-tujuh belas-

11.7K 1K 77
                                    






= Selamat Membaca =

***********************


Yona dan gracia berjalan dengan santai, masing-masing menenteng paper bag yang entah berapa jumlah nya.

"Malem sayang" sapa yona ketika melihat shani sedang duduk di sofa, yona dan gracia ikut duduk setelah meletakkan barang bawaan mereka.

"Malem banget baliknya" ucap shani acuh

"Kalo lagi belanja emang suka lupa waktu, iya kan sayang??" Tanya yona yang menatap gracia membuat gracia mengagguk.

"Iyaa mi" ucap gracia

"Udah makan??" Tanya shani

"Udah dong" ucap yona

"Shani nanya gre bukan mami"

"Ya kan gre makan nya sama mami" ucap yona kesal "gimana sih!" Lanjutnya.

Shani beranjak dari duduk nya
"Ayo pulang" ucapnya lalu berdiri.

"Nginep aja sih, udah malem" ucap yona

"Bunda nyariin anak nya nanti"

"Tinggal izin aja sih"

"Pulang"!! Shani lalu berjalan tanpa menghiraukan gumaman yona. Meninggalkan gracia yang kini beranjak berdiri dari duduk nya.

"Pacar kamu serem" ucap yona

"Iyaa anak mami serem, setan aja kalah serem" timpal gracia membuat yona terkekeh. "Makasih ya mami, gre mau pulang dulu, nanti macan itu marah haha"

"Iyaa sayang, sering-sering kesini yaa" ucap yona lalu memeluk gracia dan mendarat 1 ciuman di pipi kirinya.

"Daah mami"

Gracia segera menyusul shani, tak lupa membawa barang belanjaan nya yang cukup banyak.

Sepanjang perjalanan tak sepatah kata pun yang keluar dari mulut shani, begitupun gracia.

Hingga mobil shani berhenti tepat di depan rumah gracia.

"Langsung tidur"
Ucap shani sebelum gracia turun

"Iya makasih" ucap gracia, tanpa berniat mengucap kan apapun lagi, gracia keluar dari mobil shani.

Gracia masuk kerumah, sementara shani langsung menjalan kan mobil nya ke suatu tempat.

"Bundaaaa gree pulaang"

"Bundaaa"

Gracia heran, kemana bunda nya? Biasanya baru 1 kali gracia berteriak bunda nya sudah memperingatkannya. Tapi kali ini tidak.

Gracia menyimpan barang-barang nya di sofa, terlebih dahulu.  lalu pergi ke kamar bunda nya untuk memastikan bahwa bunda nya ada di rumah.

Ceklek..

Gracia membuka pintu kamar bunda nya tanpa mengetuk pintu.  Mata nya memicing melihat naomi yang tertidur di balut selimut yang menutupi sampai lehernya. Tumben sekali naomi sudah tidur padahal baru jam 9 malam.

Bukan Pacar Idaman (?) ~ END ~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang