=Selamat Membaca=
*************************
Hari yang cerah untuk jiwa-jiwa yang Gundah.
Namun tidak bagi Gracia, dia tidak hanya Gundah, kesal tapi juga sangat kelaparan. Karena tadi pagi dia telat bangun dan alhasil hanya sempat makan satu lembar roti. Ayolah satu lembar doang kalo buat gracia cuma nyampe kerongkongan langsung ilang.
Namun masalah utama yang membuat gracia kesal, sang Pacar tercinta dan sang bunda tercinta, kompak tidak ada yang membangunkan Gracia, entah sejak kapan mereka berdua menjadi Ratu Tega??
Jadinya pagi-pagi Gracia kalang kabut sendiri karena kesiangan. Untung saja bisa sampai tepat waktu ke sekolah.
"Gaess buruan pesenin nasi goreng, gue kaya sekarat ini" keluh gracia lalu duduk di bangku pojok.
"Nyusahin aja anak si naomi" gumam anin.
"Aing dengar abin, gue aduin bunda tau rasa loe" gumam gracia membuat anin terkesiap.
"Ay sana pesen" titah anin membuat aya tersenyum simpul.
"Siap cantik" goda aya membuat gracia mendengus
"Buruan!!" Teriak gracia "ya Lord, hamba lapaaaar"
Setelah menunggu 10 menit akhirnya pesanan gracia datang.
"Yeaayy makan !" Girangnya, sementara anin aya dan angel hanya memutar bola matanya melihat gracia langsung melahap nasi goreng nya.
"Eh gaesss, udah lama kita gak reuni akbar" ucap Anin dan di setujui aya
"Iyaa bener, terakhir kita party di rumah si abin 3bulan lalu" tambah angel
Tuk.
"Nyaut bege" ucap angel sambil mengetuk kepala gracia dengan sendok. Membuat gracia mendengus.
"Sackeeett ish! Izinkan hamba mengisi energi dulu ya. Baru kita bincang-bincang"
"Anak micin aja banyak gaya, pake segala bincang, Biasa juga bacod" protes angel
"Diam kau devil" ucap gracia membuat angel mendengus.
5 menit berlalu gracia sudah selesai dengan makanan nya. Mata nya menatap pada aya yang sedang meneliti kuku-kuku tangan anin, entah tujuan nya apa. Sementara angel sibuk dengan Hp nya.
"Jadi gaess, tadi bahas apa??" Tanya gracia
"Gue kira mampus, nyaut juga" Sarkas angel
"Lisan minta di urut" jawab gracia santai.
"Kita party yuk, dirumah lu aja gre" ucap aya membuat gracia sedikit berfikir. "Halaman rumah loe kan lumayan gede" ucapnya membuat anin dan angel mengangguk. "Kita bakar-bakar ban" lanjutnya.
"Ban motor loe gue bakar" ucap gracia kesal
"Tapi ide bagus tuh, gue mah gass aja. Mau ajak siapa lagi biar rusuh??" Tanya gracia."Noh bocah dua, si Gita sama eli" ucap angel
"Boleh lah nanti kita ajak" ucap aya
Gracia mengangguk "yaudah, kapan kita belanja keperluan nya?"
"Sore gimana? Eh tapi kak shani?" Tanya anin
Gracia tersenyum tenang "bentar gue telepon may lope shani" ucap nya alay membuat anin dan aya hampir saja mengeluarkan isi perutnya. Sementara angel mendengus malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Pacar Idaman (?) ~ END ~
FanficAku memang bukan pacar idaman, Tapi aku layak Jadi Pilihan. Cerita ini Bergenre GXG, harap Bijak dengan segala sesuatu nya. Thank you :)