Ada apa?

842 70 0
                                    

"Apa aku tidak boleh melihat putraku sebentar saja Tuhan? Aku hanya ingin menggendongnya dan memeluknya sebentar saja" ucap Kai di gereja dengan mata yang terpejam.

Dia benar-benar sangat merindukan putranya, sudah sebulan semenjak dia keluar dari penjara. Dia tak juga bisa menemukan keberadaan Krystal dan juga putranya.

Kai masih memejamkan matanya, dia berharap jika Tuhan mengabulkan doanya.

"Oaaa.. Oaaa.. Oaaaa"

Kai terperanjat saat mendengar suara bayi, dia langsung membuka matanya. Matanya membulat saat melihat Krystal sedang menggendong putranya dan memasuki gereja itu.

Mata Kai berbinar saat melihat mereka, namun senyuman Kai sirna saat dia membayangkan jika Krystal pasti akan menolaknya.

Kai menarik kupluk di jaketnya dan menutupi kepalanya. Dia menundukkan kepalanya. Dia kemudian berjalan mundur dan kini dia tepat berada di belakang Krystal. Krystal masih menggendong erat bayinya, Kai benar-benar bahagia saat bisa melihat secara dekat putranya untuk pertama kalinya.

Sehun kecil terus menatap Kai, dia tersenyum dan tertawa sangat manis. Seolah dia merasakan ikatan dengan Kai.

Krystal tak menyadari jika di belakangnya ada Kai dan dia masih menatap putranya.

Krystal perlahan membuka matanya, dia menghampiri pastur yang berada di gereja itu.

"Pastur, lusa aku akan menikah dengan kekasihku, aku harap Tuhan memberkati kami"

DEGGHH..

Kai merasakan jika hatinya di tikam berkali-kali. Dia seolah tak percaya dengan apa yg dia dengar. Hatinya benar-benar hancur, harapan yang baru saja dia bangun seakan musnah.

Airmatanya kembali menetes dari pelupuk matanya tak dapat dia bendung lagi. Dia benar-benar menatap pilu gadis yang sangat dia cintai. Dia harus merelakan gadisnya itu menikah lagi dengan pria lain.

"Itu dia" sambungnya.

Kai langsung menoleh, dia benar-benar terkejut saat melihat pria yang Krystal maksud, pria yang akan menjadi pendamping hidupnya sangat mirip dengan Sehun.

Kai seakan tak percaya, karena mustahil jika Sehun hidup kembali karena dia juga menyaksikan saat jasad Sehun dimakamkan dihadapannya.

Lalu siapa pria ini?

Apa dia kembarannya?

Atau memang kebetulan wajahnya sangat mirip dengan Sehun.

Jadi Krystal akan menikah dengan pria yang memiliki wajah yang mirip dengan Sehun?

Apa dia benar-benar mencintai pria ini, atau ini hanyalah sebuah pelarian karena wajah pria ini mengingatkannya kepada orang yang sangat dia cintai?

Beberapa pertanyaan mencuat di benak Kai, dia seakan bingung dengan sikap Krystal.

Pria itu merangkul bahu Krystal dan ekspresi Krystal seakan tak merasa risih ataupun canggung.

Bahkan sesekali Kai melihat pria itu bercanda dengan putranya.

'Apa hubungan mereka sudah semakin dekat?'

Kai menatap lirih pemandangan di hadapannya yang membuat hatinya merasa teriris. Dia mengalihkan pandangannya.

Dia benar-benar tak kuat menahan perih di hatinya, dia memutuskan untuk pergi dari sana. Namun saat dia ingin pergi tiba-tiba angin berhembus dengan sangat kencang. Lonceng yang berada di gereja berbunyi saling bersautan, kupluk yang digunakan Kai untuk menutupi wajahnya terbuka.

SOULMATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang