~Lima Puluh Dua~

7.6K 720 30
                                    


~ Haiiii ~

Mau ingetin aja buat teman-teman semua, jangan lupa mampir di lapak debu yang lain nya yak.


1. Percaya (End)
2. Bucin Nya Gracia (End)
3. Bukan Pacar Idaman (on going)
4. Lets The Love Choose (on going)
5. Kita dan Semesta (on going)
6. Miss Gracia Natio (on going)
7. OS ( Greshan )

Jangan lupa dukung,
Vote dan Komen yak.







= Thankyou =

||








= Selamat Membaca =

______________________________


Seorang gadis sedang duduk di sebuah meja yang terletak di sudut ruangan Cafe ternama di kota ini. Tangan kanan nya sejak tadi sibuk memainkan ponsel canggih nya, kini ponsel itu ia tempelkan di telinga. Melakukan panggilan pada seseorang.

"Lama banget angkat telpon doang" Kesal nya "loe bisa dateng gak ke Cafe biasa?" Lanjut nya bertanya.

"Sabar Abin, Gue lagi di kantor kak Shani ini" jawab seseorang yang di telpon Anin yaitu Gracia "Ada apa sih? Mendadak banget"

"Si Angel mau dateng, dia jadi kuliah bareng kita katanya. Buruan deh Gracia"

"Iyaa sabar, gue izin dulu. 15 menit gue sampe sana"

"Okee. Bye"

Anin menyimpan ponsel nya di atas meja, meraih gelas berisi jus jambu milik nya, lalu menyeruput beberapa kali.

Sementara itu tak jauh dari tempat Anin duduk, seorang wanita paruh baya sedang mendengar percakapan Anin dengan seksama. Sudut bibir wanita itu terangkat saat mendengar satu nama yang di sebut Anin tadi.

Bersyukur sekali ia mampir ke Cafe ini untuk meminum secangkir kopi.

"Semoga saja dia yang aku cari" ucap wanita tersebut dalam hati.

__

Gracia sedang gelisah di tempat nya, pasalnya ia bingung bagaimana cara meminta izin pada Shani, yang saat ini sedang berada di ruang rapat yang terletak tak jauh dari ruangan Shani.

Gracia tidak mau mengganggu pekerjaan Shani, dan tidak bisa pergi tanpa izin Shani. Tapi jika Gracia tidak pergi, ia tidak akan bertemu dengan Angel. Sungguh Gracia rindu dengan sahabat nya itu.

Dengan keyakinan penuh akhirnya Gracia mengirim pesan pada Shani.

Gracia cantiq

=>kakak Sayang, aku ke Cafe biasa ya. Mau ketemu sama Angel sama Anin. Aku naik Taksi online. Love you :)

Setelah mengirim pesan, Gracia langsung mengambil tas selempang milik nya lalu memesan taksi online.

Sementara Shani baru saja duduk setelah menjelaskan beberapa hal. Sebelah alis nya terangkat saat melihat pesan dari Gracia yang muncul di layar hp nya. Tiba-tiba saja perasaan nya menjadi tidak enak, segera ia berdiri kembali lalu menjelaskan beberapa hal sebelum menutup sesi rapat kali ini.

__

"Lama tak jumpa semenjak kita berpisah Gurasiyaaa!"

Kalimat sambutan dari Angel  sukses membuat Gracia terkekeh.

Bukan Pacar Idaman (?) ~ END ~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang