RIBET

27 4 1
                                    

Killa sedang buru buru karna dia harus memakai baju kebaya. Apa lagi ini udah jam setengah tujuh, pasti dia akan telat.

Ck, Eksel kemana sih. Ko lama banget.batinnya

Tokk,,Tokk,,Tokk,,
Sebuah ketukan pintu membuat Killa langsung buru buru turun kebawah. Ternyata benar dia Eksel si kutu kupret yang lagi dia tungguin.

"Sel lo lama banget sih" rengek Killa yang langsung memukul lengan Eksel.

"Sabar napa, tadi kan lo bilang jangan bawa motor lah, ini lah bla bla bla" cerocos Eksel karna sebel banget sama Killa.

"Yaudah ayo berangkat"

Sepanjang jalan mereka hanya diam. Tapi Eksel tiba tiba menyetel Radio dan menampilkan lagu Day6- You were beautiful. Dan itu langsung membuat Killa terdiam.

Eksel meliriknya"Ini lagu kesukaan lo bukan" tanya Eksel.

Killa menganggukkan kepalanya lalu tersenyum manis. Itu membuat Eksel nyaman, tapi dia sadar Killa itu pacar dari sahabatnya. Eksel berniat mengganti lagu nya namun Killa langsung menatap tajam. "Awas ajah lo ganti gue ancurin ni mobil" ancam Killa, tapi Eksel malah tersenyum geli.

"Lo gak pernah berubah deh. Udah pake kebaya masih ajah kaya preman" ucapnya lalu tertawa renyah.

Killa menatap tak suka karna teman kecilnya itu menganggap dia preman. "Dari pada lo apa jelek" ejek Killa namun Eksel mengabaikannya.

....

Mereka akhirnya sampai. Mobil mewah Eksel sudah bejajar dengan rapih, tapi Killa tidak mau turun dengan alasan, malu banyak orang lah ini lah itu lah. Tapi bukan Eksel namanya kalo diem ajah. "Turun gak lo, cepet lo udah cantik ya ampun" ucapnya namun terdengar marah.

"Bentar gue pake sepatu dulu"

Killa langsung memakai sepatu snekers putih nya, dan Eksel masih setia menunggu dia selesai. Sedetik kemudian dia selesai akhirnya merekapun turun dari mobil.

"Sel jelek ya gue" tanya Killa polos.

"Bawa heels gak lo"tanya Eksel, karna menurutnya Killa lebih cocok memakai heels.

"Ada gue bawa tapi gue malu" ucapnya polos, "Gak usah malu deh lo. Kaya gak pernah malu maluin ajah" jawab Eksel dan langsung mengambil heels Akilla.

"Ikut gue ke warung Mang Didi yu. Ada Farrel disana" ucapnya dan langsung diangguki oleh Killa.

Skip

Killa langsung masuk kedalam warung itu, sebelum masuk dia melihat banyak anak buah Farrel. Termasuk Reno, Rafka dan Satria mereka masih setia dengan.handphone nya.

"Rel, ni gue dateng bawain bidadari lo" ucap Eksel lantang.

Farrel langsung melirik tapi dia langsung kagum melihat Killa seanggun itu dan cantik. "Cantik" ucapnya lolos begitu saja. Dan langsung mengundang gelak tawa teman temannya.

"Biasa dong lo Rel. Kaya ngeliat hantu ajah" ejek Reno.

"Ko kamu kesini sayang"

Ucapannya itu langsung membuat pipi Killa memerah seperti kepiting rebus.

"Di ajak Eksel" ucapnya lembut.

"Lo bawa heels buat apa Sel. Lo mau jadi bencong" gelak tawa Satria menggema diwarung Mang Didi.

"Iyah anjirr gak nyangka gue" Rafka.

"Enak ajah lo semua. Ini heels punya ni curut satu, soalnya gue liat jelek dia pake sepatu gitu" cerocos Eksel.

JARAK[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang