20》Segitiga

245 33 0
                                    

AWAS TYPO BERTEBARAN!!!
Hehehe
Maaf ya kalau ada typo🍎







"Entahlah, aku tak tahu dengan diriku"

_Jung Jaehyun_




"Aisha!!" Teriak seorang laki-laki yang berlari mengejar Aisha.

"Berhenti kamu!" Teriak laki-laki itu lagi.

Sedangkan Aisha tak memperdulikan teriakan laki-laki itu. Ia tetap berlari menghindari laki-laki yang mengejarnya. Gadis itu terus berlari sampai akhirnya ia mulai melemah. Mungkin tenaganya mulai habis.

Tanpa melihat kanan kiri, Aisha tak menyadari jika ada kendaraan yang melintas.

"Aaaaaaaaaaaaa" teriaknya saat sebuah motor hampir menabraknya.

Motor itu tak menabraknya. Tetapi Aisha nampak sangat ketakutan. Terbukti dari gadis itu yang menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan tubuhnya yang bergetar.

Sang pengendara motor itu menepikan motornya lalu turun dan menghampirinya. Laki-laki itu menarik Aisha ke tepi jalan, tepatnya disamping motornya. Tangannya terulur untuk menarik tangan Aisha yang masih menutupi wajah cantik gadis itu.

Awalnya Aisha sempat terkejut melihat laki-laki yang ternyata Jaehyun itu. Dengan refleks, gadis itu memeluk Jaehyun dan menangis dipelukannya.

Entah mengapa, Jaehyun merasa ada yang mengganjal dihatinya. Tangannya ia gunakan untuk mengelus punggung gadis dipelukannya itu. Ia berharap agar gadis itu lebih sedikit tenang.

"Maaf, aku tadi hampir nabrak kamu" ucap Jaehyun tetapi dapat ia m
rasakan jika Aisha sedang menggeleng dan masih menangis.

"Sssttt... tenang yaa," Jaehyun mengelus punggung Aisha.

.
.
.
.
.
.
.

-------


"Kamu nggak mau pulang?" Tanya Jungkook pada SinB yang masih melamun di roof top.

"Ini mau pulang kok," SinB berdiri dan bersiap untuk melangkahkan kakinya.

"Mau bareng nggak?" Tawar Jungkook.

"Nggak. Ngerepotin" SinB menggeleng dan tersenyum.

"Nggak masalah kok, lagian aku juga mau beli sesuatu didekat tempat kamu tinggal" Jungkook tersenyum.

"Eumm. Oke deh" SinB tersenyum dan mengikuti Jungkook.

Mereka berdua hanya berjalan dalam kediaman mereka. Suasana canggung mendominasi mereka hingga sampai didepan kelas Jungkook.

"Aku ambil tas dulu, tunggu ya" SinB hanya mengangguk sebagai jawaban dari ucapan Jungkook padanya.

"Yuk!" Jungkook menarik tangan SinB hingga mereka sampai dikelas SinB. Jungkook tidak menunggu didepan, tetapi laki-laki itu ikut masuk kedalam kelasnya.

"Boleh minta bantuan?" Tanya Jungkook.

"Bantuan?" Ucap SinB bingung.

"Bantu aku buat milih hadiah untuk mama aku ditoko yang deket sama rumah kamu itu,"

"Oo.. toko khusus wanita itu?"

"Iya"

"Iya, aku mau kok bantu kamu" ucap SinB dan mereka tersenyum.

Skip-

Sesampainya ditoko, SinB dan Jungkook mencari barang yang cocok dijadikan sebagai hadiah untuk ibunya Jungkook. Kedua anak remaja itu berkeliling toko sambil melihat-lihat dan sesekali mereka bercanda.

"Ini bagus" SinB mengambil sebuah kalung dengan mainan matahari dan terdapat bintik-bintik indah dikalungnya.

"Coba dikamu dulu" Jungkook mengambil kalung itu dari SinB dan ingin memasangnya dileher SinB. Tetapi niatnya terhenti saat melihat sudah ada kalung dileher SinB, dan ia mengenali kalung tersebut.

.
.
.
.
.
.
.

-------


Jaehyun menyesal telah membiarkan Aisha bersama laki-laki tadi. Gadis itu nampak ketakutan dan terus berteriak meminta tolong. Melihat Aisha seperti tadi, membuat hati Jaehyun terasa sakit. Kini ia hanya terduduk disalah satu bangku dipinggir jalan dan menundukkan kepalanya.

Sedangkan disisi lain, Jungkook dan SinB keluar dari toko tersebut dan melihat Jaehyun.

Jungkook menatap SinB yang memandang Jaehyun dengan tatapan yang sulit diartikan. Tangan Jungkook memegang tangan SinB dan menariknya untuk menyusul Jaehyun. Tentu saja SinB terkejut, tetapi gadis itu hanya diam menurut.

Jungkook memberi isyarat pada SinB yang bermaksud agar gadis itu menyapa Jaehyun.

"Jae," suara pelan SinB membuat Jaehyun mengangkat kepalanya dan menatap SinB lalu menatap tangan SinB yang bertautan dengan tangan seseorang yang ternyata adalah Jungkook.

Mengerti akan tatapan Jaehyun, Jungkook melepaskan tangannya dari tangan SinB.

"Jae, kamu kenapa?" SinB mengelus pundak Jaehyun, tetapi ditepis oleh laki-laki itu.

Tak bisa gadis itu menyembunyikan keterkejutannya karena Jaehyun. SinB menatap Jaehyun dengan tatapan tak menyangka. Sedangkan Jaehyun, entah mengapa laki-laki itu merasa aneh saat melihat tangan SinB dan Jungkook yang bertautan tadi. Jaehyun berdiri dan pergi meninggalkan Jungkook dan SinB yang bingung akan sikapnya.












































T.B.C
Maaf ya jika ada typo🍎
Terima kasih sudah menghargai❤

《Segitiga》-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang