"Kau gila, Unnie."
"Ya- Anh Hyejin, bantu aku, sekali saja! Ku mohon!"
Hyejin mendesah kuat, dia menatap wanita di depannya dengan sangat prihatin. Kepalanya sudah pusing sedari tadi memikirkan betapa gilanya Moon Byulyi saat memintanya menjadi model untuk sesi foto bersama Byulyi.
"Untuk apa? Aku sibuk, minta oranglain!"
"Kau tidak sekejam ini saat Wheein memintamu menjadi model lukisannya!" Seru Byul dengan membuat tatapan memohon, "Ku mohon, aku sudah berjanji pada orang itu untuk mengajarkannya soal fotografer dengan model. Aku tidak tahu harus meminta pertolongan siapa lagi!"
"Aish, Kau ini!" Hyejin memijat pelipisnya, "Minta Seulgi jadi modelmu, aku tidak mood melakukan apapun hari ini! Ini hari libur berhargaku!"
"Tidak-- Hyejinie!!!" rengek Byul, "Aku akan melakukan apapun setelah itu, aku bersumpah!"
Hyejin mengeritkan dahinya begitu mendengar omongan Byul barusan, "Serius?"
"Aku telah bersumpah, Anh Hyejin!"
"Okay, kali ini aku akan melakukannya. Tapi tidak lain kali!" seru Hyejin, ia pun masuk ke kamarnya bersiap-siap. Byulyi melompat dengan girang. Ia langsung memencet nomor telpon seseorang.
"Kim Yongsun, kau sudah siap?"
***
Yongsun nampak gelisah menunggu di dalam kafe yang dipilih oleh Byul. Wanita muda itu berjanji akan mengajaknya belajar tentang pengambilan foto dan video. Awalnya dia biasa saja sampai Byul berjanji akan membawa model untuk membantu mereka dan model itu adalah Anh Hyejin a.k.a Hwasa, salah satu wanita yang dekat dengan suaminya. Yongsun mendesah kasar, "Kenapa dia harus membawa Hwasa?"
Yongsun tahu kedekatan Eric--suaminya--dengan aktris teater musikal tersebut dari saat Eric menjadi salah satu penyanyi untuk penampilannya, mereka sangat akrab, benar-benar akrab sampai mereka sering kali dijodohkan oleh banyak orang.
Yong menarik nafasnya, menenangkan diri. Dia tidak boleh bersikap seperti gadis SMA yang pacarnya sedang digoda, dia sudah besar, usianya akan menginjak kepala 3, dan dia telah menikah! Tidak ada alasan untuknya cemburu, dia percaya Eric adalah suami yang baik untuknya.
'Suami yang baik', Yong terkekeh saat memikirkan itu. Bahkan setelah dua tahun pernikahan mereka, Yong tidak bisa melihat wajah suaminya yang selalu tersenyum padanya seperti dulu. Ia seperti kehilangan Eric yang pernah ia kenal dan Yong membenci itu, ia membenci rasa sesalnya karena menikahi pria itu.
Tatapan Yong terarah pada dua wanita yang masuk ke dalam kafe. Wanita pertama langsung mengangkat tangannya ke udara, menyapa Yong dan wanita kedua berjalan dengan angkuhnya di belakang.
"Maaf kami terlambat," Sapa Byul dengan ceria.
Mereka berdua duduk di hadapan Yong. Sementara si model mengamati sekeliling, Byul cuma bisa tersenyum dan berbisik. "Maaf ya, model ku kali ini sulit sekali di ajak kerjasama.."
"Byulyi-unnie, aku bisa mendengarmu."
Byul menelan ludahnya dan berdeham, "Hm. Perkenalkan, ini Anh Hyejin, kau bisa kenal dia dengan nama Hwasa. Kalau kau suka dengan seni teater atau modeling , kau harusnya mengenal dia.."
"Ah. Salam kenal, aku Yongsun Nam." Sapa Yong sambil menjabat tangan Hyejin. "Aku mengenalmu dari majalah langgananku, aku salah satu penggemarmu. Senang bisa bertemu langsung,"
Hyejin menampilkan senyum tipisnya, ia melepas kacamata hitam yang menutupi hampir setengah wajahnya. Ia memandang Yong, "Jadi kamu ya istri Eric-oppa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Honestly [MOONSUN] [END]
FanfictionKim Yongsun telah menikah dan Moon Byulyi jatuh cinta padanya.