Baru 15 menit aku main dirumah Bunga dengan teman-teman ku yang lain.
Tapi Ibunya Bunga menyuruhku untuk pulang.
Aneh bukan?
"Marsya pulang yuk tante anter" kata Ibunya Bunga
"Tapi aku kan lagi main tante" jawabku
"Nanti mainnya lain hari aja ya, Marsya ikut tante yuk, tante antar pulang"
Ibunya Bunga memaksa aku untuk pulang bersama nya.
"Yaudah" aku mengalah
Aku bawa boneka ku kembali dan ikut bersama ibunya Bunga.
Aneh. Benar-benar aneh.
Kenapa rumahku ramai?
Ini benar-benar ANEH.
Hatiku dag dig dug tak karuan.
Raut wajah mereka sedih saat melihat kedatanganku.
Ada apa? Kok ramai? tanyaku dalam hati
Ibunya Bunga mengantarku masuk kedalam.
Aku melihat Ibuku tertidur disana. Dengan badan yang ditutupi kain.
Aku shock! Gak percaya apa yang sedang aku lihat dihadapanku saat itu.
Semuanya menangis. Termasuk aku.
"Marsya yang sabar ya, Ibu Marsya udah di pergi ke Surga" kata Ibunya Bunga
Aku terbelalak tak percaya, aku langsung berlari ke Ibu dan memeluknya.
Aku menangis dalam pelukannya.
Orang-orang menatap iba kepadaku, mereka tau apa yang keluarga kami alami. Mereka semua tau, tanpa diberi tau.
"Bu, Ibu, katanya Ibu sayang sama Marsya, kenapa Ibu pergi? Bu? Marsya takuttt. Marsya mau ikut Ibuuu" aku berkata sambil memeluk jasad ibuku.
Tangisku pecah.
Dan aku lihat ke arah pintu, Ayah baru datang, dengan raut wajah yang tak ada sedihnya sama sekali.
Ia malah pergi ke kamarnya tanpa pedulikan Ibu yang sudah tidak bernyawa ini.
Semua mata melihat ke arah Ayah, memandang ia dengan tatapan tak percaya.
Bagaimana bisa, Ayah tidak peduli dengan kepergian Ibu.
Aku sangat kecewa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home [Complete]
Historia Corta|Cerita ini sudah complete ✔| -MARSYA GRIZELLA ANASTASYA- Aku hanya gadis cilik yang kebetulan menjadi anak broken home.