Typonya dimaafkan ya🍎
"Kenapa masih meragukan?"
_Hwang EunBi_
"Rasa?"
_Jung Jaehyun_
Diruangan yang tidak terlalu luas dan terdapat kaca besar disalah satu sisinya itu sedang ada enam siswi yang berlatih menari tarian modern. Mereka adalah Aisha dan teman-temannya. Menyalurkan bakat menari yang mereka miliki untuk mengikuti event yang cukup besar tiga hari lagi.
"Hufttt capek juga ya," ucap Mia, salah satu teman Aisha.
"Lumayan sih," imbuh Onda.
"Aisha, besok kamu sama Mia ya yang ikut technical meeting buat lomba ini. Soalnya aku ada acara osis."
"Oke"
"Kita harus semangat!"
"Semangat!"
.
.
.
.
.
.
.-------
Ruangan yang tak cukup luas dan memiliki kaca besar disalah satu sisinya itu terisi enam gadis cantik yang sedang berlatih kemampuan menarinya. Keenam gadis itu bergerak sesuai irama musik.
"5678!"
"1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8" mereka berhitung untuk mengompakkan gerakan mereka.
"Okey, istirahat dulu lah," Sowon menyarankan untuk beristirahat sejenak agar mereka tak terlalu lelah.
"Oh iya, besok yang TM siapa?" Yerin.
"Wahh.. besok aku latihan vocal" Yuju.
"Besok aku juga udah janji mau nemenin Mingyu main futsal" Eunha.
"Umji nggak mungkin bisa, Umji kan susah paham" ucap Umji yang mengakui jika dia memang susah mengerti dengan cepat.
"Aku sama Yerin juga nggak bisa sih, soalnya kita kan ada perkumpulan anak-anak kelas dua belas," jelas Sowon.
"Siang~" pandangan keenam gadis itu beralih pada pintu. Jaehyun memasuki ruangan dengan senyuman diwajahnya. Pemuda itu membawa kantong plastik yang entah isinya apa. Sepertinya sih berisi makanan.
"Lagi pada bahas apa sih? Kayaknya serius banget," Jaehyun duduk disamping SinB.
"Lagi bahas susah move on dari mantan!" Jawab Yerin asal.
"Serius kali!" Jaehyun memutar bola matanya.
"Emang lo sendiri serius sama SinB?!" Yerin memojokkan Jaehyun.
Ruangan pun menjadi hening seketika. Mereka menunggu jawaban dari Jaehyun. Terutama SinB, yang masih meragukan perasaan Jaehyun padanya. Sedangkan Jaehyun, ia hanya diam. Pemuda itu hanya tersenyum dan semakin merapatkan duduknya dengan SinB.
"Eh wedang Jahe! Gue tanya tadi!"
"Ya seriuslah, yakali aku nggak serius sama cewek secantik Mbih," Jaehyun menatap SinB dengan senyumnya.
SiB hanya tersenyum menanggapinya. Tetapi, entah kenapa ada perasaan yang mengganjal ketika melihat senyum Jaehyun.
"Oke. Berarti besok mau nemenin Mbih buat TM kan?" Yerin tersenyum miring.
"TM? Technical meeting?"
"Yaiyalah Jahe!"
"Eum... Mbih aja yang TM?"
"Iya Jae, soalnya yang lain nggak bisa," jawab SinB yang sedari tadi hanya diam.
"Kamu nggak capek kan sayang?" Tanya Jaehyun sambil menyentuh wajah SinB.
"Nggak kok, tenang aja" SinB hanya tersenyum.
"Hadehhh... males gue,"
"Makanya jangan jomblo!"
"Biarin,"
"Eh, Yer. Ama si Tetet aja kamu, cocok kan,"
"Iya tuh cocok. Umji setuju sama kak Sowon,"
"Heem, Mbih juga setuju deh,"
"Nggak usah jodoh-jodohin deh! Males!"
"Males-males, entar mau lohh," ledek Eunha dan membuat mereka tertawa.
"Udah, udah! Ini si Jahe ama Mbih mau kan meeting?"
"Jaehyun nggak keberatan kan?"
"Kalau keberatan, mending Mbih sama kak Taeyong aja. Kak Taeyong pasti mau. Ntar Umji bilangin deh,"
"Mau kok. Tenang aja, gue nggak keberatan" Jaehyun tersenyum.
"Makasih ya Jae," ucap SinB.
"Sama-sama sayang," Jaehyun tersenyum lebar.
"Eh, nih makana sama minuman buat kalian. Kurang baik apa coba? Beliin kalian semua makanan"
"Nggak ikhlas ya?"
"Ikhlas kok,"
"Terus ngapain bilang gitu?"
"Bercanda elah..."
"Udah, udah! Tinggal makan kok. Thanks ya,"
"Yoi"
"Makasih Jae," SinB tersenyum manis.
"Sama-sama. Kamu juga makan gih,"
"Tapi kamu sendiri udah makan?"
"Udah tadi sama Bambam,"
"Bagus deh, jadi kalo aku makan sendiri makanannya nggak usah berbagi sama kamu,"
"Ternyata. Aku kirain mau makan bareng,"
"Hehehe. Nggaklah, aku cuma bercanda kok. Makasih ya sekali lagi"
"Makasih terus, aku bosen bilang sama-sama"
"Hehe"
"Peluk dong," Jaehyun merentangkan tangannya.
Meskipun agak ragu, SinB pun mendejat dan langsung memeluk Jaehyun. Ada getaran yang Jaehyun rasakan dari gadis yang dipeluknya ini. Apakah Jaehyun sudah mulsi tumbuh rasa? Atau hanya sebuah efek dari jantungnya? Entahlah
T. B. C.
Makasih yang menghargai❤🍎
KAMU SEDANG MEMBACA
《Segitiga》-end
Teen Fiction. _______ ✔ "kalau kamu sayang dia, kenapa harus aku yang jadi korbannya?" ucap seorang gadis pada laki-laki didepannya itu. laki-laki itu hanya diam, tak mau membalas perkataan gadis didepannya ini. sampai gadis itu pergi, ia masih tetap diam ditem...