Seluruh anggota keluarga Choi dan Kwon sudah berkumpul di kediaman Choi Jiwon. Seungri juga meminta Youngbae dan teman Jiyong yang lainnya untuk hadir. Begitu juga dengan tangan kanan mereka, Daesung, Chaerin dan June. Mereka tidak tahu tujuan sebenarnya dari acara kumpul keluarga tersebut, karena Jiyong dan Seungri masih merahasiakanya. kedua suami istri Kwon ini hanya mengatakan ingin mengadakan makan malam dan merayakan ulang tahun Jiyong bersama yang lainnya walau sudah lewat satu hari. Di tengah-tengah obrolan Top dengan appa-nya, Jiyong menarik perhatian mereka.
"Maaf jika aku memotong pembicaraan kalian semua. Karena semuanya sudah berkumpul di sini, maka ada yang ingin ku sampaikan pada kalian. Abeonim, kau akan punya cucu lagi."
Semua yang hadir di rumah Choi terkejut mendengar berita bahagia tersebut. Sang ayah hampir tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
"Seungri-ah, benar kau sedang hamil?"
"Ne, appa... aku sedang hamil satu bulan."
"Oh putriku, biarkan aku memelukmu sayang." Jiwon merentangkan kedua tangannya lebar dan disambut Seungri yang memeluk appa-nya.
"Hei... anak panda, kenapa baru bilang sekarang?" sahut Top.
"Oppa, sudah berapa kali ku bilang... jangan menyebutku anak panda. Dasar bingu Top." Seungri mengumpat pada kakaknya setelah melepaskan pelukan pada appa-nya.
"Yakkk...kau bilang aku bingu?! Appa, kau lihat putrimu itu, sudah mau jadi ibu tapi kelakuannya seperti itu."
"Oppa yang memulai."
"Baby, sudahlah. Hyung, kau juga hentikan!" Jiyong mulai pusing menghadapi kelakuan keduanya jika sudah saling bertemu.
"Kalau begitu, appa akan semakin memperketat penjagaan. Di mana pun kau berada, pengawal akan tetap ada meski kau bersama suamimu. Tidak ada protes. Appa tidak mau kejadian dulu terulang lagi. Daesung, kau bertanggung jawab atas keselamatan putriku sebagai kepala pengawal." perintah mutlak Jiwon yang tak bisa dibantah oleh siapapun.
"Ne, sajangnim."
"Seungri-ah, aku senang akhirnya kau hamil lagi. Sekarang kalian akan memiliki keluarga baru." Dami juga memberi pelukan sebagai ucapan selamatnya.
"Gomawo, eonni. Berkat eonni aku bisa bangkit kembali."
"Kau bicara apa... itu semua karena kau ingin bangkit. Aku senang melihatnya." ucap Dami seraya mengelus wajah Seungri.
"Congrats, bro! Kau akan segera jadi ayah."
"Yang dikatakan Youngbae hyung benar, hyung. Kau akan semakin jarang bersama kami saat anakmu lahir nanti. Selamat hyung." Youngbae dan Minho juga memberi ucapan selamat pada Jiyong.
"Eonni, semoga kali ini permintaan anakmu tidak macam-macam ya." Chaerin hanya ngeri membayangkan saat terakhir Seungri selalu ingin melakukan hal yang aneh di kehamilan pertamanya.
"Jika itu terjadi, kalian harus siap melaksanakanya. Ini perintah tidak boleh dilanggar. Terutama Dae oppa!"
"Hei... seenaknya saja kau menyuruhku." protes Daesung.
"Yah tidak apa-apa kalau kau menolak. Aku tinggal bilang appa untuk menghukumu."
"Aigoo... mentang-mentang kau putri seorang gangster seenaknya menindasku."
"Sudah hyung nikmati saja." June menepuk bahu Daesung santai.
"Uuhh... anak ini belum pernah aku pisahkan kaki dan tangannya." Daesung memukul belakang kepala June.
"Seungri-ah, malam ini kalian menginap di sini saja. Sudah lama kalian tidak pulang." Jiwon meminta putri dan juga menantunya untuk menginap. Sejak mereka putuskan untuk keluar dari rumah, Jiwon hanya ditemani Seunghyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Girl is a Gangster ✅
RastgeleSalahkah aku jika jatuh cinta pada wanita ini? Jawabannya tidak ada yang salah, yang salah adalah status wanita ini. Mengerikan, tapi aku menyukainya.