Rumit

1.5K 121 2
                                    

"Hai bibi yang cantik" sapa Sehun dengan riang kepada ibu Krystal.

Ibu Krystal hanya menggelengkan kepalanya.

"Kau ini pagi-pagi sudah kemari memangnya kau tidak bekerja, hm?"

Sehun terkekeh.

"Khusus hari ini bibi, aku ambil cuti karena ada urusan yang sangat penting"

"Hmm urusan yang sangat penting? Apa itu?"

"Hmmm"

"Ibu.. Aku pergi dulu untuk mengambil hasil medical check-upku dengan Sehun" sambar Krystal yang baru saja datang.

Ibu Krystal menatap tajam ke arah Sehun.

"Oh.. Jadi kekasihmu itu bolos kerja hanya untuk mengantarmu, hm?" goda ibu Krystal.

Krystal hanya menunduk malu.

"Ibu.. Aku pergi dulu.. Bye"

Krystal pamit dengan mengecup pipi ibunya.

"Bibi.. Aku boleh menciummu juga?"

Krystal dan ibunya saling lirik.

"TIDAK BOLEH" teriak keduanya.

"Hahaha.. Slow.. Slow.. Aku hanya bercanda saja" ucapnya dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Bibi, doakan kami yah. Calon menantumu pergi dulu, bye"

Ibu Krystal hanya menggelengkan kepalanya. Krystal menarik lengan Sehun.

"Ayo cepat.. Nanti kita akan terlambat" ucap Krystal geram.

***

"Tumben kau sudah rapi jam segini sayang? Memangnya kau mau kemana, hm?"

Jennie langsung bergelayut manja di bahu Kai.

"Ada urusan penting sayang dan aku harus sampai sana pagi-pagi"

Kai masih sibuk bercermin sambil merapikan dasinya.

"Sudah tampan" goda Jennie sambil mencubit hidung Kai.

"I know"

Kai langsung mengambil jasnya dan membawa tasnya.

"Kau pulang jam berapa nanti, Kai?"

Kai melirik jam tangan di ponselnya.

"Entahlah, setelah urusanku selesai aku akan segera pulang secepatnya. Memangnya ada apa, hm?"

"Tidak.. Aku hanya tak bisa jauh lama darimu"

"Ishh kau ini"

Mereka saling berpelukan.

***

Krystal dan Sehun telah sampai di rumah sakit, Sehun hanya membuntuti langkah Krystal yang berada lebih dulu darinya.

"Hmm disini bau obat-obatan sekali yah, dear" ucap Sehun dengan menutup hidungnya.

Krystal hanya memicingkan matanya kepada Sehun. Sehun mengelus tengkuknya.

"Maaf"

"Kalau kau banyak bicara kau pulang saja, aku bisa pulang dari sini menggunakan taksi nanti"

"Hmm, jangan marah dong dear. Aku kan hanya bercanda"

Krystal merengut, dia kemudian menghampiri Resepsionis.

"Suster saya ingin mengambil hasil medical check-up"

"Atas nama siapa?"

"Krystal Jung"

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang