🌷DIC - Surprise untuk Lutfan

3.5K 389 144
                                    

Bismilah ...
Udah tembus lebih dari 50 komentar. Masya Allah Syukron Jazakumullah Khairan, terutama @idhha yang semangat benar😆😘. Masih sama, untuk update besok. Kalau komentar part ini nembus 50♥️

Hari ini double update kalau udah lebih dari 50 komentar menjelang siang atau sore. Happy Reading>>>
______________________

Ada yang lebih indah dari sekedar cinta, dia anugrah luar biasa yang Allah SWT titipkan.

Dalam Isak Cinta•

Berulang kali Faila memijit kepalanya yang sedikit pusing. Perutnya mual serasa di kocok. Tanganya mengeser mangkuk Mie bakso di depannya yang masih banyak. Seleranya hilang, rasa mual membuatnya ingin memuntahkan semua isi perut. Dengan cepat, Faila beralih ke toilet.

Hoek hoek

"Apa ini?"

Dahinya mengerinyit, padahal tadi dia ingin muntah, tapi sekarang bahkan semua seolah tertahan, meninggalkan rasa kurang enak di perutnya. Faila menghel nafas, menatap pantulan dirinya di cermin.

Wajah itu sedikit pucat.

Ada yang menganjal dipikirannya.

Faila sontak mengambil ponselnya, menghubungi Suster Dina. Tidak perlu menunggu, panggilan pertama langsung diangkat.

"Assalamaualaikum."

"Wa'alaikumsalam, Mbak."

"Suster masih di ruangan ibu?"

"Masih. Kenapa Mbak?"

"Faila ke sana, ada yang mau Faila tanyakan."

"Baik, Mbak."

Setelah mengakhiri dengan salam, Faila kembali menyimpan ponselnya, merapikan sebentar jilbabnya dan beranjak dari kantin setelah mebayar mie bakso. Kakinya bergerak cepat menuju ruangan Ibu.

"Sus?"

Biar tidak menganggu Ibu, Faila mengajak suster Dian berbicara di depan ruangan Ibu. Kedua alisnya tertaut saat menceritakan kondisinya akhir-akhir ini. "Tadi saja, Faila mual."

"Mbak ikut saya deh." Suster Dina mengulum senyum.

"Ke mana Sus?"

"Udah ikut aja."

Alhasila dia menurut, kini ia berjalan beriringan mengikuti arah suster Dina. Mereka turun ke lantai dua, berbelok ke lorong sebelah kanan lalu berjalan lurus dan berakhir di depan pintu yang membuat Faila mengerjap.

"Suster kita ngapain ke Dokter kandungan?"

Bukannya menjawab suster Dina malah tersenyum, bergerak mendekat sedikit dan berbisik. "Perkiraan saya Mbak hamil."

Faila diam tak percaya, mulutnya mengangga karena kaget. "Be-beneran, Sus?"

"Masuk gih, Mbak. Pastikan."

Kini senyumnya lepas, Fila mengangguk semangat. Mendorong pintu dengan perasaan gugup hingga matanya menangkap seorang Dokter wanita yang tengah duduk di meja kerjanya. Pandangan mereka berselobok.

"Selamat Datang. Silakan masuk." Dokter wanita yang masih terlihat muda itu bangun dari tempatnya, menyapa ramah hingga memintanya duduk.

"Ada apa, Bu?'

Faila menautkan kedua tangannya, beralih menatap Dokter bername tag Lusiara Aisyah. "Saya ingin memastikan Dok, apa saya hamil atau gak."

Dokter Lusiara mengangguk, terlihat sibuk mengambil sebuah kertas dan menulis sesuatu di sana.

Dalam Isak Cinta ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang