"Baby...tunggu! Seungri-ah..."
June dan Daesung melihat Jiyong dan Seungri dari kejauhan di tempat mereka memarkirkan mobil. Keduanya saling pandang kebingungan dengan apa yang mereka lihat. Jiyong yang sedang berusaha meraih tangan Seungri tapi Seungri terus menangkisnya.
"Hyung, kau lihat mereka? Sepertinya mereka bertengkar?" June menunjuk pada kedua suami istri yang terlihat sedang berdebat.
"Tidak mungkin. Mereka kan pengantin baru."
"Tapi sepertinya mereka memang bertengkar. Lihat! Aku kenal sekali wajah Seungri noona jika sedang kesal." June memperhatikan Seungri yang sedang berjalan menuju mereka.
"Dae oppa, June...kita pulang ke Seoul. Sekarang!" tegas Seungri. June dan Daesung bahkan bingung, karena seharusnya mereka masih lebih lama lagi di Nami.
"Seungri-ah...dengarkan aku dulu!"
"Kita bicara di rumah dan kau...jangan sentuh aku!" tunjuk Seungri tepat di wajah Jiyong.
"Baby...jangan begitu."
"Turuti aku atau kau tidur di luar malam ini?!" ucapan Seungri kali in penuh ancaman.
"June, cepat jalan!"
June pun segera menginjak pedal gas sebelum kena marah dari nyonya Kwon yang sedang dalam suasana hati tidak baik. Sepanjang jalan Seungri dan Jiyong sama sekali tidak saling bicara, bahkan Seungri memalingkan wajahnya dari Jiyong. Jiyong menjadi serba salah saat ini. Bukan bulan madu seperti ini yang dia harapkan. Seharusnya dia juga menceritakan siapa Yejin sebenarnya. Jiyong bukan ingin menyembunyikan rahasia ini dari istrinya, hanya saja baginya Yejin merupakan masa lalu yang sudah dia lupakan. Tapi ternyata wanita itu harus muncul kembali setelah dia berstatuskan suami Seungri.
Jalan saat ini memang terbilang sepi, hingga sebuah mobil hitam dengan kecepatan yang cukup kencang menghantam mobil yang ditumpangi Jiyong dan Seungri. Seluruh penumpang dan juga si pengemudi tersentak ke depan. Jiyong dan Seungri membentur jok depan. June berusaha untuk menstabilkan kemudi yang sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
"Baby, kau tidak apa-apa?" Jiyong memastikan istrinya tidak terluka.
"Aku tidak apa-apa. Sepertinya dia sengaja menabrakan diri. June, percepat laju mobil!" Seungri menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang sudah menabrak mereka.
Benar dugaan Seungri, jika mobil di belakang mereka memang sengaja melakukannya karena kali ini mobil tersebut membenturkan mobil Seungri untuk kedua kalinya. Bahkan mobil itu sekarang sudah berada di sebelah kanan mereka. Mobil Seungri sedikit keluar jalur karena benturan tersebut, yang di dalam pun berpegangan erat.
"Sial, sepertinya dia berniat mencelakakan kita! June kita harus bisa lepas dari dia secepatnya!" perintah Daesung.
"Aku sedang usahakan, hyung."
Semakin June menambah kecepatan, mobil yang mengikuti mereka pun semakin menyamakan lajunya. Sampai di satu titik, June tidak bisa mengendalikan lagi mobilnya karena hantaman dari sisi kanannya cukup kencang. June kehilangan kendali dan mobilnya menghantam pinggir trotoar juga menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. Kondisi mobil yang sudah ringsek di bagian depan, kaca mobil bagian depan pun retak. June sempat tidak sadarkan diri karena terbentur stir mobil, perlahan mulai sadar. Daesung juga mengalami hal yang serupa, bahkan pipi kirinya tergores pecahan kaca mobil yang pecah karena benturan dengan mobil tadi. Sedangkan Jiyong baru sadar dan memengangi kepalanya yang terasa pening karena benturan pada kaca mobil.
Jiyong segera tersadar dengan kondisi Seungri yang belum sadar. Jiyong meraih tubuh istrinya yang masih bergeming di sandaran kursi penumpang. Dia melihat ada luka gores pada keningnya karena terbentur kaca mobil sebelah kanan. Jiyong berusaha menyadarkan Seungri, tapi sepertinya Seungri tak kunjung membuka matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl is a Gangster ✅
De TodoSalahkah aku jika jatuh cinta pada wanita ini? Jawabannya tidak ada yang salah, yang salah adalah status wanita ini. Mengerikan, tapi aku menyukainya.