Yakin

888 49 0
                                    

"Krys.. Kau dimana? Ku mohon beri aku petunjuk untuk menemukanmu"

Kai terus berlari di tepi jalan, dia sudah tak memperdulikannya lagi. Hanya Krystal dan Sehun yang menjadi tujuannya kini.

Saat kebahagiaan baru dia terima, Krystal malah diculik oleh seseorang yang tak dikenal. Kai benar-benar sangat geram. Andai dia tau siapa yang menculik istri dan anaknya itu akan dia habisi saat ini juga.

"KAI"

Kai menoleh saat seseorang memanggilnya dari kejauhan. Kai sedikit menyipitkan matanya.

"Kau"

Jennie menghampiri Kai dan tersenyum.

"Kai.. Akhirnya aku bisa bertemu denganmu lagi"

Kai hanya membuang mukanya. Dia benar-benar muak dengan wanita di hadapannya ini.

"Kai.. Aku tahu jika kau masih marah kepadaku" ucapnya saat melihat ekspresi tak suka Kai.

"Hm.. Tapi Kai.. Aku ingin memberitahu hal penting kepadamu"

Kai merasa risih, dia terus menerus melihat jam tangannya itu.

"Cepatlah.. Katakan! Aku tak punya banyak waktu"

"Begini Kai.. Beberapa hari yang lalu Seulgi mengintai rumahku secara diam-diam dan gerak-geriknya sangat mencurigakan"

Kai menarik nafasnya dalam.

"Hm.. Aku sudah tak peduli lagi denganmu Jennie.. Jika hanya itu yang ingin kau katakan, kau benar-benar membuang waktuku"

"Tapi Kai.. Dia terus mengintai rumahku secara diam-diam lalu dia mengirimkan sebuah pesan mengancam tapi setelah dia melihat aku bersama ayahmu, besoknya dia tak lagi mengintai rumahku atau mengirimkan pesan ancaman lagi kepadaku"

"Hm.. Ceritamu benar-benar tak penting"

"Tapi Kai.. Aku yakin jika Seulgi masih mencintaimu dan kau juga tau bukan Kai jika wanita itu sangatlah nekat, dia bisa melakukan apapun untuk mencapai tujuannya, bisa saja mungkin dia yang telah menculik Krystal karena dia tau jika Krystal adalah istrimu saat ini, dia sengaja menculik Krystal agar dia bisa memilikimu, Kai. Percayalah kepadaku"

Kai merenungi perkataan Jennie.

Tiba-tiba ponsel Jennie berdering.

"Kai.. Hanya itu yang ingin aku sampaikan, semoga kau secepatnya bisa menemukan Krystal. Bye"

Jennie pergi menjauh dari Kai.

Kai terus memikirkan perkataan Jennie.

"Apa benar yang dikatakan Jennie, Seulgi.. Aku harus mencarinya"

Kai berlari, dia menuju ke mobilnya kembali.

"Aku akan menemukanmu, Krystal. Menemukanmu dan juga putraku"

Sementara itu di tempat Krystal di sekap...

"Sehun.. Kau kenapa, nak? Ya Tuhan! Badan Sehun panas sekali. Sayang bertahanlah, ibu yakin jika ayah mu akan segera menemukan kita, bertahanlah"

Krystal terus memeluk dan menciumi putra mungilnya itu.

To be continued...

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang