Lahiran [END]

70 2 0
                                    

Diusia kehamilan yang sudah menginjak bulan ke sembilan yang artinya itu sudah matang semakin membuat Farrel overprotektif disaat menjaga Killa. Perkiraan Killa akan melahirkan satu minggu lagi itu tandanya tepat diacara pernikahan Reno dan Sandra.

"Nanti kalo aku lahiran gimana"

Farrel tersenyum mendengar pertanyaan Killa"Ya kita kerumah sakit sayang"

Killa mencebikan bibirnya membuat Farrel gemas"Kan Kak Reno sama Kak Sandra mau nikah masa aku gak dateng"

Farrel tau apa yang istrinya rasakan ia pasti sangat sedih, memang kemungkinan besar Killa tidak bisa hadir diacara pernikahan Reno tapi Farrel sudah mengurusnya.

"Sutt udah jangan dipikirin sekarang kamu minum susu terus tidur ya sayang"

Killa langsung minum susu hamilnya hingga habis dan Farrel terus mengelus perut buncit itu.

"Tidur ya anak ayah besok kan harus USG. Bunda nya juga tidur ya"

Killa mengangguk dan langsung tidur dengan memeluk erat tubuh Farrel.

Dielus nya kepala Killa dan sudah dipastikan Killa tertidur. Farrel tersenyum senang melihat istrinya yang semakin hari semakin manja namun dia juga tidak tega melihat istrinya sulit untuk bergerak karna kehamilan yang sudah besar ini.

"Good night sayang"

🌜🌜🌜

Keesokan paginya Killa sudah bangun terlebih dahulu dia turun kedapur untuk menyiapkan sarapan setelah selesai ia langsung masuk kembali kedalam kamar.

Killa tersenyum ketika melihat Farrel yang  masih meringkuk dengan selimut menutupi tubuhnya, memang kebiasaan Farrel adalah tidur tidak menggunakan baju membuat Killa geleng geleng kepala.

"Sayang bangun yu udah siang"

Dengan rasa malas Farrel bangun dari tidurnya"Morning kiss nya sayang"

Sudah rutinitas setiap pagi Farrel akan seperti ini bermanja manja, setelah itu Farrel langsung masuk kekamar mandi dan Killa pun pergi kekamar Jayden.

"Eh anak bunda udah rapih aja nih hmm" ucap Killa dengan mencium pipi gembul anaknya.

"Abang kan mau sekolah bunda. Eum abang laper nih Bun" ucap Jay lucu.

Killa langsung tersenyum mendengar ucapan anaknya, memang Jay kini sudah sekolah dan dia sudah pintar berpakaian jadi tidak repot.

Jay dan Killa turun menuju dapur terlihat disana Alvaro dan Farrel sudah duduk manis.

"Pagi ayah pagi uncle" sapanya.

"Pagi jagoan ayah. Mau sekolah ya?"tanya Farrel.

Jay mengangguk dan langsung duduk tepat disamping Farrel mereka makan dengan tenang tidak ada yang membuka suara sama sekali.

Alvaro bangkit dari duduknya dengan buru buru."Bang, La gue berangkat dulu ya. Jay jangan bandel okeh, Assalamu'alaikum" pamitnya.

"Waalaikum'salam" jawab mereka serempak.

Kini waktu pun sudah menunjukan pukul 06:45 dan keluarga kecil itu langsung berangkat untuk mengantarkan Jay kesekolah.

"Aku anterin Jay dulu ya sayang" ucap Farrel dan diangguki olehnya.

Jay mencium kedua pipi sang ibu lalu turun kearah perut yang sudah sangat besar.

"Abang sekolah dulu ya baby dadah" pamitnya.

Setelah menunggu Farrel cukup lama akhirnya kini mereka sedang berangkat kearah rumah sakit. Disepanjang perjalanan hanya ada canda tawa dari keduanya, tangan kekar Farrel terus mengelus perut buncit istrinya. Ntah kenapa kecantikan Killa semakin bertambah sejak kehamilan, pipi yang chubby serta badan yang berisi membuatnya semakin seksi.

JARAK[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang