S E K O L A H

29 4 0
                                        

Setelah 2 Minggu Killa gak sekolah akhirnya sekarang dia sekolah.

Killa barun turun dari tangga dan langsung mendapati Farrel yang lagi duduk anteng dengan Eksel yang lagi makan dengan rakusnya.

"Ekhem,,, rumah sapa nih ko lo enak banget sih" sindir Killa.

Eksel tertawa kecil seraya menggaruk tengkuknya yang tak gatal "Laper lah Cil pelit amat"

"Udah ah Sel berisik. La ayo makan dulu kata bibi kamu belum sarapan" ucapnya lalu tersenyum.

"Kamu juga ya oke" jawabnya dan langsung diangguki oleh Farrel.

Mereka bertiga makan dengan tenang, setelah selesai mereka langsung otw kesekolah karna jam udah nunjukin pukul 06:30. Mereka sampe dengan selamat.

"Gue duluan ya biasa mau keperpus dulu" sombongnya.

"Sombong bet lu, pergi sana lo kutil" ucap Farrel meremehkan.

"Bisa gak buka helm nya ko lama banget" ejek nya.

"Ihh susah tau ini pengaitnya gak bisa lepas" gerutu Killa.

"Kaya kita dong gak bisa jauhan pengennya deket terus kaya prangko"gombalnya.

"Ck, gombal deh kamu" ucap Killa seraya bersemu merah.

"Yaudah sini"

Farrel langsung mendekat membuat Killa mau tak mau merasakan malu yang teramat dalam. Farrel langsung membuka pengait helm itu dengan mudahnya. Mukanya masih deket banget sama muka Killa entah kenapa jantung Killa deg degan.

"Ciee salting nih pacar aku" ucapnya dengan suara yang sedikit digemas gemaskan.

"Gak ko ih"

"Yaudah ayo kekelas deh" ajak Farrel.

Disepanjang koridor Farrel masih tetap menggenggam tangan mungil Killa, semua tatapan tertuju pada mereka berdua.

Killa risih sama semua tatapan itu tapi dia gak ngubris dia tau itu cuma tatapan iri doang. Perjalanan mereka terhenti karna ada pengumuman dari guru melalui speker pemberitahuan.

Kepada seluruh siswa/siswi kelas 11 harap berkumpul di lapang basket karena akan ada pengumuman penting bagi kalian terimakasih.

Kira kira itulah pengumumannya dan langsung membuat Killa menatap Farrel sendu.

"Ck, padahal aku mau kekelas bareng kamu" cemberut Killa.

"Masih ada besok cantik ko murung gitu sih" tanya Farrel heran.

"Aku kumpulan dulu ya, ntar aku ada di bawah kelas kamu hehehe" seketika senyum Killa mengembang membuat Farrel langsung mengacak rambut Killa gemas.

"Iyah ntar aku liat, pasti aku juga disuruh kebawah ko kan aku PO" ucapnya bangga.

"Iya deh serah, aku kesana dulu eumm bye Sayang" ucapnya lalu pergi.

Farrel cuma bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku pacarnya itu.

Killa pov

Aku langsung pergi mencari sahabat sahabat aku, pasalnya dari parkiran pun dia belum liat mereka berempat.

Aku langsung kelapang basket, lapangannya masih sepi pasti belum pada dateng. Ini juga Kanaya, Lala, Tarisa sama Jian mana sih lelet banget sih mereka.

"Ck, selalu kaya gini selalu" ucapnya prustasi.

"Heh ngomong sama siapa sih" tanya Akbar yang membuat Killa terlonjak kaget.

JARAK[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang