"Masih sakit?" Jiyong sudah merebahkan Seungri di kasur setibanya mereka di rumah.
"Tidak...aku sudah tidak apa-apa."
"Kalau begitu tidurlah duluan. Nanti aku menyusul." Jiyong menarik selimut untuk menutupi Seungri hingga sebatas dada dan mencium keningnya.
"Temani aku sebentar."
Jiyong kembali naik ke atas kasur hanya untuk menemani Seungri tidur. Merengkuh Seungri hingga dia bisa bersandar pada dada Jiyong.
"Seungri-ah, lain kali kau jangan tiba-tiba melakukan hal seperti itu lagi. Kau tidak lagi sendiri saat ini, ada dia di sini." Jiyong mengelus perut istrinya yang belum membesar hanya sekedar mengingatkan jika dirinya sedang hamil.
"Mianhae honey, aku hanya penasaran dengan laki-laki itu."
"Kau yakin jika dia orang yang sama?"
"Aku sangat yakin karena aku yang memberikan tanda sayatan itu."
"Tapi untuk apa dia kembali lagi?"
"Aku tidak tahu. Entah kenapa aku jadi mengkhawatirkan kejadian tadi."
"Kau tenang saja, ada aku juga Chaerin dan yang lainnya. Aku akan memperketat penjagaan juga. Sekarang tidurlah, jangan kau pikirkan."
Jiyong mengusap lengan Seungri agar merasa sedikit tenang. Semakin lama terdengar dengkuran halus menandakan Seungri sudah terlelap dalam tidurnya. Jiyong kembali meletakkan posisi kepalanya di bantal dan merapikan selimut yang dikenakan Seungri.
.
.
.
Jiyong terlihat sangat lelah malam itu. Semuanya tersirat jelas pada wajahnya. Semua mata yang berada di rumahnya memandangi dirinya yang merebahkan diri di sofa serta memejamkan matanya sejenak hanya untuk melepaskan penat."Bagaimana Seungri, hyung?" Daesung memecah keheningan.
"Dia sudah tidur. Chaerin-ah, aku mau tanya padamu. Benar yang kalian lihat itu suruhan Yejin?" Jiyong membenarkan posisi duduknya di sofa dengan wajah yang kembali serius.
"Benar oppa, aku dan eonni pernah mendatangi kantor Yejin dan mendapati pria itu ada di kantornya. Kau juga ingat saat eonni dapat luka memar di wajahnya? Itu karena Yejin dan eonni sempat berkelahi."
"Mereka berkelahi? Kenapa kau membiarkan dia pergi ke kantor Yejin?"
"Eonni orang yang sulit untuk dilarang jika sudah jadi kehendaknya. Dia tidak terima karena disebut telah merebutmu dari Yejin."
"Tapi hyung, kenapa sekarang mereka kembali lagi?"
"Aku tidak tahu, Dae. Apa mereka ingin balas dendam?"
"Oh ya, Jiyong oppa...ada satu hal yang perlu kau ketahui. Eonni sempat melihat sebuah foto yang terpajang di kantor Yejin. Yejin bersama dengan seorang pria yang aku yakin kau juga tahu."
"Siapa?"
"Calon tunangan istrimu dulu, Lee Joon Gi. Dan setelah kuselidiki, mereka bersaudara. Yejin, adik dari Lee."
"Mwo? Jadi selama ini Yejin merahasiakanya dariku?"
"Kau tidak pernah tahu jika Yejin adiknya Lee?"
"Yejin selalu merahasiakan keluarganya, sampai di mana dia meninggalkanku tanpa sebab. Jadi aku tidak pernah tahu jika mereka bersaudara."
"Sebaiknya mulai sekarang kita perketat penjagaan." saran June pada yang lainnya.
"Daesungie, apa berita kehamilan Seungri sudah menyebar ke media?"
"Sepertinya belum hyung. Baru Tuan besar saja yang mengetahuinya."
![](https://img.wattpad.com/cover/206484270-288-k353376.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl is a Gangster ✅
RandomSalahkah aku jika jatuh cinta pada wanita ini? Jawabannya tidak ada yang salah, yang salah adalah status wanita ini. Mengerikan, tapi aku menyukainya.