32》Segitiga

183 28 0
                                    

Typonya betebaran dimana-mana
:v

"Jujur, aku ragu"

_Hwang EunBi_





"Ciee yang udah selesai ujiannya" Yuju menatap Yerin dan Sowon yang memang baru saja menyelesaikan ujian untuk kelulusan mereka.

"Tinggal nunggu hasilnya dong" tambah Eunha.

"Kalian ngapain disini? Bukannya pada libur ya?" Tanya Sowon yang melihat keempat teman-temannya itu.

"Bosen dirumah mulu selama empat hari" jawab Umji.

"Itu mah kamu. Kita nggak tuh," ucap Eunha diakhiri kekehan.

"Kalian kan pada punya pasangan buat kencan. Dasar lupa teman!" Umji agak merajuk.

"Udah nggak usah lebay deh" SinB menyolek pipi Umji.

"Hai girls...." sapa Taehyung yang dibalas tatapan malas dari Yerin.

"Pergi yuk!" Yerin berjalan dengan agak mengangkat dagunya.

"Duluan kak," pamit Eunha dan mereka semua pun pergi mengikuti Yerin.

"Bangsul dah. Gue ditinggalin mulu" gerutu Taehyung.

.
.
.
.
.
.
.

-------

"Mbih!" Panggil Jaehyun dari kejauhan dan membuat keenam gadis yang berada didepan gerbang itu melihat kearahnya. Jaehyun tersenyum hingga kedua lesungnya tercetak jelas dikedua pipinya. Jujur, itu adalah favorit SinB. Ketika Jaehyun senyum, maka ia juga ikut tersenyum. Seperti sekarang ini.

"Ekhem!"

"Ciee mbih..."

"Jangan-jangan kalian janjian ya?"

"Nggak kok," jawab SinB

"Tapi kok si Jahe ada disini?"

"Aku juga nggak tau"

"Hai" sapa Jaehyun yang antah sejak kapan berada diantara mereka. Dengan malu-malu, Jaehyun mendekati SinB. Mereka tampak malu untuk menatap satu sama lain. SinB hanya menatap Jaehyun sekilas, lalu menunduk. Sedangkan Jaehyun hanya senyum-senyum tak jelas.

"Eum... aku mau ijin bawa Mbih ya," Jaehyun meminta pengertian teman-teman SinB itu.

"Yaudah, jagain ya.." Sowon tersenyum mengerti.

"Oh ya. Besok kita mulai latihan, jadi jangan sampai Mbih kecapekan loh ya," Umji mengingatkan.

"Oke. Siap. Oh iya, Eunha ditunggu Mingyu dikafe star. Tadi gue disuruh si item itu buat ngasih tau" Jaehyun menatap Eunha dan gadis itu menepuk jidatnya.

"Astagaaa... aku lupa kalau ada janji sama dia" Eunha nampak gugup.
"Aku duluan ya," pamitnya dan langsung menghentikan taksi yang lewat.

"Ada-ada aja," Yerin menggelengkan kepalanya.

"Eh, aku juga duluan deh mau liat Seokmin perform. Dahh" Yuju juga ikut pergi.

"Kalian nggak pamit sekalian?" Tanya Yerin agak kesal.

"Yaudah, kita duluan ya," Jaehyun menggandeng SinB.

"Byeee" SinB melambaikan tangannya pada teman-temannya.

Entah kemana Jaehyun membawanya pergi. SinB hanya diam dan tak berniat untuk bertanya. Didalam mobil hanya ada keheningan. Jaehyun yang fokus dengan jalanan didepannya, dan SinB yang sedang melamun sambil menatap pemandangan sekitar yang terhalang oleh kaca jendela mobil.

"Mbih," panggil Jaehyun yang tak mendapat sahutan dari SinB.

Karena tak mendapat respon, Jaehyun menatap kesamping sebentar dan menyadari jika SinB sedang melamun. Setelah itu Jaehyun menepikan mobilnya dan membuat SinB tersadar dari lamunannya.

"Ngelamunin apasih?" Tanya Jaehyun sambil menatap SinB.

"Nggak apa-apa kok,"

"Nggak apa-apa kok aku panggil daritadi nggak direspon?"

"Masa sih?"

"Hm"

"Maaf, aku nggak nyadar,"

"Iya,"

"Maaf ya," SinB menggenggam tangan Jaehyun dan menatap laki-laki itu dengan tatapan bersalahnya.

"Iya Mbih," Jaehyun tersenyum, dan membuat SinB ikut tersenyum.

"Sekarang, kamu mau bawa aku kemana?" SinB mencairkan suasana.

"Aku sih nggak tahu juga mau bawa kamu kemana. Kalau kamu pengen kemana?" Tanya Jaehyun.

"Kemana aja asal kamu jagain aku"

"Udah mulai gombal yaa kamu.." Jaehyun menarik hidung SinB gemas.

"Ih.. apaansih" SinB menepis tangan laki-laki tampan itu.

"Gemes deh sama pacar aku" kini mereka terkekeh bersama.

"Tapi aku masih penasaran deh, sebenarnya kamu tuh tadi ngelamunin apa sih?" Tanya Jaehyun. Iya, Jaehyun masih ingin tahu apa yang sedang dipikirkan SinB.

"Nggak apa-apa kok. Aku kan udah bilang tadi. Aku tuh cuma larut aja sama suasana gitu," SinB tersenyum untuk meyakinkan Jaehyun. Tidak mungkin kan dirinya berkata yang sebenarnya jika ia sedang meragukan Jaehyun? Iya, meskipun sudah dua minggu mereka menjalin hubungan, tetapi SinB ragu apakah Jaehyun benar-benar menyayanginya. Atau hanya menjadikannya pelampiasan untuk move on dari Aisha. Entahlah, Jaehyun sudah melupakan mantannya itu atau belum pun SinB tak tahu.



































T.B.C
See you in next part
Vote dong:v

《Segitiga》-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang