-dua puluh enam-

11.1K 1K 166
                                    


= Selamat Membaca =

**************************




Seorang gadis cantik yang memiliki tubuh proporsional sedang berjalan dengan anggun di koridor sebuah kantor terbesar di kota ini.

Tubuhnya yang langsing di balut kemeja ketat warna maroon dengan merk ternama, tentu saja langsung memperlihatkan lekuk tubuh ramping nya dengan sangat jelas.  Tak lupa rok span hitam yang hanya satu jengkal dari terminal menjadi bawahan nya, membuat kaki jenjang nya terekspos begitu saja.

Gadis cantik itu menenteng sebuah tas warna Hitam keluaran terbaru, dengan Harga yang Fantastis tentunya. tak lupa kacamata hitam keluaran salah satu Brand ternama bertengger di hidunya nya. Heels 11Cm warna hitam menambah keanggunan dari gadis yang kini berdiri di depan meja resepsionis.

"Siang!" Ucap nya dengan nada angkuh

"Siang nona, ada yang bisa saya bantu??" Ucap siska sang resepsionis.

"Saya ingin bertemu dengan Pemilik kantor ini, Shani"

"Sebelum nya sudah ada Janji?"

"Bilang saja Anak Pemilik CG ingin bertemu"

Siska mengangguk," baik sebentar ya"

Siska segera mengambil gagang telpon lalu menghubungi desy, karena apapun yang menyangkut shani, harus melalui desy terlebih dahulu.

"Siang Miss Desy" ucap siska

"....."

"Anak Pemilik CG ingin bertemu dengan Miss Shani "

"......"

"Baiklah, makasih"

Siska segera menyimpan gagang telpon.

"Nona diminta ke ruangan Miss Desy terlebih dahulu. Silahkan naik ke Lantai 25 Nona, nanti lurus saja lalu belok kanan"

Gadis itu hanya mengangguk lalu melenggang ke arah lift sesekali mengibas rambut panjang nya yang berwarna hitam ke coklatan.

Gadis itu kini berhenti di depan pintu ruangan yang dimaksud, mengetuk pintu perlahan, hingga pintu dibuka dari dalam.

"Selamat Siang, silahkan masuk"
Sapa Desy membuat gadis itu tersenyum tipis lalu masuk dan duduk di sofa.

"Gue mau ketemu shani" ucapnya to the point membuat desy yang masih berdiri hanya terkekeh.

"Saya tau, tapi saya tidak yakin Miss Shani bisa bertemu anda Nona" ucap desy membuat gadis itu berdecak kesal "mau minum apa?"

"Apa aja, asal gue bisa ketemu shani"

Desy duduk lalu menelpon OB, meminta bawakan minum untuk tamu kehormatannya.

Desy segera menelpon shani setelah tadi selesai menelpon OB.

"Hallo Miss Indira" 
Sapa desy

"Ya?"
Ucap shani dengan sedikit kesal, mungkin desy mengganggu ketenangannya.

 

"Anak pak Wisnu ingin bertemu, dia diruangan saya"

"Lah ngapain? Ntar lah 20 menit lagi.
Gue lagi sibuk banget" ucap shani kesal

"Anda sibuk Miss?" Ulang desy karena seingat dia kerjaan shani sudah selesai semua

"Gue lagi Vc sama gege, gausah rese"

Bukan Pacar Idaman (?) ~ END ~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang