-dua puluh lima-

12.3K 970 112
                                    




=Selamat Membaca =

**************************




"Bundaaaaaaaa!!!"

Teriak gracia membuat shani langsung menjewer telinga bocah itu.

"Awww sssh kaka sakit ishh, jahat betul"

"Kebiasaan banget astaga!!" Kesal shani "dateng tu salam, bukan tereak"

"Kak-

"Eh kalian udah pulang ternyata, gimana seru liburan nya??" Tanya naomi yang kini menghampiri mereka di ambang pintu masuk.

"Gak seru bunda" ucap gracia acuh membuat shani menaikkan sebelah alisnya.

"Lah kenapa?" Tanya naomi heran.

"Kurang lama" jawab nya santai lalu berlalu menuju kamar nya.

"Sabar ya shan" ucap naomi, kemudian mereka berdua terkekeh.

"Gege gak ngerepotin kan selama disana?" Tanya naomi yang kini duduk di sofa bersama shani.

"Engak kok bunda, anteng-anteng aja" ucap shani "cuma bikin naik darah aja dikit" lanjutnya membuat naomi hampir terbahak.

"Makasih ya shan, udah jagain gege terus. Bunda gak tau kalo gak ada kamu bakal gimana"

"Bunda, udah kewajiban shani untuk menjaga gracia, menjaga bunda juga semampu shani. Karena kebahagiaan kalian adalah kebahagiaan shani" ucap shani membuat naomi terharu.

"Makasih ya, Kamu emang calon mantu idaman" ucap naomi membuat shani tersipu malu.

"Bisa aja bunda. Yaudah shani pamit ya. Udah malem banget"

"Loh gak nginep?"

"Gak bun, lain kali aja. Shani pamit sama gege dulu ya"

"Yaudah gih"

Shani beranjak menuju kamar gracia, membuka pintu kamar nya dan mendapati seonggok mahluk yang sedang duduk di karpet sambil membuka oleh-oleh yang sempat mereka beli.

"Aku balik ya" ucap shani diambang pintu.
"Byee" ucap shani. Namun sebelum shani berbalik sebuah suara menghentikan nya.

"Ish kaka!! Pacar durhaka emang. Pamit itu yang bener, gak gitu" omel gracia yang kini berdiri menghampiri shani membuat shani menaikkan sebelah alisnya.

"La terus gimana??" Tanya shani heran "biasa aku balik ya balik aja"

"Sebagai pacar yang baik, harusnya kaka tuh bilang gini kalo pamit" ucap gracia sebelum melanjutkan kalimat nya.

"Aku pamit ya sayang, kamu jangan begadang, jangan main game sampe larut malem. Abis bersih-bersih langsung tidur. Jangan lupa mimpiin aku ya. I love u" ucap gracia "nah abis itu cium pipi atau kening aku" lanjutnya membuat shani mematung di tempat nya, mencerna ucapan gracia.

Shani meneguk ludah nya kasar, semua kalimat yang gracia ucapkan barusan sepertinya tidak pernah shani temukan di kamusnya.

Bukan Pacar Idaman (?) ~ END ~ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang