Mulai Khawatir

35 3 0
                                        

Semua orang mandang Killla,tapi.sedetik kemudian Farrel dan teman temannya datang.

"Apa apaan lo Put, ko lo ada disini bukannya lo harusnya sekolah,lo bolos lagi kaya dulu"tanya Reno ketus.

"Bukan urusan lo Ren,gue dateng kesini bukan mau ketemu lo" ucap Putri.

"Kamu mau ketemu siapa? Ko pake acara guyur Killa segala"tanya Farrel mencoba tidak emosi.

"Ikut aku Rel ajak cewe pelakor itu"ucapnya sinis.

Seketika rahang Farrel mengeras tanda dia bener bener emosi tapi dia gak bisa lepas kendali apa lagi depan Killa.

"Kill ikut aku ya bentar,tapi kamu pake jaket aku dulu yah biar kamu gak masuk angin"ucap Farrel lembut.

Mereka berdua mengikuti Putri,langkahnya Farrel tau dia bakal menuju kearah fooftop dan kenapa Putri tau tempat disekolah ini karna dulu Putri sering bolos nemuin Farrel disini.

"Rel kamu gitu ya di belakang aku,ouh aku tau pasti itu pengaruh buruk dari cewe ini" ucapnya menekan kata buruk, "Lo apain Farrel hah,ngaku lo"ucapnya seraya memjambak rambut killa.

"Sakit hiks hiks hiks,,aku gak pernah nyuruh Kak Farrel deket sama aku" jawab Killa seraya menangis,kepalanya sakit.

"Bilang lo sama gue jangan ngelak jadi cewe,lo suka kan sama pacar gue" ucapnya lalu menampar pipi mulus Killa.

"PUTRI CUKUP"Ucap Farrel emosi,dia udah gak bisa meredam emosinya lagi.

"Ini yang gue gak suka sama sikap lo,lo childis gue bener bener gak suka,hati gue bener lo bukan yang terbaik buat gue. Gue mau KITA PUTUS PUT" ucapnya pinal,sontak itu ngebuat Putri gak percaya sama omongan Farrel.

"Kamu bohongkan Rel ini semua gak bener"tanya Putri.

"Gue serius sama omongan gue jadi jangan ganggu gue dan Killa" ucapnya lalu menggendong Killa keluar dari rooftop.

Farrel membawa Killa ke Uks, Farrel bener bener khawatir dia gak mau orang yang selalu ada dipikirannya kenapa kenapa.

"Kamu duduk dulu Kil,aku mau ngambil air anget buat ngompres pipi kamu" ucapnya cemas.

"Kak aku gak kenapa kenapa ko"ucap Killa meyakinkan, dia tau Farrel khawatir bisa diliat dari raut wajahnya.

"Kamu tunggu disini dulu sebentar aku gak akan lama ko sumpah"ucapnya langsung pergi mengambil air hangat.

Kenapa dia khawatir sama aku,kenapa juga dia mutusin pacarnya.batin Killa

Tanpa Killa sadari Farrel udah ada dihadapan dia dengan membawa baskom berisikan air hangat.

"Kenapa ngelamun sini aku obatin"ucapnya seraya menyentuh pipi Killa yang merah itu tapi tangannya ditahan oleh Killa.

"Kenapa kakak mutusin Kak Putri,bukannya kakak sayang banget sama Kak Putri" tanya Killa penasaran "Kejar pacar kakak pasti dia sedih ayo jangan urusin aku,aku gak papa ko"lanjut Killa sendu.

"Aku mau disini jangan maksa aku pergi,aku udah gak sayang sama dia tolong jangan ungkit ungkit dia aku mohon" ucap Farrel lirih.

"Yaudah maafin Killa yah kak"ucapnya seraya mengusap lembut punggung tangan Farrel.

Farrel dengan telaten mengompres pipi Killa,bibir nya sedikit sobek akibat tamparan Putri itu ngebuat hati Farrel meringis.

"Kill aku boleh nanya" ucapnya lalu menghela nafas panjang, "Kalo aku suka sama kamu gimana" lanjutnya pelan tapi itu masih bisa Killa dengar.

"Maksud kakak apa ya Killa gak ngerti" jawabnya pura pura gak ngerti. Jujur Killa paham sama omongan Farrel tapi Killa malu.

"Aku suka sama kamu" ucap Farrel.

"Tapi kakak itu pacar Kak Putri" jawab Killa.

"Aku udah putus,aku sadar ada yang beda dihati aku,aku nyaman ada deket kamu Kill,aku bener bener suka sama kamu" ucapnya seraya menggenggam tangan mungil Killa.

"Tapi kak aku"

"Gak usah dijawab sekarang juga gak papa,yaudah ayo ke kelas bentar lagi masuk" ucapnya seraya berdiri.

"Kakak duluan ajah yah,aku mau ke kamar mandi dulu"

"Yaudah aku duluan" ucapnya seraya pergi meninggalkan Uks.

Setelah kepergian Farrel dari Uks, Killa malah ngelamun dia juga gak tau kenapa Farrel bilang gitu rasanya kepala Killa mau meledak mikirinnya. Buru buru Killa pergi ke kelasnya,sesampainya dikelas Killa ngeliat Eksel ada di bangkunya buru buru lah Killa menghampirinya.

"Sel ko disini,bukannya lo masuk ya ada guru"tanya Killa memastikan.

"Guru lagi rapat yaudah gue kesini,gimana keadaan lo" ucapnya santuy.

"Ouhh,,,gue baik baik ajah ko hehehe"

"Syukurlah gue khawatir banget btw Farrel mana bukannya tadi sama lo" tanyanya heran pasalnya dari tadi Farrel tuh bareng Killa.

"Gue nyuruh dia ke kelas,emang lo gak liat"ucapnya dan Eksel cuma menggelengkan kepalanya.

"Gue ke kelas dulu bye"ucapnya.

Skip pulang sekolah

Ehh itu Kak Farrel.batin Killa

"Killa ko sendirian,kanaya kemana"tanya Farrel heran.

"Dia pulang sama temen Kakak"jawab Killa seadanya.

"Yaudah ikut aku ajah yah yu"tawarnya dan langsung diangguki oleh Killa.

Skip rumah Killa

"Makasih ya kak udah nganterin aku"ucap Killa seraya tersenyum manis.

"Oke sans,eit tapi jangan senyum manis gitu dong" ucapnya mengalihkan pandangannya,jujur senyuman Killa bener bener manis dan itu bisa ngebuat Farrel yang dingin itu luluh.

"Ehh aku senyum biasa ajah ko kak"

"Intinya jangan senyum depan cowo lain kaya gitu ya,aku pulang yah udah sore juga"ucapnya seraya menaiki motornya dan bergegas untuk pulang.

Setelah kepergian Farrel, Killa langsung masuk kedalam rumahnya dan mendapati Eksel dan Rafka diruang tamunya yang sedang memandangnya aneh pasalnya dari luar rumah Killa senyum senyum sendiri kaya orang gak waras.

"Lo gila ya,baru ajah dianterin Farrel udah gila gitu" ucap Eksel.

"Iya nih kamu gila ya Kill" tanya Rafka aneh.

"Ih berisik kalian berdua"ucapnya cemberut dan sontak itu mengundang tawa dua cowo tengil yang ada dirumahnya itu.

"Cantik"gumam Rafka, sontak kata kata itu ngebuat Eksel dan Killa terdiam.

"Raf lo bilang apa,coba ulang"tanya Eksel memastikan.

"Engga engga gue gak ngomong apa apa Sel"elak Rafka.

"Yaudah gue mau ke kamar dulu byee"ucap Killa. Setelah kepergian Killa Eksel tetep nanya nanya sama Rafka.

"Raf tadi lo ngomong apa"

"Engga Sel lo ko kepo sih kaya emak emak"ucap Rafka sebel.

"Jujur gak lo Raf atau gue bilangin Farrel mau lo"ancam Eksel dan sontak membuat Rafka melotot.

"Gila lo, iya iya gue bilang cantik kenapa gak boleh"ucapnya kesal "Reno juga pernah bilang kalo Killa tuh cantik,baik,gemes ko gue gak boleh"lanjutnya tambah kesel.

"Yee,,ko lo sewot sans napa"ucap Eksel "udah ahh ayo cabs kita ke rumah Farrel"ajak Eksel.

"Tapi Killa"

"Entar gue chat gampang, ayo cabs" ajaknya lagi dan langsung diangguki oleh Rafka.

Oke segitu dulu ya, maaf kalo banyak typo soalnya masih belajar :)




JARAK[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang