Kembali

943 80 0
                                    

"Kai.. Ayo kita pulang semuanya sudah lengkap"

Krystal memperhatikan Kai yang masih terlihat bingung.

"Hei apa yang kau pikirkan? Ayo kita pulang Kai"

"Krys.. Sehun suka susu rasa apa vanilla atau coklat?"

Krystal mengerutkan dahinya.

"Maksudmu?"

"Ini (mengambil dua kotak susu) Sehun suka susu rasa coklat atau vanilla?"

Krystal tertawa geli dan menggelengkan kepalanya. Kai melihatnya bingung.

"Kai.. Kau ini lucu sekali.. Sehun itu masih bayi mana mungkin dia bisa minum susu untuk orang dewasa? Kau ini ada-ada saja"

Kai terkejut, dia langsung menoleh ke kemasan kotak susu itu yg terdapat keterangan untuk dewasa.

Dia menggaruk kepalanya yang tak gatal dan terkekeh.

"Ayo kita pulang, semuanya sudah aku beli"

Kai mengangguk.

***

"Krys.. Tunggu sebentar"

Kai berlari kecil membawa kantong belanjaannya.

Krystal menoleh.

"Ada apa lagi Kai?"

"Kau mau eskrim?"

"Hah?"

"Aku haus Krys.. Tiba-tiba aku ingin eskrim, kita beli dulu yuk"

Krystal hanya tersenyum, dia mengikuti langkah Kai yg sudah lebih dulu sampai di tempat penjual eskrim itu.

"Pak.. Eskrim coklat satu dan kau?"

Kai menoleh.

"Strawberry"

"Strawberrynya satu" ucap Kai.

Penjual eskrim itu memberikan dua cone eskrim coklat dan strawberry kepada Kai.

Kai menjilat eskrim itu dengan bersemangat, matanya celingak-celinguk dan kemudian tertuju pada sebuah kursi taman.

Kai menarik lengan Krystal.

"Krys.. Kita duduk disana dulu yuk, sampai eskrim ini habis"

Krystal mengangguk, dia mengikuti langkah Kai.

Krystal tersenyum saat melihat Kai makan eskrim seperti anak kecil saja, belepotan.

Krystal tertawa, Kai yang tak mengerti juga ikut tertawa.

"Hei kemana kau tertawa?" tanya Krystal.

"Karena kau tertawa.. Jadi apa yang kau tertawakan?" tanya Kai bingung.

Krystal menggerakkan jari tangannya di sudut bibir Kai. Kai terdiam seketika, jantungnya seakan mau copot saat Kai menyentuh bibirnya.

"Kalau makan itu pelan-pelan, jadi tidak berantakan"

Wajah Kai memerah, dia mengelus tengkuknya.

Mata mereka saling beradu.

"Krystal.. Maaf"

Kata itu tiba-tiba keluar dari mulut Kai dan membuat Krystal menoleh ke arahnya.

"Maaf untuk apa?"

"Untuk semua kekacauan yang disebabkan olehku yang membuat kau dijauhkan bahkan ditinggal pergi selamanya oleh orang yang kau cintai, aku benar-benar merasa bersalah, karenaku hidupmu benar-benar hancur, masa depanmu, impianmu, angan dan cintamu semuanya pergi, aku merenggut semua kebahagiaanmu, aku benar-benar sangat menyesal, maafkan aku"

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang