kok bikin aku juga ikut sedih ya, maaf sebenernya aku tahu kemana Jaehyun. Tapi aku nggak mau bikin kamu tambah sedih jika tahu" batin Jungkook sambil menunduk.











































T.B.C
Maaf ya kalau ada typo🍎
Makasih yang udah menghargai karyaku yang kurang bagus ini
Wkwk

《Segitiga》-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang