PERTUNANGAN

24 1 0
                                    

Setelah acara berdebat satu minggu yang lalu, akhirnya Akilla mau diajak keluar. Dan setelah kedatangan pangeran kecil kebahagiaan mereka bertambah dua kali lipat. Rencananya Farrel akan membawa Killa ketempat yang mempunyai pemandangan malam yang sangat indah. Ngomong ngomong soal Jay dia sudah berada disana bersama oma dan opanya. Alvaro dan Jay pun sangat dekat jadi mereka tidak akan kerepotan.

Senyum Farrel tidak pernah luntur membayangkan apa yang ada dipikirannya sekarang. Dia selalu berdoa semoga rencananya bisa berhasil. Ngomong ngomong soal temen temennya Farrel sudah menyuruh mereka pergi lebih dulu untuk mempersiapkan tempat.

Waktu juga sudah menunjukan pukul 15:00 Farrel segera bergegas mandi dan siap siap. Dia hanya akan memakai t-shirt putih dengan kemeja hitam tanpa dikancingkan dengan celana jeans hitam dibagian lutut ny robek dan sneakers putih.

"Semoga dia mau dan juga sekarang berhasil"gumamnya.

Dia langsung mengambil kunci mobil dan bergegas menjemput gadisnya. Sedangkan dikediaman Killa dia masih dibantu oleh Kayra, iya karna Killa masih belum bisa berjalan jadi dia masih harus dibantu.

"Sip dah lo cantik sekarang" ucap Kayra.

Sebenernya Kayra hanya membantu saja karna dia itu tomboy dia tidak mengerti dengan
semua alat alat didepannya ini, malah Akilla yang mendandani Kayra siapa tau Eksel suka.

"Apaan sih lo gue gak cantik inget gue gak bisa jalan" kata Killa murung. Memang dia dari tadi dia murung takut nanti bikin malu Farrel didepan keluarganya.

Kayra berdecak kesal"Lo cantik urusan itu belakangan. Kalo gue udah kaya ondel ondel ini gara gara lo sih" protes Kayra.

"Gue takut bikin Farrel kecewa gimana"

"Udah gak akan. Yu lo udah rapih cantik bentar gue panggil anak curut dulu" Kayra langsung memanggil Eksel.

Memang yang belum berangkat hanya Kayra dan Eksel, mereka masih harus membantu sahabatnya itu. Terlihat dibawah sudah ada Farrel dengan penampilan casualnya. Kayra turun dan langsung membuat Eksel melongo sedangkan Farrel masih asik ngemil.

"Itu Killa udah siap" ucap Kayra malu lantasan dari tadi Eksel memperhatikannya.

Farrel bangkit dari duduknya"Gue ajah lo berdua berangkat gih. Sel kicep lo inget dia anak baik baik jangan lo rusak" ucap Farrel menyerigai dan langsung pergi.

Sedangkan Kayra dan Eksel langsung kikuk. Tidak tau harus berkata apa Eksel langsung menarik tangan Kayra sedikit kencang membuat sang empunya meringis "Sakit curut lo tuh kenapa sih bisa gak baik sama gue" protesnya.

"Diem lo tuh udah cantik masih aja bacot" kata Eksel kesal.

Kayra yang disebut cantik langsung diam, pipinya merona dengan sendirinya membuat Eksel yang melihatnya gemas.

Sedangkan Farrel langsung masuk kedalam kamar Killa tanpa permisi. Terlihat wanita cantik yang sedang duduk dikursi roda. Farrel langsung memeluk gadisnya dari belakang. "Udah cantik ajah sih sayang"

"Rel lepas ayo ntar keburu sore. Aku juga mau ketemu Jay kangen tau" rengeknya membuat Farrel gemas.

"Yaudah ayo. Tapi kamu aku gendong dibelakang ajah yah biar aku bisa bawa kursi rodanya" ucap Farrel.

Killa hanya mengangguk pasrah toh dia menolak pun tidak akan ada gunanya juga. Sesampainya dimobil Killa langsung duduk manis.

Disepanjang perjalanan Farrel terus memikirkan sesuatu yang akan membuat Killa terposona. Perjalanan lumayan lama tapi Farrel yakin dia pasti akan tepat waktu, jam pun sudah menunjukan pukul 18:00 dan acara pertunangan akan diadakan pukul 20:00 ditempat yang sudah Farrel persiapkan.

JARAK[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang