🌷DIC -PROLOG

21.8K 1.1K 18
                                    

Dua puluh meter dia menyeret kopernya, Faila kemudian terduduk di atas trotoar. Rasa pusing di kepalanya mendera, membuatnya tak kuasa melanjutkan jalan. Berulang kali dihapusnya air mata yang kian lolos.

Kalbuku menahan rindu
Derai mataku berteriak memanggil
Kamu meninggalkanku
Pada lubang hitam yang menyiksaku

Rajutan cintamu membunuhku
Aku rindu perhatian manismu
Rindu senyum menggodamu
Rindu tatapan lembutmu
Rindu panggilan memabukkanmu

Setelah ibu
Kamu berucap akan suatu janji
Tapi, kenapa kamu pergi?
Membiarkanku tinggal sendiri bersama luka yang kini menenggelamkanku

Ibumu mengusirku
Mau kemana langkah kakiku berpijak
Jika tempat berpulang ku tak lagi ada

Zauja
Bisa kamu dengar bisikan ini
Jemput aku
Semuanya terasa hancur

Faila terisak, menenggelamkan wajahnya di lutut. Semuanya hancur, harapannya pupus. Titik terendah ini membuatnya begitu terluka.

Kak Faila!!

Kepalanya mendongak, di seberang sebuah mobil berhenti, diikuti keluarnya wanita bercadar bersama seorang laki-laki. Faila tidak tahu lagi apa yang terjadi, karena setelah itu semuanya gelap.

_🌷_

Bismilah

Selamat datang di kisah Hafidzah Faila Assyifa dan Lutfan Faiq Ikram. Bagaimana untuk prolog? Sudah mengguncang rasa penasaran?

Terima kasih sudah mampir. Jika suka, simpan di library mu, kasih komentar dan vote ya♥️

Salam sayang,

Dalam Isak Cinta ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang