07》Segitiga

388 44 0
                                    

.

"Kenapa harus kamu? Serius, aku bosan"

_Hwang Eunbi_


.

Beberapa cemilan ringan masuk kedalam keranjang yang dibawa oleh seorang gadis dengan penampilan santai. Gadis itu bernama Hwang Eunbi, dengan mengenakan hoodi over size, celana pendek 20cm diatas lutut, dengan sepatu santai dan rambut dicepol.

SinB berpenampilan seperti ini karena mini market ini berada sangat dekat dari rumahnya. Setelah mengerjakan tugas tadi, SinB ingin membeli beberapa cemilan dan akhirnya ia keluar rumah.

Saat SinB akan mengambil satu cemilan, ada tangan yang juga msngambil cemilan dibungkus yang sama. SinB melihat siapa dia, dan ternyata orang itu adalah Jaehyun.

"Mbih, kita ketemu disini. Jodoh kali yaaa," ucap Jaehyun.

"Eh, Jae! Kebetulan aja kali! Ngga jodoh" SinB menjanggal perkataan Jaehyun.

"Mbih, kamu cantik deh." Ucap Jaehyun.

Entah kenapa SinB merasa jika ia selalu deg-deg an didekat Jaehyun. Bahkan, gadis itu selalu merasa aneh ketika didekat Jaehyun.

"Hello, baby, kamu nggapapa?" Tanya Jaehyun.

"Apaan sih Jae! Gue bukan babi!"

"Siapa yang manggil kamu babi, aku kan manggilnya by, bukan babi sayang,"

Blush...
Pipi gasis bernama Hwang Eunbi ini merah akibat perlakuan Jaehyun.

"Cieee... merah tuh pipinya" ucap Jaehyun.

"Apaan sih," ucap SinB dan berjalan menuju kasir.

Jaehyun melihat itu hanya tersenyum dan mendekati SinB juga.

"Berapa semuanya mba, punya pacar saya biar saya bayarin aja" ucap Jaehyun ke kasirnya.

"Pacar dari mananya?" SinB berkata sinis.

"Sayang, kenapa sih, ngga pernah nganggep" Jaehyun membuat-buat nada bicaranya.

SinB memutar bola matanya dan keluar dari mini market itu. Jaehyun mengambil kantong plaatik yang berisi belanjaan SinB dan mengejar gadis itu.

"Mbih, tunggu!" Jaehyun menarik tangan SinB.

"Ini punya kamu by, jangan ditinggal nanti kamu ngga makan lagi," ucap Jaehyun memberikan kantong plastik itu.

"Ngga usah Jae, kamu yang bayar, berarti kamu yang makan itu" SinB menolak perlakuan Jaehyun.

"Cieee... dan pake aku-kamu nih," Jarhyun tersenyum sambil menatap SinB.

"Apaan sih," ucap SinB menahan rona merahnya.

"Yaudahlah, kamu ambil aja, aku anterin kamu pulang, terus kamu makan dan istirahat. Ngga ada penolakan!" Jaehyun tersenyum dan mengantarkan SinB pulang.

.
.
.
.
.
.
.
-------

Pagi yang cerah, seorang gadis tengan bersiap-siap untuk berangkat sekolah. Ia melihat pantulan dirinya dicermin, dan membayangkan kejadian tadi malam. Dimana Jaehyun sangat perhatian padanyan.

"SinB! Sadar!" Ucap SinB menepuk-nepuk pipinya sendiri.

"Gue bisa gilaaa!"

"Mana tadi malem gue mimpi sama dia lagi"

"Hwaaaaa"

"Jantung gue juga ngga normal nih,"

"Aatagaaa"

"Gila beneran nih gueee"

"Gue ngga bisa bohong, Jaehyun itu emang pantes disukai banyak orang"

"Hadeehhhh..... Jaeeee!"

"Lo bikin gue gila!"

Begitulah, gadus jutek yang sedang kebaperan itu mengoceh sendiri. Gadis itu bahkan seperti orang gila yang sedang kumat. Entalaahhh... SinB seperti ini karena Jaehyun.

Setelah selesai dengan persiapannya, SinB berjalan keluar kamar dan menuju ke ruang makan.

"Bi, eomma sama appa kapan pulang sih? Mbih kangen" tanya SinB kepada sang Bibi.

"Mungkin lusa non, mereka kan juga baru pergi kemarin non, udah kangen aja"

"Hehehe, maklumlah bi,"

"Makanya non, non Mbih juga coba aja punya pacar, biar ngga kesepian non," ucap Bibi dan tersenyum.

"Ngga bi, Mbih belum mau pacaran" balas SinB.

"Yaudah non, silahkan dimakan sarapannya"

"Iya bi, makasih" SinB mulai memakan makanannya.

Setelah selesai, gadis itu berpamitan pada bibinya dan keluar rumah. Saat ia baru saja keluar, saat itu juga sebuah motor yang dikendarai seseorang berhenti didepannya.

Orang itu membuka helmnya dan menampakkan wajahnya.

"Loh, Jae?"

"Iya Mbih, aku mau jemput kamu"

"Tapi kan rumah kamu jauh"

"Oh, iya aku lupa kasih tau kamu, kalau aku pindah disini. Rumah aku ada diujung"

"Ooh"

"Mau bareng?"

SinB mengangguk dan Jaehyun tersenyum. Pemuda itu memberikan helmnya kepada SinB dan diterima gadis itu. Jaehyun mengisyaratkan agar SinB naik ke motornya dan SinB menurutinya. Mereka pun pergi kesekolah bersama.


















T.B.C
Typo harap dimaafkan
Salam apel🍎
Eh.. boleh minta vote nya?😙
Hehehe
👇

《Segitiga》-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang