25》Segitiga

235 29 0
                                    

Awas typo bertebaran!!
Hehehe🍎




"Baikan lebih baik"

_Jung Jaehyun_

Makanan yang dihidangkan dimeja tadi habis tak sersisa. Tentu pelakunya adalah SinB dan Jaehyun.

"Hufttt..."

"Mau nambah?" Tanya Jaehyun dan SinB hanya menggeleng.

"Yaudah, aku antar kamu pulang" Jaehyun berdiri diikuti dengan SinB.

"Mba, mama mana?" Tanya Jaehyun pada salah satu pegawai yang ia kenal.

"Ada tamu diruangannya tadi,"

"Ooh, nanti kalau mama tanya bilang aja aku nganterin temen aku sekalian pulang kerumah"

"Iya mas, nanti saya sampaikan"

"Makasih ya mbak," Jaehyun menarik tangan SinB sampai mereka berhenti disamping motor Jaehyun.

"Kamu deket sama karyawan-karyawan disitu ya?" Tanya SinB.

"Iya, aku deket sama mereka. Lagian mereka juga baik" jawab Jaehyun, lalu pria itu memakai helmnya. Sementara SinB hanya mengangguk mengerti dengan ucapan Jaehyun.

"Naik nggak?"

"Hah? Iya"

"Makanya jangan ngelamunin ketampanan aku"

"Pede banget kamu"

Jaehyun hanya terkekeh dan melajukan motornya. Diperjalan, mereka hanya saling diam dan tak ada niat berbicara. Baik Jaehyun atau SinB, mereka tak ada yang berniat untuk memulai percakapan hingga sampai dirumah SinB.

"Makasih ya,"

"Sama-sama"

"Eum.. mau mampir?" Tawar SinB.

"Boleh. Ada siapa dirumah?"

"Cuma ada aku sama bibi. Orang tua aku kayaknya lupa pulang"

"Nggak boleh ngomong gitu Mbih,"

"Ya... abisnya mereka pergi ngga balik-balik. Kan mungkin aja mereka lupa pulang" ucap SinB dengan kesal. Mengerti bagaimana perasaan SinB saat ini, Jaehyun pun turun dari motornya dan merangkul bahu gadis jutek itu.

"Boleh aku minta teh hangat ngga?" Jaehyun mencoba mengalihkan pembicaraan, agar SinB tidak mengingat orang tuanya yang belum pulang. Jaehyun tau perasaan SinB sekarang. Karena ia juga mengalaminya. Ayahnya belum pulang, dan ia sangat merindukannya.

"Yaudah ayo masuk" mereka pun masuk kedalam rumah.

"Kamu duduk aja, aku buatin teh sebentar" SinB membuatkan teh untuk Jarhyun. Sementara Jaehyun duduk diruang tamu.

Setelah selesai, SinB membawa teh tersebut dan memberikannya pada Jaehyun.

"Minum aja. Aku ganti baju dulu" ucap SinB dan Jaehyun hanya mengangguk mengerti. Butuh waktu hanya lima menit SinB berganti pakaian. Gadis itu kembali menemui Jaehyun dengan pakaian santainya.

"Eum... gimana rasanya?"

"Enak kok, pas di lidah aku" jawab Jaehyun jujur.

"Bagus deh"

Sebenarnya SinB ingin bertanya kemana perginya Jaehyun saat ditegur SinB didekat parkiran sekolah. Tetapi entah mengapa pertanyaan itu sulit keluar dari mulut SinB. Bahkan memandang Jaehyun pun membuatnya sangat ingin menanyakannya.

"Mbih,"

"Hm?"

"Kamu kencan sama Jungkook ya?"

"Hah? Ngg... nggak kok Jae," tentu saja SinB bingung. Dia tidak pernah meresa berkencan demgan Jungkook.

"Bener?"

"Iya"

"Tapi yang waktu itu?"

"Yang mana?"

"Ah, lupain aja" Jaehyun menyudahi pertanyaannya. Jadi yang waktu ia melihat tangan Jungkook yang menggenggam tangan SinB itu? Mereka tidak berkencan? Okelah, Jaehyun terlaly berlebihan. Eh tunggu! Kenapa Jaehyun mengurusi SinB berkencan apa tidak? Mereka kan cuma teman.

"Eum.. Mbih, aku pulang ya." Jaehyun berdiri.

"Eh iya, aku anter sampai depan" mereka pun keluar rumah SinB.

"Oh iya, besok mau berangkat bareng?" Tanya Jaehyun.

"Ngga usah, ngerepotin kamu"

"Ngga kok, lagian besok aku disuruh mama buat nganter pesanan disitu" tunjuk Jaehyun kerumah yang berada disebrang rumah SinB.

"Eumm.. yaudah deh terserah"

"Oke. Aku pulang ya"

"Iya. Hati-hati ya,"

.
.
.
.
.
.
.

-------

Pagi-pagi sekali Jaehyun bangun dan bersiap untuk berangkat sekolah. Cowok itu mandi, berganti baju, menata penampilannya dan tersenyum pagi ini. Setelah selesai, Jaehyun turun menuju ruang makan.

"Morning mom," sapa Jaehyun pada ibunya.

"Morning too" sapa ibunya kembali.

"Ma, mama jadi nyuruh Jaehyun nganterin pesanan pelanggan?"

"Ooh, nggak jadi nak. Mama udah nyuruh pak supir tadi"

"Oke"

"Kita sarapan dulu yuk" mereka pun menyatap sarapannya.

"Jaehyun berangkat ya ma," pamit Jaehyun pada ibunya.

"Sepagi ini?" Ibunya Jaehyun bingung. Anaknya akan berangkat sekolah sepagi ini?

"Iya, aku pikir mama jadi nyuruh aku buat anter pesanan, tapi ternyata nggak jadi. Yaudah, daripada Jaehyun masih dirumah, mending Jaehyun berangkat aja" ucap Jaehyun.

"Yaudah, hayi-hati ya,"








































































Tbc
Hehe
Makasih ya yang udah menghargai❤

《Segitiga》-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang