PERJODOHAN

29 2 0
                                    


1 minggu kemudian

Hari ini adalah hari yang ditunggu tunggu siswa kelas 12. Karna hari ini mereka semua UN dan otomatis itu semua membuat seluruh kelas 10 dan 11 diliburkan.

Farrel Cs datang dengan motor nya masing masing. Tapi mereka tidak mendengar teriakan histeria dari kaum hawa.

"Ck, sepi amat sih ni sekolah" ujar Satria.

"Lah tolol banget sih lo. Ini kan mau UN ya iya lah sepi" sewot Rafka.

Farrel, Reno dan Eksel hanya diam menatap mereka. Pasalnya mereka berdua selalu kaya gitu, emang gak tau malu. Pikir mereka bertiga

"Udah kita masuk" ajak Farrel.

Mereka semua masuk kedalam ruangan UN. Tapi Farrel terus melamun, sedetik kemudian lamunannya tersadar karna dijitak oleh Reno.

Ctak..

"No apaaan si lo, ngajak ribut mulu" tanya geram pasalnya Reno selalu kaya gini.

"Lo juga sih ngelamun mulu ntar gak konsen" ucap Eksel.

"Iya"

Akhirnya merekapun mengerjakan soal dengan khidmat tanpa gangguan apapun.

Skip

Empat hari sudah mereka menjalankan UN dan tinggal menunggu hasil. Sekolah pun mulai ramai seperti biasa.

Akilla datang dengan dibonceng oleh Eksel. Padahal dia pengen sama Farrel cuman Farrel lagi tes buat masuk Akmil. Farrel bilang sih gitu.

Ck nyebelin.batinnya

"Heh cemberut mulu sih kenapa" tanya Eksel.

"Gak" ketusnya, Eksel geram pasalnya dari berangkat sekolah Killa terus diam. "Heh kutil yang bener jawab tuh. Kenapa"

"Gue sebel sama temen lo. Minta gue bunuh" ucapnya kejam.

"Lo tu yah, ditanya apa malah jawab apa" Eksel malah kesel gak jelas.

"Gue pengen es krim vanila Sel ayo" ajak Killa.

"Gue teraktir dikantin ya" ucap Eksel lalu mengelus lembut kepala Killa.

Eksel sangat menyayangi Killa, walau dia menyukai Killa tapi dia gak akan ngerebut nya dari sahabatnya itu.

"Ayo dong jalan gak sabar nih" rengek Killa.

Mereka berdua langsung ke arah kantin. Dan pandangan Eksel langsung tertuju ke arah teman temannya yang sedang duduk dengan celotehan tidak bermutu itu.

"Tungguin gue disana ya, gue beli es krim dulu okeh" Killa langsung menurut dan dia langsung pergi ke arah meja teman teman Eksel.

"Misi boleh ikut duduk" ucapnya so manis.

"Lah tumben lo so imut gini" ucap Satria.

"Suka suka dong" jawab Killa tak mau kalah. "Yeee si eneng ya ditanya serius jawabnya apa"

"Nih makan. Jangan ngambek lagi" ucap Eksel seraya menaruh es krim diatas meja. Killa langsung melahapnya dengan bahagia. "Makasih" ucapnya.

Mereka bahagia ngeliat Killa seceria ini. Mereka mungkin menyembunyikan sesuatu, tapi itu demi kebaikan. "Pada kenapa sih ko natap gini" tanya Killa memecahkan keheningan.

"Engga lo kepo" jawab Rafka.

"Farrel kemana" tanya Killa yang langsung membuat mereka diam. "Jawab diem mulu ih" keselnya.

JARAK[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang