KETAKUTAN AKILLA

37 4 0
                                        

Disinilah Killa, tengah duduk dengan Azriel dan Raka. Killa cuma diem gak ngomong apa apa, dia juga males ada disini.

Ck, Kak Ziel sinting nih awas ajah gue bakal bales.batinnya

"Kill mau makan apa" tanya Raka.

"Gak usah" ketusnya.

"Gimana kabar kamu baik kan?"

"Baik"

"Akilla jawab yang bener gak sopan tau" omel azriel.

"Santay bro namanya juga cewe" ucapnya "Ikut aku yu" ajak Raka.

Disinilah mereka, ditaman deket cafe. Suasana jadi canggung, Killa yang hanya diam dan Raka yang cuma bisa ngeliatin Killa.

Ekhemm.. Deheman itu memecahkan keheningan mereka berdua. "Kamu masih marah sama aku" tanya Raka to the point.

Killa cuma mendengus kesal "Gak biasa ajah"

"Jangan bohong jujur ajah lah"

"Pikir ajah coba, lo ninggalin gue demi cewe itu pikir napa. Lo kemana selama ini. Ck kecewa gue sama lo Raka" marah Killa.

Raka diam membeku, apa yang diomongin Killa itu bener adanya. Dia tau dia salah, dia juga nyesel ko.

Flashback on

Waktu itu hari ulang tahun Killa. Killa bahagia banget karna orang orang yang dia sayang ada. Killa juga mikir pasti Raka bakal dateng.

Killa pov on

"Kak Raka mana sih, ko belum nyampe juga" ucapnya.

Gue lagi nunggu Kak Raka, tapi ko dia belum dateng juga sih. Udah satu jam.gue nungguin dia tapi apa hasilnya nihil. Dia belum dateng juga. Dan acaranya pun udah selesai, gue bener bener kecewa sama dia. Padahal dia udah janji sama gue mau dateng.

"Kak Ziel"

"Iyah de kenapa" tanya Ziel.

"Eummm,, hehehe tau Kak Raka kemana" tanya gue sedikit takut.

"Wkwkwk jadi dari tadi lo nungguin Raka. Duh kasian banget ade gue" ucapnya seraya terbahak bahak. Itu ngebuat gue kesel.

"Ck, ngeselin banget ya" ucap gue kesel.

"Bentar lagi dateng ko"

Setelah gue nanya ke Kakak gue yang sumpah dia gak guna banget. Akhirnya gue nunggu.

Killa pov end

Setelah nunggu lumayan lama. Datang lah Raka dengan membawa kado yang lumayan besar tapi dia bawa cewe, itu ngebuat Killa terdiam.

"Happy brithday bidadari nya Raka" ucapnya lalu mencium puncuk kepala Killa lembut.

Tapi Killa cuma diem, dia gak bergeming sama sekali. Banyak pertanyaan dibenak dia.

"Ihh ko diem ajah sih. Gak biasanya, mau kado apa nih dari pangerannya Killa" tanya Raka mencoba menggoda Killa.

"Dia siapa" tanya Killa dengan pandangan yang mengarah kecewe itu.

Raka langsung kikuk gak bisa jawab. Tapi sedetik kemudian "Gue pacarnya Raka" ucap cewe itu dan ngebuat Killa diam seribu bahasa.

"Kill aku bisa jelasin" ucap Raka mencoba menenangkan Killa.

"Sit,, pergi lo dari sini" teriak Eksel. Itu ngebuat Killa tersentak dan Killa langsung memeluk Eksel.

"Gue bilang pergi ya pergi budeg lo" ucapnya sinis.

JARAK[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang