Broken Home [Complete]

Part 13

Kejadian itu memang sudah berlalu. Tapi masih sangat jelas tersimpan di kepalaku. Dan aku, masih bisa mengingat dan merasakan sakit yang sering aku dapat.

Sekarang aku sudah kelas 3 SMP. Sudah 3 tahun berlalu. Ayah memasukkan aku di SMP swasta karna nilaiku yang tidak masuk di SMP negeri.

Aku sempat dimaki abis-abisan oleh Ayah karna nilai UN ku yang berantakan, dan harus masuk SMP swasta yang biaya nya mahal kata Ayah.

Jujur, aku juga gak mau nilai ku berantakan. Tapi sikap Ayah yang buat aku begini. Dulu aku hanya gadis cilik yang ceria, periang, dapat kasih sayang, dan pintar, tapi tiba-tiba semua itu berbalik, yang aku dapat hanya makian, bentakan, pukulan, dan hal-hal yang gak seharusnya aku dapatkan dari keluargaku sendiri.

Aku sudah SMP. Dan aku semakin mengerti. Ini gak seharusnya aku dapatkan. Aku bisa melawan jika aku mau, tapiii lagi-lagi aku ingat Ibu. Dulu aku pernah janji sama Ibu untuk tetap patuh sama Ayah.

Di SMP, aku mulai merubah diri. Aku lebih terbuka kepada teman-temanku hm lebih tepatnya dua sahabatku dan aku berusaha untuk tidak terpuruk lagi seperti dulu.

Tapi sayang, semua luka yang ada ditubuhku dan yang ada di batinku membekas.

Akhirnya aku punya sahabat yang mengerti aku, mereka Willy dan Onad.
Ya mereka adalah laki-laki terbaik yang aku kenal.

Kenapa Marsya bersahabat dengan laki-laki? Padahal dia tahu Ayahnya itu laki-laki! Apa Marsya gak trauma sama laki-laki?

Ya. Jujur aku agak takut untuk dekat dengan laki-laki. Apalagi setelah semua perlakuan yang aku dapat dari ayah. Trauma itu pasti ada. Tapi mereka beda.

Aku memilih Willy dan Onad bukan tanpa alasan.

Mereka adalah laki-laki yang mengerti aku, gak muka dua sama sekali, mereka selalu jagain aku, belain aku, dan selalu dengerin curhatan aku.

Saat aku cerita tentang Ayah dan cerita tentang bekas luka yang ada dibadanku. Mereka respect dan bantu aku untuk bangkit. Dan itu yang aku butuhin. Orang-orang yang buat aku bangkit, yang support aku, yang menjadi tamengku, pokoknya selalu ada untuk aku.

Kalau kata orang-orang yang lihat kita.

Mereka bilang kalau Willy dan Onad adalah Bodyguard Marsya.

Willy dan Onad juga berpengaruh disekolah, gak ada yang berani sama mereka, otomatis gak ada juga yang berani sama Marsya, hehe.