Typo harap dimaafkan🍎
Kabar putusnya SinB dan Jaehyun memang sayang mengejutkan dan banyak yang menyayangkan hal tersebut. Tetapi, setelah SinB menceritakan kenapa ia bisa putus, pada saat itu lah hati orang-orang yang mendengarnya itu 'terbakar'. Terutama Mingyu.
Laki-lai tinggi dan berkulit agak gelap dari yang lain itu tak menyangka Jaehyun akan seperti itu pada SinB. Padahal, selama Minyu lihat, Jaehyun banyak perubahan baik saat bersama gadis bernama Hwang Eunbi itu. Tapi, ternyata Jaehyun sama saja.
"Ooh, jadi itu yang buat kamu nangis ditoilet?" Tanya Sowon dan diangguki SinB.
"Ternyata firasat gue bener," gumam Yerin sangat pelan, tapi dapat didengar Taehyung. Ya, karena mereka duduk bersebelahan.
"Oh ya," SinB menunduk dan menyopot sesuatu yang melekat dilehernya.
"Eum..." SinB mengambil bolpoin dan note booknya lalu merobek selembar kertas, lalu menuliskan sesuatu dikertas itu.
"Ngapain Mbih?" Tanya mereka serempak. Tetapi SinB tak menjawab, dan terus menulis.
"Mingyu, aku nitip ini buat Jaehyun. Bilangin juga ucapan maaf dan terima kasih aku ke dia," SinB memberikan kalung itu dan sebuah surat.
"Jangan dibuka!" SinB menatap tajam Mingyu.
"Iyaa.. nggak kok" Mingyu langsung menaruhnya di saku jaketnya.
"Oh ya. Aku juga mau kasih tau, kalau aku mau pindah. Awalnya sih aku mau disini sampai sekolah selesai, tapi aku nggak mau nyakitin diri aku dan jadi penghalang buat hubungan mereka. Jadi, aku mutusin buat pindah, sesuai perintah eomma sama appa," ucap SinB panjang lebar.
"Serius Mbih?"
"Yaahhh... Mbih,"
"Yakin Mbih?"
"Aku sarius, dan yakin. Besok mungkin paman aku bakal ngurus surat pindah sekolah, dan aku perjalanan kerumah aku. Lagian kan, aku harus deket sama adik aku. Kita kan nggak pernah ketemu sampai sekarang, jadi aku mau memperbaiki persaudaraan kami,"
"Adik?"
"Iya, Mbih itu punya adik. Mereka nggak pernah ketemu sih,"
"Kandung?"
"Iya,"
"Mirip sama Mbih nggak?"
"Nggak tahu, kita aja nggak pernah ketemu,"
"Udahlah, intinya gitu. Aku cuma pesen kalian baik-baik disini. Jangan lupain Mbih ya," SinB tersenyum.
Sowon berdiri dan menghampiri SinB. Gadia betnama Hwang EunBi itu juga berdiri dan mereka berpelukan. Setelah itu, satu-persatu teman-temannya juga memeluknya.
"Jangan ada yang berantem, dan jangan ada yang saling nyakitin. Oke?"
"Aaaa"
Perpisahan yang mengharukan bagi mereka.
.
.
.
.
.
.
.-------
Sekolah sudah ramai dengan murid-murid yang berlalu-lalang dikoridor. Jaehyun hari ini nampak lesu, dan tak bersemangat. Jika saja ibunya tidak memaksanya, ia tidak akan berangkat sekolah hari ini.
Saat ia baru memasuki kelas,
Srettt.
Bugh!Bambam menyeret Jaehyun, dan Mingyu melayangkan pukulan hingga mengenai pipi mulus Jaehyun. Hingga sudut bibir laki-laki itu berdarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
《Segitiga》-end
Teen Fiction. _______ ✔ "kalau kamu sayang dia, kenapa harus aku yang jadi korbannya?" ucap seorang gadis pada laki-laki didepannya itu. laki-laki itu hanya diam, tak mau membalas perkataan gadis didepannya ini. sampai gadis itu pergi, ia masih tetap diam ditem...