AWAS! TYPO BERTEBARAN:V
HEHEHE
MAAFIN YA KALAU ADA TYPO🍎
Sebab males ngoreksi hehe"Aku melihat barang yang sama"
_Aisha_Hari ini adalah hari Minggu. Hari dimana SinB sering menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan dan rebahan dirumah. Tetapi saat ia akan menutup matanya kembali, pintu kamarnya itu diketuk oleh seseorang.
"Siapa? Bibi ya? Kan Mbih udah bilang bi, kalau minggu tuh-"
"Ini aku" suara yang sangat SinB kenal itu pun membuat SinB beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan ke pintu berwarna coklat itu lalu membukanya.
"Ngapain pagi-pagi kesini?" Tanya SinB pada Eunha yang nampak rapi dengan pakaiannya.
"Mbih, perasaan aku udah chat kamu deh"
"Chat? Aku nggak buka hp"
"Mbih, aku tuh minta kamu buat temenin aku hari ini"
"Temenin ngapain?"
"Ada deh, udah siap-siap cepet!"
"Aku malas!"
"Eh, nggak boleh malas! Hari minggu sekali-kali pergi kali Mbih. Apalagi kan tadi malam kamu udah sweet seventeen jadi, nggak ada salahnya mencoba hal baru"
"Apaan sih!"
"Udah! Aku maksa pokoknya" Eunha mendorong SinB kedalam kamar mandi dan menutup pintunya.
Dengan terpaksa, SinB menuruti kemauan Eunha. Gadis itu mandi dan berganti pakaian dengan pakaian santainya. Entah kemana Eunha akan mengajaknya, yang penting ia mau menuruti kemauannya.
.
.
.
.
.
.
.-------
"Hai" sapa Eunha pada laki-laki tinggi yang duduk disalah satu tempat di caffe.
"Hai" laki-laki yang merupakan pacarnya Eunha itu balik menyapa kekasihnya.
"Hai Mbih," Mingyu mencoba menyapa SinB yang nampak sedang kesal.
Tanpa menjawab, SinB langsung duduk disalah satu kursinya dan menenggelamkan wajahya diantara lengan yang ia letakkan dimeja. Sementara Eunha dan Mingyu hanya menggelengkan kepalanya.
Seseorang datang dan duduk disamping SinB. Siapa lagi kalau bukan Jaehyun. Laki-laki itu juga melakukan hal yang sama seperti SinB. Tetapi, laki-laki itu malah mendekatkan kepalanya ke kepala SinB.
Merasa terganggu, SinB pun mengangkat kepalanya dan menatap orang disampingnya itu dengan tatapan kesal.
"Lo ngapain disini Jae!" Bentak SinB dan Jaehyun pun mengangkat kepalanya lalu tersenyum pada SinB.
"Nemenin Mingyu sekaligus ketemu kamu" ucap Jaehyun dan SinB hanya memutar bola matanya.
"Nah, gini nih. Jadi kaya double date. iya nggak?" Mingyu terkekeh diikuti Eunha dan Jaehyun.
"Apaan sih," SinB nampak malas.
"Eh sebentar!" Mingyu mengamati kedua orang didepannya itu dengan mata curiga.
"Kenapa?" Eunha bertanya pada Mingyu.
"Kalung kalian samaan?" Tanya Mingyu yang melihat kalung Jaehyun dan SinB yang sama.
"Ooh," Jaehyun nampak tak perduli dengan omongan Mingyu. Begitupun dengan SinB yang memang sedang malas hari ini.
Aisha
Mbih, aku boleh curhat?SinB
Boleh kok Sha,Aisha
Aku kerumah kamu ya?SinB
OkeSetelah membaca pesan tersebut, SinB menatap Mingyu dan Eunha secara bergantian.
"Aku mau pulang" ucap SinB.
"Kok pulang?" Tanya Eunha.
"Ada tamu" SinB berdiri dan pergi dari tempat itu.
Melihat itu, Jaehyun mengikuti SinB dan mengantarnya pulang.
"Makasih ya Jae," ucap SinB saat sudah sampai dirumah.
"Sama sama"
"Hati-hati" Jaehyun hanya mengangguk dan membali menjalankan mobilnya.
.
.
.
.
.
.
.-------
"Pindah?!" SinB tak dapat menahan keterkejutannya.
"Iya Mbih," Aisha hanya bisa mengangguk.
"Kapan Aisha?"
"Besok"
"Aku udah tahu masalah mereka, dan lebih memilih buat tinggal sama mama. Karena ternyata papa selingkuh dan nyakitin mama, makanya aku lebih memilih sama mama dan temenin mama" ucap Aisha dengan mata sendunya.
Gadis bernama Hwang Eunbi itu memeluk Aisha dan mengelus pundak temannya itu.
"Apapun keputusan kamu, inget ya Sha, aku akan berusaha selalu dukung kamu dan jadi teman buat kamu" ucap SinB lalu melepaskan pelukannya.
"Sha, aku akan selalu siap kalau kamu pengen cerita, pengen curhat. Kamu harus semangat ya! Kamu harus kuat, aku yakin kalau kamu dan mama kamu pasti bisa lewatin semua ini" SinB tersenyum sambil mengusap air mata Aisha.
"Makasih Mbih," Aisha memeluk SinB lagi dan menangis dipundak temannya itu.
"Eh, sebentar" Aisha mengamati kalung yang dipakai SinB.
"Kalung itu? Mirip sama punyanya Jaehyun. Tapi, nggak mungkin lah, kalung kayak gitu kan banyak dipasaran" batin Aisha saat melihat kalung SinB.
"Kenapa Sha?" Tanya SinB.
"Nggak kok" Aisha menggeleng.
"Yaudah Mbih, aku mau pulang. Mau beres-beres" Aisha mengusap air matanya dan berpamitan pada SinB.
T.B.C
Maaf ya jika ada typo🍎
Hehehe
Makasih yang sudah menghargai❤
KAMU SEDANG MEMBACA
《Segitiga》-end
Teen Fiction. _______ ✔ "kalau kamu sayang dia, kenapa harus aku yang jadi korbannya?" ucap seorang gadis pada laki-laki didepannya itu. laki-laki itu hanya diam, tak mau membalas perkataan gadis didepannya ini. sampai gadis itu pergi, ia masih tetap diam ditem...