"Selamat atas pernikahanmu, Jiyong oppa."
Jiyong dan Seungri menoleh ke belakang di mana suara itu berasal, begitu juga dengan Top yang melihatnya dari belakang Jiyong. Seorang wanita cantik berdiri tepat di depan pasangan yang baru resmi menjadi suami istri ini. Seungri menatapa heran kepada wanita tersebut, pasalnya dia tidak mengenalnya. Tapi tidak dengan reaksi Jiyong yang menunjukkan ekspresi terkejut.
"Ternyata istrimu cantik juga." puji wanita tersebut pada Seungri.
"Siapa dia sayang?" sinyal waspada nampaknya muncul pada diri Seungri saat ini.
"Perkenalkan, aku Yejin...Lee Yejin." Yejin menyodorkan tangannya untuk bersalaman dengan Seungri, tapi Seungri tidak menyambutnya.
"Untuk apa kau datang kemari? Bahkan aku tidak mengundangmu?" tanya Jiyong dengan nada sinis.
"Aku datang untuk memberimu ucapan selamat. Aku juga mengetahui pernikahan kalian dari berita."
"Sayang, appa memanggil. Sebaiknya kita segera ke sana." Seungri seolah tidak peduli dengan Yejin, dia segera menarik Jiyong menjauh darinya.
Yejin ditinggalkan begitu saja oleh Jiyong dan Seungri. Jiyong tidak bisa menolak ajakan Seungri karena dia mulai merasa Seungri tidak nyaman dengan kehadiran Yejin. Yejin terus memandangi Jiyong dengan senyum penuh arti dan Top menyadari sesuatu.
"Aku tahu kau datang ke sini bukan untuk memberi selamat pada pernikahan mereka. Aku tidak tahu apa tujuanmu di sini. Tapi jika aku mendapati dirimu ingin menghancurkan kebahagiaan mereka, kau akan berhadapan langsung denganku. Meski kau wanita sekalipun." ucap Top penuh ancaman.
"Kau begitu perhatian pada mereka." Yejin tersenyum dan pergi meninggalkan Top begitu saja.
🌼🌼🌼🌼🌼
Pagi ini Jiyong dan Seungri bersiap untuk berangkat ke pulau Nami untuk menikmati bulan madu mereka. Dua mobil sudah di siapkan oleh Top atas perintah sang ayah untuk mengawal dan keamanan putri juga menantunya selama mereka menghabiskan waktu di Nami. Mobil pertama ditumpangi oleh Daesung dan June, di kursi penumpang ada Jiyong dan Seungri. Awalnya Jiyong meminta Top untuk mengendarai sendiri mobil tersebut, sayangnya hal itu ditolak. Top pun memaksa Daesung untuk menemani mereka di sana. Entah sejak pagi Top merasa gelisah dengan perasaannya.
"Daesung oppa, kenapa kau juga ikut kami? Bukankah kemarin hanya June yang mengantar kami?"
"Seungri-ah, memangnya aku mau mengganggu bulan madu kalian? Kau tahu kan bagaimana appa dan oppa mu itu. Sejak tadi pagi Top hyung mengoceh padaku, dia bilang hatinya tidak tenang." jelas Daesung.
"Apa maksudmu dengan tidak tenang, Daesungie?" tanya Jiyong dengan
"Aku tidak tahu hyung. Mungkin itu hanya perasaan Top hyung saja." jelas Daesung.
"Oh ya, sayang...wanita yang kemarin datang, siapa dia?" Seungri teringat kembali akan Yejin yang tiba-tiba muncul di acara pernikahan mereka.
"Kau sudah dengar sendiri, namanya Lee Yejin." sepertinya Jiyong enggan menceritakannya.
"Aku dengar itu. Tapi siapa dia? Sepertinya dia sangat mengenalmu?"
"Hanya teman lama."
"Sayang, jangan merahasiakanya dariku. Jangan sampai aku mencari tahu sendiri siapa dia, aku ingin mendengarnya darimu." tegas Seungri.
"Arraseo...tapi tidak sekarang baby. Nanti saja aku ceritakan siapa dia." Jiyong hanya bisa menggenggam tangan Seungri.
Sisa perjalanan menuju Nami hanya diisi dengan keheningan. Jiyong yang bermain dengan pikirannya sendiri. Begitu juga Seungri yang pikirannya terusik oleh kehadiran Yejin. Hingga mereka tiba di vila pemberian Top. Vilanya memang tidak terlalu besar, namun memiliki halaman belakang yang cukup luas. Terdapat satu kolam renang kecil di halaman tersebut. Seungri segera menuju kamar pribadi mereka untuk melihat-lihat seperti apa kamar mereka nantinya. Disusul Jiyong yang masuk dengan membawa dua koper di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl is a Gangster ✅
RandomSalahkah aku jika jatuh cinta pada wanita ini? Jawabannya tidak ada yang salah, yang salah adalah status wanita ini. Mengerikan, tapi aku menyukainya.