Part 1

10.7K 337 6
                                    

"Letta,udah bangun belum? Oma mau ngomong..."

Suara lembut seorang wanita di sertai ketukan kecil di daun pintu kamar Letta,membuat gadis itu menggeliat terganggu di dalam selimut lembut nya.

"Aduh omaa masih pagi nih, bentar lagi yahh"suara serak gadis itu mendominasi ruangan bernuansa elegan itu,sembari meringkuk memeluk guling berwarna moka

"Sayang,ini udah jam 11 udah nggak pagi lagi dong ayo bangun ada yg oma mau omongin"seru wanita itu lembut terus mencoba membangunkan Letta dari tidur indah nya

Merasa tidur nya tidak lagi nyenyak Letta memaksakan diri untuk bangkit dari tempat tidur nya "Letta mandi" teriak Letta kemudian menghilang di balik pintu kamar mandinya

***
"Sudah Letta bilang oma!! Nama letta itu cuma arletta Caroline bukan arletta caroline Arnold !!! Letta Ngk mau nama orang itu masih tercantum di nama Letta"

Seru Letta penuh penekanan namun tetap lembut pada wanita paru bayah yang duduk tepat di hadapan nya

"Letta nak,mau bagaimana pun dia ayah kamu!! Sejak kamu kecil namanya sudah tercantum pada nama kamu!! Menghilangkan nama nya bukan lah hal yang mudah untuk di lakukan, tolong pahami itu"tutur wanita yang di sebut oma oleh gadis itu

"Jangan paksa Letta untuk memberontak oma.."bantah gadis itu meletakkan kembali dokumen yang tadi ia genggam kemudian berdiri dan berlalu meninggalkan ruangan berwarna putih itu

***
"Udah lama ta'?" Seru seseorang dari belakang yang langsung membuyarkan lamunan Letta

"Nggak juga sih, duduk sini! Lo mau pesan apa nad?" Tanya Letta pada gadis bernama Nadia, yang merupakan sahabat nya sejak SMP

"Apa aja dah...Ehh tumben Lo ngajak gue ke cafe? Biasanya juga club haha"ucap Nadia bertanya

"Pengen aja, lagian mana Ada club buka siang2 gini! Bloon loh"jawab gadis itu

"Lo kenapa? Lo sakit?" Tanya Nadia khawatir sambil mendekatkan tangan nya ke dahi Letta

"Nggak!!"

"Lah teross??"

"Gue di pindahin Sekolah"jawab Letta dengan nada datar sangat tidak bersemangat

"Prthhhppp Uhuk2 seriusan Lo?"ucap Nadia kaget hingga tersedak cappocino yang baru2 di bawakan oleh pelayan cafe

"Hmm"jawab Letta singkat

"Kok bisa sihhhh huaaa,kita beda Skolh dong jadinya"rengek Nadia lebay

"Lebay Lu ahh!! Udah gue pengen balik, bentar Malam datang ke club biasa"jawab Letta acuh pada sahabat nya dan melangkah pergi meninggalkan caffe menyisakan puluhan pasang mata yang melirik nya dengan tatapan ah terpesona mungkin?

***
"Let? Nggak ke dance fluor? Rame tuh" tegur Nadia pada Letta yang sedari tadi hanya menggoyang2kan gelas wine nya tidak minat

"Ogah"jawab nya singkat lalu berdiri dari sofa yang di dudukinya "gue balik duluan" sambung nya sembari melangkah menjauh. Hingga sebuah tangan kekar merangkuh pinggang langsing nya

"Masih terlalu dini untuk pulang sayang"Tegur orang itu sembari mengeratkan Rangkuhan nya pada pinggang Letta

"Apaan sih Lo!!!!lepasin gue bajingan, berani2 nya Lo nyentuh gue huh!!"teriak Letta ketika mengetahui siapa pemilik tangan kekar itu

"Come on beby,Lo milik gue jadi otomatis milik Lo adalah milik gue"

"Alex Lepasin,gue mau pulng!!!"Teriak Letta memberontak pada pria yang dia sebut Alex

"Ah ayolah sayang" goda Alex yang membuat Letta muak pada lelaki di hadapan nya itu

"Jangan buat gue bertindak kasar Alex!!!"teriak Letta datar terus mencoba Melepaskan diri dari rangkuhan lelaki bajingan itu

"Hahaha jangan mengancam ku Letta, aku bisa berbuat apa saja yang aku inginkan"ucap Alex tertawa lalu mengangkat satu tangan nya untuk mengangkat dagu gadis itu

"Jangan coba macam2 sama gue bajingann!!!!"teriak Letta membuat mereka menjadi pusat perhatian sekarang

"Upss sedang ku lakukan"ucap Alex mendekatkan wajah nya pada wajah Letta dan bersiap untuk mengecup bibir wanita itu

BUGGGG!!!

Seketika suara2 yang tadi nya riuh menjadi hening hanya menyisakan suara musik dan hanya terdengar suara ringisan kecil dari pria yang sudah terduduk di lantai

"Lo dengar dia ngomong apa kan? Dia nggak mau sama Lo! Jngn ngejatuhin harga diri Lo sendiri dasar bajingan!"ucap seorang pria yang dengan santai nya melayangkan bogem mentah ke wajah tampan Alex

"Siapa Lo! Berani2 nya Lo nyampurin urusan gue!" teriak Alex tidak terima sambil mengusap sudut bibir nya yang sedikit mengeluarkan darah

"Bukan urusan Lo"jawab pria itu singkat lalu menarik tangan Letta yang hanya berdiam tanpa berkata2 "gue antar Lo pulang"sambung nya tanpa melepaskan genggaman tangan nya

Vote yah

ARLETTA. (Complate)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang