[25]

969 148 14
                                    

Berita pagi ini sangat menggemparkan, bukan hanya untuk Yongsun tapi juga seluruh masyarakat. Kolom pencarian di SNS penuh dengan dua nama; Eric dan Yongsun. Wanita itu sangat enggan mempercayai kalau Eric telah menghacurkan karirnya sebelum perilisan lagu baru. Ponsel Yongsun berdering berkali-kali dari banyak wartawan, teman, bahkan fans yang tidak ia kenali. Semua mempertanyakan kebenaran berita kalau Eric berselingkuh dan mereka akan segera bercerai.

Byulyi yang baru saja kembali dari studio setelah mengetahui berita pagi ini buru-buru masuk ke dalam kamar, berlutut di hadapan Yongsun yang nampak kebingungan. "Yongsun-unnie..."

"Apa maksud ini semua, Byul? Kenapa dia melakukan ini semua padaku?"

"Kami menikah karna aku merasa bertanggung jawab sebagai pria namun selama ini, aku tidak merasa kami benar-benar bahagia. Adalah kesalahanku telah berselingkuh dan mempertahankan pernikahan ini hanya untuk karir kami berdua. Aku sungguh menyesal dan aku harap dia juga bahagia dengan pasangan barunya."  Begitulah pemenggalan kata Eric yang disiarkan di televisi, di acara TV murahan. Byul mencengkram kuat remot telivisi setelah mematikannya.

"Yongsun, kau tenang saja. Oke? Aku akan membantumu sampai masalahnya selesai," Byulyi mengusap wajah Yongsun lembut dan mencium keningnya. Ia merogoh ponsel setelah mendengar panggilan dari Seulgi.

"Unnie ini bahaya!" 

"Ada apa? Apa yang bahaya?"

"SNS.. namamu naik diperingkat ketiga!"  Byulyi segera membuka aplikasi SNSnya dan matanya membulat sempurna. Namanya naik diperingkat ke-3 sebagai kata yang paling dicari. Begitu ia menekannya, seluruh artikel tentang dirinya dan Yongsun bermunculan, dan emosinya mulai terpacu begitu kumpulan fotonya bersama Yongsun beredaran bebas.

Suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan dia pergi bersama seorang wanita juga?

Tidak ku sangka, padahal mereka sangat romantis...

Perselingkuhan memang tidak bisa dimaafkan tapi ini? Entahlah.

Jangan pernah percaya apapun di sosial media... Namun ini mengerikan.

Ia segera kembali pada panggilan bersama Seulgi, emosinya meledak, bahkan sampai memperlihatkan urat-urat di lehernya. "Cari tahu siapa yang menyebarkan foto itu dan tuntut mereka!"

***

Projek dibatalkan dan Byulyi mengalami kerugian yang cukup serius meski agensi Eric berjanji akan mengganti rugi, mereka tetap butuh waktu karna kondisi sekarang. Byulyi menarik nafas pelan. Ia harus tetap fokus, dirinya dengan segala pekerjaan itu tidaklah penting. Dia harus fokus pada Yongsun. Namanya sedang berada diambang-ambang.

Hubungan mereka menjadi perpincangan panas. Byulyi bahkan tidak bisa keluar setelah mengetahui banyaknya wartawan di depan apartemennya. Ia tidak bisa kemana-mana karna ada Yongsun. Satu-satunya yang bisa ia pikirkan adalah membawa Yongsun ke tempat yang aman dan sepertinya dia tahu harus kemana.

Dahee membuka pintunya dan Seulgi —asisten Byulyi— sudah berdiri di depannya. "Apa yang dilakukan dia sekarang sampai tidak bisa mengambilnya sendiri?"

"Bossku sedang berkemas, dia bilang tempat itu harus siap sebelum mereka datang." jawab Seulgi setelah menerima kartu akses dan kunci apartemen yang Dahee punya.

"... Dia tidak banyak berubah, ya? Masih mementingkan oranglain." Dahee menghela nafasnya begitu Seulgi pamit dari depan rumahnya. Ia mengenggam erat gagang pintu, setidaknya ini adalah salah satu cara menebus kesalahannya dulu.

Byulyi sebisa mungkin berhati-hati untuk tidak ketahuan. Tidak disangka ada saja yang berhasil masuk dan berjaga-jaga di parkiran. Yongsun sendiri berada di tempat yang aman, dia ada di lobi belakang yang tidak bisa diakses sembarangan. Ia masuk ke dalam mobil lalu melepas topinya sebelum berangkat.

"Kita akan kemana?" tanya Yongsun, ia terlihat lesu.

"Ke tempat yang aman. Kau tidak perlu khawatir,"

"Byul-ah..."

Byulyi mengecup bibir wanita tersebut dan memeluknya erat. Mereka pun pergi, menghilang tanpa jejak dari para wartawan yang tidak sadar. Disisi lain, Eric nampak tidak puas dengan apa yang dia lakukan, apa benar Yongsun tidak ada kabar sama sekali? Ia bahkan tidak memberikan klarifikasi apapun. Ia menghilang seolah ditelan bumi.

Rencananya bisa berantakan kalau begini terus. Yang dia inginkan adalah Yongsun datang padanya, marah, dan berlutut meminta maaf, maka semua selesai! Karena selama ini wanita itu selalu saja keras kepala. Ia tidak pernah menurut.

Dia bahkan menolak memiliki anak.

Eric mengerang lalu mengusap wajahnya kasar, rencananya harus sedikit terhalang karena ada Byulyi di tengah mereka. Namun, jika sudah terkena serangan seperti ini, mereka pasti akan kesusahan. Dia tersenyum tipis, setidaknya posisi dia masih berada di atas dan dia akan memastikan kalau dia akan terus diatas.

Honestly [MOONSUN] [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang