Seulgi sampai di apartemen Byulyi dan masuk ke dalam untuk menemui Yongsun. Byulyi memintanya untuk memastikan wanita itu makan malam dengan membelikannya sebelum pulang. Namun anehnya, tempat ini sangat sunyi.
"Yongsun-unnie?" Apa wanita itu sudah tertidur? Namun ini masih pukul sembilan malam. Perlahan Seulgi masuk ke dalam kamar Byul namun dia tidak bisa melihat siapapun berada disana. Kamar tersebut kosong.
Perasaan buruk mulai muncul. Seulgi dengan cepat mencari ke dalam kamar mandi, ruang tengah, kamar tamu, bahkan ke seluruh tempat seperti balkon namun dia tidak bisa menemukannya. Ia berlari menuju tasnya, mengambil ponsel, hendak menghubungi Byul sebelum ia menemukan sebuah laptop yang menyala di atas meja tengah.
Ini bukan laptop Byul jadi kemungkinan ini adalah milik Yongsun. Dengan hati-hati, ia menggeser kusor agar layarnya menyala. Seulgi menjatuhkan dirinya ke lantai begitu melihat apa yang muncul di layar laptop tersebut.
Itu merupakan kumpulan foto Eric yang sedang memeluk Dahee dengan mesra di pesta hari ini. Jadi apa yang dikatakan Byul selama ini benar? Kalau Eric merupakan tukang selingkuh? Seulgi kembali menemukan sesuatu di dalam pesan email itu dan dia buru-buru menghubungi Byulyi karenanya.
Byulyi sendiri sedang berusaha mengejar seseorang. Ia yakin tidak salah lihat. Sosok wanita dengan pakaian seadanya yang turun dari taksi begitu Byul berusaha mengejar kembali seorang penguntit. Ia bisa dengan cepat mengenali sosok wanita itu, dia adalah Yongsun. Kim Yongsun.
Tapi, tempat ini terlalu besar dan luas, banyak tamu yang datang dan Byulyi tidak bisa bebas berlarian. Ia juga kehilangan jejak Yongsun begitu ia masuk ke dalam ruangan pesta tersebut. Ia terus memutari sekitarnya dengan panik, ia harus menghentikan Yongsun sebelum ia berbuat hal yang berbahaya. Byul tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada Yongsun nantinya.
Ponsel Byul berdering begitu dia berhenti untuk menarik nafas. Kang Seulgi menelfon, "Ya, Seulgi?"
"Unnie... Yongsun-unnie tidak ada di rumah!"
"Apa kau tahu kemana dia?!"
"Tidak.." Byul mulai merasa resah , "Aku melihat laptopnya menyala dan ada seseorang mengirim email foto Eric sedang berpelukan dengan Dahee hari ini di pesta. Juga menyisipkan alamat tempat itu, Unnie."
"Fuck!" Umpat Byul. Berarti ia benar, wanita tadi adalah Yongsun dan ia harus benar-benar menemukannya sebelum ia bertemu dengan Eric. "Seul, kembalilah kalau kau bisa. Aku butuh bantuanmu!"
"Aku mengerti Unnie. Aku akan segera kesana."
Byul memutuskan panggilan dan kemudian berlari mencari Yongsun lagi. Kemana wanita itu pergi? Kenapa dia sangat sulit dicari? Byul menghentikan langkahnya begitu ia mendengar pecahan tak jauh dari hadapannya diikuti suara teriakan laki-laki yang tidak lain adalah Eric.
"Yongsun!" Serunya sambil berlari menerobos orang-orang. Ia melebarkan kedua matanya begitu ia melihat Yongsun berdiri di hadapan Eric yang tubuhnya telah basah dilumuri anggur merah dan juga pecahan botol di sekitaran mereka.
"Kau pikir ini lucu, Eric?" Suara Yongsun terdengar datar, matanya menatap pria itu dengan dingin. "Kau sepertinya benar-benar berusaha membuatku muak."
"Yong—" pria itu berusaha meraih lengan Yongsun namun wanita tersebut segera menepisnya.
"Berhentilah berpura-pura. Apa kau tidak tahu kalau kau sudah ketahuan?"
"Ini tidak seperti yang kau pikirkan—plak!" Semua orang disekitaran mereka terkejut bukan main saat telapak tangan Byulyi berayun ke wajah pria tersebut. Eric bahkan sampai terguncang.
"Kau pria brengsek. Apa tujuanmu yang sebenarnya?!"
Yongsun terkejut dengan kehadiran Byulyi yang tiba-tiba begitu juga dengan Eric. Pria itu mengusap pipinya yang panas akibat tamparan Byulyi lalu kembali berdiri tegak. Ia melirik ke seluruh orang disekitar mereka, ini tidak seperti yang dia pikirkan. "Apa kau sengaja membawanya kesini?"
"Bukan urusanmu." Bisik Byul lalu menarik lengan Yongsun menjauh dari gerumunan orang. Ia berjalan menuju parkiran mobilnya dan menemukan Seulgi yang sudah menunggunya.
"Ayo kita pergi," titah Byul begitu ia masuk bersama Yongsun. Seulgi yang mengemudi hari ini dan dengan cepat mereka meninggalkan tempat tersebut.
Disisi lain, Eric harus menahan malunya dengan kemunculan Yongsun tiba-tiba. Bagaimana bisa dia tahu kalau Eric berada disini? Ia sudah siap mengumpat pada suruhannya sebelum ia melihat Dahee di depan mobilnya, bersama dengan suruhannya.
"Dahee?"
"Jadi ini tujuanmu memelukku ya," Dahee berjalan mendekat pada Eric yang tidak dapat melakukan apapun selain terdiam. "Banyak sekali foto gadismu, hm? Sebenarnya apa tujuanmu, Eric?"
"Berikan!" Eric berusaha merebut kamera dari tangan Dahee namun wanita itu menjauhkannya. Dia menyeringai.
"Kau pikir kau bisa merebutnya dariku? Aku sudah mengkopinya kok, kalau kau mau. Ambil saja!" Dahee membuang kamera itu ke tanah, tepat di bawah kaki Eric. "Aku tidak akan melakukan apapun kalau kau mengatakan apa tujuanmu? Bercerai? Kau bisa melakukannya sendiri tanpa harus melakukan hal bodoh seperti itu!"
"Itu karena wanita bodoh itu tidak bisa melakukan apapun selain menganggu kehidupanku!" Seru Eric dengan frustasi, "Dia selalu saja diam, diam, dan diam?! Kenapa dia tidak pernah mengeluh tentang apapun?! Itu membuatku frustasi! Lebih baik dari menceraikanku daripada harus menyimpan semuanya sendirian. Dia benar-benar bodoh dan terus menganggu kehidupanku!"
Dahee terkekeh tak percaya, "Jadi kau melakukan ini karena dia menerimamu dengan tulus, huh?"
"Kau tidak akan pernah tahu rasanya, Dahee. Kau tidak akan pernah tahu betapa menyebalkannya orang yang mencintai kita setulus hati! Aku ingin dia membenciku lalu menceraikanku, itu saja! Tapi semua kacau karena wanita lesbian sialan itu!"
Dahee tiba-tiba marah dan mendorong tubuh Eric hingga ia terjungkal ke depan mobilnya, "Jaga ucapanmu tentang Byulyi!"
"Hah... Jadi kalian itu sungguh pasangan ya?" Eric kembali mendorong wanita itu hingga menjauh darinya lalu membetulkan kemejanya yang sudah basah oleh anggur. "Ku rasa Yongsun telah menemukan guardian angel-nya. Kalau begitu, ini akan jauh lebih rumit dari perkiraanku..."
#StreamAbsence.

KAMU SEDANG MEMBACA
Honestly [MOONSUN] [END]
FanfictionKim Yongsun telah menikah dan Moon Byulyi jatuh cinta padanya.