Chapter 9- Anak Baru

195 41 4
                                    

Chapter 9
Anak Baru

Luna rasa tidak mungkin jika Bu Citra menunjuk Acrux sebagai Rendy. Dan hal yang sama terpikirkan oleh Sadr dan Mintaka.

"Bu Citra." Luna bersuara.

"Kenapa kalian tidak membawa Rendy ke ruangan saya?" tanya Bu Citra. Seraya berjalan menghampiri Acrux.

Melihat wajah Acrux dari jarak dekat. Membuat sang guru, merasa ingin kembali ke masa muda. Baru kali ini, ia mendapati seorang pria yang ketampanannya seolah berasal dari planet lain.

"Ikuti aku." Tangan Bu Citra tanpa sengaja meraih Acrux pergi mengikutinya.

Acrux meminta pertanggung jawabban pada Luna melalui tatapan mata. Dan Luna justru membalasnya dengan menghendikkan bahu.

Melihat Luna dan Mintaka sama bingungnya. Akhirnya membuat Sadr mengambil langkah untuk mengikuti Acrux dan Bu Citra dari arah belakang.

.
.
.


Luna dan Mintaka dibuat menunggu di depan ruang guru dengan harap-harap cemas. Sadr masih di dalam bersama Acrux entah apa yang mereka berdua lakukan.

"Aku punya pikiran buruk, Luna." Mintaka bersuara. "Apa kau juga memiliki pikiran yang sama denganku?"


Luna juga merasa mungkin yang ia pikirkan saat ini sama dengan Mintaka. Jadi dia hanya mengganguk lemah.


"Aku juga. Tapi kita harus menunggu Sadr dan Acrux keluar."

Baru saja Luna berucap. Sadr dan Acrux keluar dari ruang guru. Wajah Sadr nampak cerah dan Acrux tampak muram.

"Apa yang terjadi?" tanya Luna segera.

Sadr tersenyum simpul.

"Ayo ke kelas. Aku akan menceritakkannya di sana," ajaknya dengan wajah tanpa dosa.

Luna dan Mintaka saling pandang satu sama lain. Lalu akhirnya menuruti perkataan Sadr.

Mungkin ini adalah sebuah keajaiban atau justru sebuah keberuntugan. Sebab, Bu Citra telah menggangap bahwa Acrux adalah Rendy. Seorang pemuda dari Amerika yang pindah sekolah di SMA tunas bangsa.

Orang tua Rendy memang mengatakan penampilan anak mereka agak sedikit mencolok dari biasanya. Entah apa yang terjadi, Acrux malah dikira adalah Rendy.

Dan Sadr tidak tahu di mana Rendy yang asli itu berada dan setidaknya Acrux punya alasan untuk berada di kelas beberapa waktu ke depan.

Luna merasa ragu akan hal ini. Tapi berkat dukungan Sadr, Luna pun setuju. Setidaknya mereka tidak menitipkan Acrux di tempat penitipan anak seperti sarannya Mintaka.

🌍🌍🌍

Sepulang sekolah, Acrux kembali mengikuti Sadr pulang ke rumahnya. Mintaka awalnya meminta ikut untuk ke rumah Sadr. Namun sayang, ia harus segera pulang secepat mungkin. Karena sebuah pesan singkat yang di tulis ibunya.

Paman Max tidak ada di rumah

Luna bernapas lega. Ia agat takut untuk pulang ke rumah. Suasana rumah sangat hening. Bahkan televisi yang sebelumnya dihancurkan Acrux telah di ganti dengan yang baru.

Garuda The Avengers ( GTA ) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang