Tolong tinggalkan jejak minimal vote.. 🙏🙏
Seminggu sudah berlalu...
Sehun mulai kembali bekerja, namun sikapnya sedikit berbeda. Kini dia jadi sosok yang sangat pendiam tak seperti biasanya.
Krystal saja dibuat heran dengan sikap Sehun, entah mengapa saat Sehun pergi kembali bekerja Krystal merasakan firasat yang buruk akan terjadi kepada Sehun. Tapi dia terus mengusik perasaan itu.
***
Sehun tiba di kantornya, dia masih terdiam di meja kerjanya. Matanya menatap layar monitor dengan lekat tapi pikirannya bukan disana.
Dia masih memikirkan apa selama ini selalu mengganjal hatinya.
Iya!
Tentang kehamilan Krystal, walaupun Sehun menikahi Krystal sebenarnya dia masih meragukan dengan bayi yang Krystal kandung. Memikirkan siapa ayah dari bayi itu. Dan siapa pria yang berani menanam benihnya di rahim Krystal.
Sehun memejamkan matanya, dia mengambil sesuatu di dalam laci meja kerjanya. Dia menatap foto itu dengan lekat, foto yang memperlihatkan senyuman bahagia dirinya dan Krystal.
Masih teringat jelas di ingatan Sehun saat dirinya menyatakan cinta kepada pujaan hatinya itu waktu mereka sama-sama masih bersekolah. Walaupun Sehun lebih tua dua tahun usianya di atas Krystal tapi mereka terlihat sangat serasi.
Banyak yang iri saat melihat kemesraan mereka waktu masih sekolah dulu. Karena mereka merupakan pasangan yang sangat serasi.
Sehun masih tersenyum dan menatap foto Krystal.
"Ehemm.. Yang sudah nikah tak bilang-bilang" goda Chanyeol yang tiba-tiba datang.
Sehun menoleh dan tersenyum.
"Kau kenapa tidak mengatakan jika kau sudah menikah dengan kekasihmu itu Sehun? Dan kenapa dadakan sekali? Tak ada perayaan?"
Sehun menggeleng.
"Tidak perlu mewah, asalkan aku dan Krystal bersatu dan diberkati oleh Tuhan"
Chanyeol menepuk bahu Sehun pelan.
"Kau memang romantis sekali, aku yakin Krystal beruntung memiliki suami sepertimu"
Kai yang tak sengaja melintas, mendengar apa yang dibicarakan Sehun dan Chanyeol.
'Jadi Sehun dan Krystal sudah menikah?' batinnya.
Chanyeol yang menyadari kehadiran bosnya langsung kembali ke meja kerjanya. Sehun hanya tersenyum dan mengangguk.
"Sehun" ucap Kai.
"Ya Pak"
"Ikut ke ruangan saya sebentar"
Sehun mengangguk, dia memasuki ruangan Kai dan duduk berhadapan dengan Kai.
Kai memperhatikan dengan seksama sosok pria di hadapannya ini.
Benar-benar pria yang perfect dan sempurna, jadi wajar kalau Krystal tergila-gila kepadanya.
Kai memajukan sedikit wajahnya, membuat Sehun merasa sedikit gugup.
"Kemana kau selama seminggu ini, hm?"
Sehun tersenyum dan menghela nafasnya.
"Aku sakit Pak, dan harus istirahat di rumah"
Kai memperhatikan wajah Sehun yang memang sedikit memar. Karena warna kulitnya yang putih menjadi sangat kontras terlihat bekas luka di pipi kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE
FanfictionKrystal tiba-tiba hamil, ia tak tahu siapa yang menanam benih di dalam rahimnya. Ia tak pernah melewati batas saat berpacaran dengan Sehun. Akibat inseminasi buatan yang salah sasaran Krystal hanya bisa pasrah saat ada nyawa lain yang hidup di dalam...