Maafkan jika ada typo🍎
"Kenapa rasanya aneh saat aku dan dia saling menjauh? Padahal kita hanya teman"
_Jung Jaehyun_
Jaehyun bermain kasar dengan lawannya. Entah mengapa, teriakan SinB tadi membuatnya memanas. Laki-laki itu sangat kasar dalam permainan.
"Itu kak Jaehyun kok gitu sih?" Umji dan beberapa anak yang menyadari jika Jaehyun memang sedang emosi itu bingung.
"Iya ya, kak Jaehyun kok kaya kasar gitu sih? Curang itu namanya!" Ucap Arin sedikit keras.
Sementara SinB hanya memandang tak suka ke lapangan. Kenapa Jaehyun seperti itu? Sungguh tak seperti Jaehyun yang biasanya. Jaehyun nampak sangat jelas ada selimut emosi diwajahnya.
"Mbih, kak Jae kok curang?" Tanya Umji kepada SinB.
"Lah? Ngapain nanya ke aku? Tanya aja ke orangnya sendiri" balas SinB kesal.
"Emang kamu ngga tau kak Jae kenapa?" Tanya Tzuyu dan SinB hanya menggeleng.
"Apa gara-gara liat Aisha ya," ucap Umji.
"Aisha? Bukannya tuh anak ada diperpus ya? Lagian mereka mungkin udah pada move on kali!" Balas Arin.
"Iya juga ya," Umji mengangguk.
Pertandingan selesai dengan poin lebih banyak dihasilkan kelas 11 Ipa 2, yaitu kelasnya Jaehyun. SinB berlari kelapangan karena melihat Subin yang tadi disenggol oleh Jaehyun.
"Bin, lo gapapa?" Tanya SinB pada Subin dan laki-laki itu hanya menggeleng.
"Sini gue bantu" SinB membantu Subin untuk berdiri dan memapahnya ke tempat duduk ditepi lapangan.
Tatapan tak suka yang terpancar dari wajah Jaehyun ketika melihat Subin dan SinB tadi bisa dipahami jelas oleh Jungkook jika Jaehyun sedang cemburu, mungkin?
.
.
.
.
.
.
.-------
"Akhhh," erang Subin saat kakinya diluruskan oleh SinB.
"Pelan-pelan kali woy! Sakit cuy!" Ucap Subin karena tak tahan dengan sakitnya.
"Tahan kali!" Ketis SinB.
"Udah" ucap SinB saat selesai mengurus kaki Subin yang terkilir itu.
"Jaehyun mainnya kasar baget tadi Sin, gue sampe ngga bisa ngimbangin. Sorty kita cuma bisa juara dua"
"Gapapa kali Bin, thanks kalian udah berusaha. Kalian tadi bagus kok, lawan kakak kelas"
"Okelah... eh, cewek gue mana ya?" Subin tampak menegok kekanan dan kekiri, tetapi tak menemukan kekasihnya.
"Ajeng?"
"Iya! Cewek gue kan cuma Ajeng! Lo kira Jaehyun, ceweknya banyak?!"
Mendengar ucapan Subin membuat hati SinB sedikit sakit. Tapi ia tak boleh terlihat sedih, buat apa ia sedih? Toh Jaehyun juga kan hanya membuatnya baper, tanpa tanggung jawab. Lagian juga, Aisha masih menyimpan perasaannya pada Jaehyun.
"Woy! Malah bengog lo! Hubungin Ajeng dong, kuota gue abis soalnya"
"Idihhhh... iya iya!" SinB mengeluarkan ponselnya dan memberi tahu Ajeng.
"Udah ya, gue mau kekantin nyusul temen-temen gue" ucap SinB lalu menghilang dari pandangan Subin.
.
.
.
.
.
.
.-------
Suasana kantin yang ramai membuat SinB susah mencari dimana teman-temannya. Gadis itu mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kantin.
Tapi bukan wajah teman-temannya yang ia temukan. Justru tatapannya malah menangkap Jaehyun yang juga sedang memandangnya. Langsung saja SinB mengalihkan pandangannya dan berjalan menjauhi area kantin.
Sedangkan Jungkook hanya diam memperhatikan Jaehyun dan SinB. Entahlah, tapi perasaannya pada SinB tak sebesar dulu. Jungkook malah semakin ingin untuk membuang perasaannya itu jauh-jauh. Tangan Jungkook terulur untuk menepuk pundak Jaehyun dua kali.
"Kook, lo ngapain?" Tanya Bambam.
"Ngga ngapa-ngapain kok" Jungkook menarik tangannya kembali.
"Waahh... jangan-jangan lo berdua homo yaa?"
"Ngawur lo dasar item!" Jungkook langsung membalas perkataan Mingyu yang ngawur itu.
"Ngga usah ngatain kali!"
"Tapi kenyataan kok, gue herannya kenapa Eunha mau ya sama lo?" Bambam malah semakin memperkeruh suasana hati Mingyu.
Tak menghiraukan teman-temannya, Jaehyun berdiri dan melangkahkan kakinya untuk menjauh dari kantin. Entah mengapa ia ingin tahu dimana SinB. Laki-laki itu terus berjalan dan akhirnya ia menemukan gadis yang ia cari.
"Kak Jaehyun!" Panggil seorang murid perempuan yang menghentikan langkahnya.
"Aisha"
"Kak, makasih ya.. malam itu kakak udah nemenin aku dan mau dengerin curhatan aku" ucap Aisha tersenyum.
Banyak yang meligat interaksi kedua murid itu. Termasuk SinB juga melihatnya dari kejauhan.
"Eh? Mereka balikan ya?" Ucap Arin yang sama sekali tak didengarkan SinB.
T.B.C
Maafkan jika ada typo🍎
Makasih udah mau baca dan vote😊
KAMU SEDANG MEMBACA
《Segitiga》-end
Teen Fiction. _______ ✔ "kalau kamu sayang dia, kenapa harus aku yang jadi korbannya?" ucap seorang gadis pada laki-laki didepannya itu. laki-laki itu hanya diam, tak mau membalas perkataan gadis didepannya ini. sampai gadis itu pergi, ia masih tetap diam ditem...