Part 14

3.3K 118 0
                                    

Akhir-akhir ini aku jarang dimarahi Ayah.

Dan tiba-tiba, dia bilang kalau dia akan menikah lagi.

Aku pikir, oh jadi ini alasannya dia cari aman sama ku. Ini dia jawaban dari sikap ayah yang mulai mendingin, beliau mau menikah lagi.

Jujur kalau ditanya setuju atau gak, dari hati paling dalam aku gak setuju pastinya. Karena gak ada yang bisa menggantikan posisi Ibu dirumah ini.

"Ayah lusa mau menikah sama tante Irene" ucapnya saat mengantarku sekolah.

Irene adalah sosok wanita yang sering Ayah bawa kerumah beberapa tahun belakangan ini.

"Ya. Terserah" jawabku singkat.

Aku terpaksa jawab itu. Aku cuma gak mau cari gara-gara aja sama Ayah. Biar semua cepat clear.

Terserah Ayah mau nikah lagi kek atau mau ngapain kek. Terserah. Lagian kalau pun aku gak setuju. Ayah tetap akan menikah tanpa persetujuan aku.

Aku turun dari mobil Ayah saat ia berhenti di depan sekolah ku.
Aku selalu berpamitan dan salam pada Ayah, sekasar apapun dia, aku ingat Janjiku pada Ibu untuk tetap patuh.

Aku langsung masuk kedalam sekolah.

"Woi Marsya!" sapa Willy dan Onad saat aku melewati lapangan sekolah.

Aku yang merasa terpanggilpun menengok ke arah mereka. Dan tersenyum.

Mereka menghapiri aku.

"Pagi Marsya!" sapa Onad

"Pagi Onad" jawabku

"Dianter bokap?" tanya Willy

"Ya seperti biasa." kataku

"Kantin kuy. Pasti lo belum sarapan. Iya kan?" ajak Willy

Ya aku memang gak pernah sarapan dirumah. Siapa yang nyiapin sarapan? Gak ada. Pembantu? ada kalau kalian tanya, tapi cuma buat bebersih rumah gak lebih.

"Kuy" jawabku

Aku, Onad dan Willy jalan beriringan.

Kantin tak begitu ramai saat pagi.

"Bu aku mau nasi pake ayam goreng sama pakein capcay ya bu" kataku

"Ok neng Marsya. Kalau Willy sama Onad makan apa nih biar sekalian dibuatnya" jawabnya

"Hm Onad nasi pake telor dadar sama ikan balado deh bu, pakein sambel ya bu" kata Onad

"Kalau Willy nasi pake capcay sama telor dadar deh, pake sambel juga"

"Ok"

Aku, Willy dan Onad mencari tempat duduk untuk menunggu makanan yang kita pesan diantarkan.

Broken Home [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang