Bukan Pacar Idaman (?) ~ END ~

-satu-

= Selamat datang kembali di lapak ini =

Judul Cerita : Bukan Pacar Idaman (?)
Penulis Cerita : -Nubivagant-
Di Publish ulang : Mei 2021

PERHATIAN :

Keseluruhan cerita ini hanya Fiksi, tidak diperkenankan untuk membawa cerita ini ke dunia nyata, apalagi ke tokoh ybs. Tidak di perkenankan untuk Copas, menulis ulang atau menyebarkan tanpa seizin penulis Asli.

Cerita ini bergenre GXG, bagi yang tidak berkenan mohon untuk tidak melanjutkan membaca. Harap bijak dalam menanggapi segala sesuatu nya

Terimakasih.

= Selamat Membaca =

********************

Suasana malam ini cukup mencekam, sunyi sepi bagai hati yang tak kunjung terisi. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat seorang gadis untuk pulang ke rumahnya.

Gadis itu mendesah lelah mengingat dia harus pulang tengah malam begini, mau tidak mau suka tidak suka perintah Tuan besar tidak bisa di ganggu gugat.

Langkah nya terhenti di depan pintu rumah yang bahkan lebih cocok dibilang istana, dengan perlahan ia membuka pintu lalu berjalan dengan lunglai.

"Dari mana saja kamu??" Tanya seorang pria paruh baya yang kini menatap tajam gadis tersebut, gadis yang baru saja pulang, setelah 3 hari menghilang "3hari tanpa kabar, kamu lupa kalo kamu punya keluarga hah???" lanjutnya dengan nada tinggi.

Tapi sang gadis hanya diam, seolah malas menanggapi pertanyaan pria tersebut. Membuat sang pria menatap malas kepada gadis tersebut, pria tersebut bernama Arya Natio.

"Kamu dari mana sayang??" Tanya lembut seorang wanita yang duduk disamping pria tadi "gausah galak-galak ih, nyeremin tau" protes wanita tersebut dengan tatapan tajam sambil mencubit pinggang Arya, membuat pria paruh baya itu meringis.  wanita itu bernama Yona Calista.

"Shani dari rumah Desy mi" jawab gadis bernama Shani Indira Natio tersebut, dengan malas.

"Sini duduk" titah Yona sambil menepuk tempat kosong di tengah-tengah antara dia dan Arya.

"Kamu udah makan??" Tanya Arya yang kini bersikap lembut, setelah mendapat cubitan keras dari Yona di pinggang nya tadi, tak lupa ia mengacak rambut Shani sekilas.

"Pi please... Shani udah 25th, gausah gitu" kesal Shani yang kini sibuk merapikan rambutnya.

"25tahun tapi kok masih jomblo" ledek Yona, sementara Shani hanya diam.

"Mau kamu 25taun kek, 30 taun kek, 50 taun kek, kamu tetep anak papi sayang"

Tanpa merespon ucapan Arya, Shani memilih merebahkan punggung nya di sandaran sofa.
"Tumben pada pulang?" Tanya Shani dengan nada sedikit mengejek.

"Gak seneng banget emak nya pulang??" Sindir Yona

Shani menatap Yona malas "Shani nanya papi please, lagian biasanya juga sebulan atau lebih kalian baru pada pulang"

"Rumah mami, suka-suka mami" jawab Yona membuat Shani menghembuskan nafas kasar.

"Iyaa Yang Mulia"

"Mana gebetan?" Tanya Yona tiba-tiba

"Tenggelem" jawab shani acuh

"Selametin lah"

"Males mi"