KEHILANGAN LAGI

24 3 0
                                    

Pagi yang cerah secerah matahari yang menampakan dirinya dari persembunyiannya. Sosok gadis terbangun dengan terburu buru karena ada kuliah pagi. Dia langsung mandi dan siap siap.

Setelah siap dia langsung turun kebawah untuk menyiapkan sarapan untuknya dan kedua cowo yang dia sayang. Siapa lagi kalo bukan Farrel dan Alvaro.

Dua cowo tampan itu yang sekarang selalu ada buat Killa. Mereka akan senantiasa melindungi gadis ini dari bahaya apapun.

"Pagi sayang ko murung sih" sapa Farrel.

"Ishhh ngapain sih ko ngagetin ajah" Killa kaget pasalnya Farrel datang secara tiba tiba.

Farrel terkekeh melihat wajah kesal gadisnya ini "Bibir itu kenapa minta di cium"

"Cepet makan nanti kamu telat Rel" ucapnya.

Farrel tanpa banyak bicara langsung makan dengan lahap. Dia sesekali melirik gadisnya yang tengah sibuk makan dengan segala tugas yang ia baca. Rasanya Farrel enggan untuk kerja tapi itu akan membuat gadisnya mengamuk.

Killa yang merasa diperhatikan sempat risih tapi dia juga malu"Gajelas udah sana pergi kerja ihh"

"Iyah aku kerja dulu ya bye sayang" ucapnya dan langsung mencium kening Killa lama.

Setelah kepergian Farrel, Killa langsung berangkat ke kampus. Dia sangat semangat sampai sampai dia tidak melihat jalan dengan benar. Sampai sampai ada mobil yang melaju dengan kecepatan kencang dari arah belakang dan banyak jeritan dari orang orang.

Minggir ada mobil

Awas hey awas

Akilla minggir

Teriakan itu sontak membuat nya terkejut dan langsung berbalik kebelakang disaat ingin lari tapi mobil itu langsung menghantam tubuh mungil Killa dan langsung terpental.

"Akilla itu beneran lo kan, orang yang paling gue sayang" ucap Eksel bergetar dia sangat tidak percaya tapi itu kenyataannya bahwa itu adalah Akilla.

Eksel langsung berlari dan memeluk tubuh yang berlumuran darah itu"Bangun lo kuat La pliss jangan tidur dulu kita kerumah sakit ya"

"F-farrel ttolong aaku mau ketemu ddia Sel ttolong ssshhh" ucapnya pelan dan menahan rasa sakit.

"Gue anter lo dulu ya gue mohon" tanpa menjawab Killa langsung tergulai lemas.

****

Setelah sampai di rumah sakit Killa langsung ditangani oleh dokter. Eksel langsung datang kekantor Farrel untuk memberitahu, dengan baju yang berlumuran darah serta tampilan yang berantakan Eksel masuk kedalam kantor itu.

"Farrel dimana" tanya Eksel emosi.

"Maaf pak, pak Farrel sedang keluar katanya sedang menjemput sahabatnya" ucap sekertarisnya sopan.

Tanpa pikir panjang dia langsung menghubungi Farrel dengan emosi yang memuncak.

"Rel lo dimana"
"Gue lagi jemput Catlin dibandara lo kenapa sih ganggu tau" ucap orang disebrang sana
"Terserah lo gue cuma mau ngasih tau pacar lo-"
Tut tut tut

Belum juga selesai tapi Farrel sudah mematikan sambungan telpon secara sepihak membuat Eksel geram.

"Lo lebih mentingin cewe itu Rel, bangsat" ucapnya dengan penuh emosi.

***

Tepat dirumah sakit Eksel masih menunggu dokter itu keluar, padahal sudah dari tadi ia kembali dari Kantor Farrel tapi dokter masih belum keluar.

JARAK[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang