Ini dia kejutan Lutfan
_________________________Kepada siapa dia berlari?
Sedang tempatnya telah pergi?
Ke mana lagi langkah kaki?
Sedang tujuannya tiada lagi.• Dalam Isak Cinta•
Antara menyesal dan tidak setelah memberitahu Ibu. Kini, gadis itu harus duduk diam di rumah atas paksaan Ibunya. Bahkan Diara mengancam, jika Faila terlalu lama di rumah sakit dan bahkan menginap di sana, ibu akan mendiamkannya.
Bagaimana mungkin?
Ibu tengah sakit, tapi dia tidak boleh ada. Faila paham Ibu begitu ingin dia lancar di kehailan pertamanya. Tapi kan ... Faila menghela nafas, menutup mushaf Al-quran dan menyimpannya. Dia baru saja mengaji, sejak tahu ada janin di dalam perutnya, Ia selalu membaca Al-Quran agar kelak generasinya menjadi seorang hafidz/hafidzah Al-Quran. Itulah harapannya.
Jika dia hanya hafal Al-Qur'an sedikit, ia tidak mau anaknya bernasib sama. Anak adalah titipan Allah SWT yang kelak akan ditanyai. Masuk surga atau neraka orang tua, tergantung juga bagaimana dia mendidik anaknya selama di dunia.
Jika, orang tua membiarkan anaknya jauh dari Allah Swt dan akhirat, maka akan menyebabkan orang tua tertarik ke neraka walaupun ibadahnya banyak. Sebaliknya, jika anak dekat pada Allah Swt dan mengutamakan akhirat, orang tuanya insya Allah akan tertolong jika Allah izinkan. Untuk tujuan itulah ia menciptakan generasi Rabbani adalah harapan dalamnya.
Karena, ia tidak pernah tahu apakah ia masuk surga atau tidak. Surga itu mahal, bukan ibadah yang kita lakukan yang menyebabkan kita masuk surga, tapi karena Rahmat Allah lah manusia masuk surga. Seperti itulah yang pernah dia baca di salah satu buku islami.
Masih dengan mukena putihnya, Faila menyingkap gorden kamar. Matanya terpejam bersama senyuman lembut saat cahaya matahari masuk menyilaukan pandangan. Sejuk dan menenangkan.
Hari ini Lutfan pulang. Semalam, suaminya bilang sudah berangkat. Tinggal menunggu beberapa jam ke depan hingga sosok yang dirindukannya sampai di Bandara Soekarno-Hatta. Faila membuka mata, menghirup nafas sebanyak-banyaknya.
Lutfan, suaminya pasti senang. Faila tidak bisa membayangkan bagaimana kebahagian lelaki itu jika tahu dia akan menjadi seorang Abi. Matanya milirik kado kecil yang telihat di atas nakas, surprise spesial yang akan memberitahu kehamilannya.
Getaran di android membuat badannya berbalik dan segera mengambil benda itu. Nama Suster Dina berkedip, membuatnya buru-buru mengangkat. Takut ada hal penting.
"Wa'alaikumsalam, Iya Sus?"
"Alhamdulillah Ibu kelihatan lebih sehat sejak pagi, Mbak. Jadi, Mbak gak usah khawatir ya. Bahkan Ibu tadi udah bisa duduk santai dan makan sendiri."
Faila tersenyum lega. Kalau seperti ini hatinya tenang, setelah mengucapkan terima kasih, ia segera melepas mukena dan turun ke bawah. Dia akan masak untuk Lutfan. Suaminya pasti senang.
Menghindari suasana rumah yang terlalu sepi, Faila menyalakan televisi untuk memecah keheningan.
Tangannya kini sibuk mengeluarkan bahan dari dalam kulkas dan lemari penyimpanan.
Soto ayam kini menjadi pilihannya.
Setengah jam lebih berkutat, suara telivisi yang tadi kajian berubah menjadi Sekilas Info. Faila memasukkan ayam yang sudah digorengnya hingga coklat ke dalam soto, bau bumbu soto tercium membuatnya tersenyum.Perutnya juga ikut lapar.
"Dari tempat kejadian melaporkan, Pesawat Singapore Airlines kehilangan kendali di laut samudra Hindia. Naas pesawat meleset jatuh dan meledak di atas air. Ko-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dalam Isak Cinta ✓
Spiritual------ Dibalik ujian yang datang Allah datangkan sesuatu sebagai obatnya. Al-Lutfan Ikram, imam yang awalnya diragukannya datang membawa segurat senyum memesona. Memeluknya hangat seolah berkata, ada aku suamimu. Setulus cinta dan kebaikan yang Alla...